Kata-kata Bijak: dengan sepandai-pandai

  • Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai menorehkan luka. Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.
  • Karena dari omongan bisa menimbulkan salah paham,
Karena dari omongan bisa menimbulkan keributan,
Lidah senjata utama bagi keselamatan Anda,
Pandai-pandailah menjaga lidahmu kala berbicara.
  • Seberapa pandai kau menyembunyikan perasaanmu di depan orang-orang, kau tidak mampu menahannya untuk waktu yang lama.
  • Kita perlu lebih pandai untuk membayangkan para penerus kita, lebih pandai untuk menghayati kehadiran mereka yang akan mewarisi Bumi ini sepeninggal kita.
  • Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
  • Bekerja di dunia industri kreatif banyak memakan tenaga, waktu, pikiran, hati, emosi, dan hari. Kalau tidak mempunyai kehidupan yang baik dan pandai merawat hati, menggunakan  hari, dan beribadah dengan baik, maka industri kreatif akan macet.
  • Dan semuanya ada waktunya. Dan bagi manusia yang pandai mempergunakan waktunya, setiap saat waktunya itu dipergunakannya sebagai kemungkinannya.
  • Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai.
  • Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis.
  • Dia yang pandai memegang palu cenderung berpikir bahwa segalanya adalah paku.
  • Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika.
  • Hidup bisa memberikan segala pada barang siapa tahu dan pandai menerima.
  • Mungkin, kita terlalu pandai berpura-pura hingga kita lupa bahwa kita sedang berpura-pura. Dan akhirnya kepura-puraan tersebut kita anggap kebenaran.
  • Para pemuda sebagai calon pemimpin, agar pemimpin pandai merasa, merasakan kesulitan hidup rakyat, mendengar rakyat, berbuat untuk rakyat bukan sebaliknya merasa pandai dan tidak mau mendengar.
+11

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 88.

  • Najwa Shihab Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika.
    Sumber: Ambisi Memimpin Negeri
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    1,1k
  • Pramoedya Ananta Toer Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +928
  • Pramoedya Ananta Toer Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.
    Sumber: Bumi Manusia (1980)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +320
  • Joko Pinurbo Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai menorehkan luka. Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.
    Joko Pinurbo
    Penyair dari Indonesia 1962-
    - +
    +316
  • Pramoedya Ananta Toer Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
    Sumber: Rumah Kaca (1988) , h. 352
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +274
  • Najwa Shihab Pejabat publik tutup mata, uang haram tak lagi berdosa. Sekeras itu hukum dibuat, sepandai itu pula praktek muslihat.
    Sumber: Negeri Pungli
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +225
  • Soeharto Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis.
    Soeharto
    Presiden ke-dua Indonesia 1921-2008
    - +
    +199
  • Emha Ainun Nadjib Biasanya yang paling serakah dan paling memahami teori, metode, dan praktek keserakahan adalah orang-orang pandai!
    Sumber: OPLeS: Opini Plesetan 71
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. 1953-
    - +
    +145
  • Lexie Xu Sering kali, orang yang pandai mengambil hati selalu menang, sementara orang yang berusaha menjadi diri sendiri malah tidak disukai. Mungkin itu sebabnya orang-orang selalu lebih memilih menjadi penjilat ketimbang orang jujur.
    Sumber: Kutukan Hantu Opera
    Lexie Xu
    Penulis dari Pontianak, Indonesia 1977-
    - +
    +126
  • Rhoma Irama Karena dari omongan bisa menimbulkan salah paham,
    Karena dari omongan bisa menimbulkan keributan,
    Lidah senjata utama bagi keselamatan Anda,
    Pandai-pandailah menjaga lidahmu kala berbicara.
    Sumber: Lidah
    Rhoma Irama
    Musisi dangdut dari Indonesia 1946-
    - +
    +98
  • Ryamizard Ryacudu Para pemuda sebagai calon pemimpin, agar pemimpin pandai merasa, merasakan kesulitan hidup rakyat, mendengar rakyat, berbuat untuk rakyat bukan sebaliknya merasa pandai dan tidak mau mendengar.
    Ryamizard Ryacudu
    Menteri Pertahanan asal Indonesia 1950-
    - +
    +97
  • Deassy M. Destiani Jika engkau pandai bersyukur, Tuhan akan menambahkan nikmatmu.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kebahagiaan, hal: 276
    Deassy M. Destiani
    Penulis asal Indonesia
    - +
    +73
  • Fiersa Besari Orang pandai takkan memaksakan keyakinannya pada orang lain; orang yang pandai akan menerima perbedaan dan mampu berjalan beriringan dengan mereka yang tidak berprinsip sama.
    Sumber: Catatan Juang 144
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +41
  • Sashi Kirana Tidak semua cowok pendiam yang berkacamata culun dan tidak pandai bergaul.
    Sumber: Head, Hurt, Heart
    Sashi Kirana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +41
  • Emha Ainun Nadjib Kalau saya datang dengan berpakaian gamis dan sorban, memang tidak ada salahnya. Cuman saya takut semua orang akan berkesimpulan bahwa saya lebih pandai daripada yang lain. Lebih parah lagi, kalau mereka berkesimpulan bahwa saya lebih alim. Kalau itu tidak benar, itu kan namanya 'penipuan'!
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. 1953-
    - +
    +40
  • Irene Dyah Hidup ini selamanya indah kalau kita pandai bersyukur. Kalau kita ikhlas menerima skenario Tuhan, apa pun bentuknya. Kan kadang yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Dia. Seberapa pun kita menginginkan sesuatu dan berusaha keras mendapatkannya, kalau kita mengingkari takdir, ya pasti luput.
    Sumber: Love in Blue City 192
    Irene Dyah
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +32
  • Helvy Tiana Rosa Cinta adalah seberapa pandai kau menghapus airmata. Bangunlah, cinta, airmatamu bercahaya di dua pertiga malam.
    Sumber: Mata Ketiga Cinta
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia 1970-
    - +
    +28
  • Fiersa Besari Kau tahu, kan, ada yang sepandai itu menebar pesona, memberi harapan, membuat caption yang seolah-olah untukmu, membuatmu senyum-senyum sendiri. Jangan senang dulu. Siapa tahu, dia seperti itu ke banyak orang.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +26
  • Stephie Anindita Pada kenyataannya, si Tokoh Jahat, yang pandai bermain watak, yang berhasil mendekati Pangeran. Yang baik tidak selalu menang. Yang licik, di lain pihak, hampir selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itulah hidup.
    Sumber: Dark Memories 53
    Stephie Anindita
    Penulis dari Indonesia 1987-
    - +
    +26
  • Henry Louis Mencken Sangat sulit membayangkan Goethe atau Beethoven menjadi seorang yang pandai dalam biliar atau golf.
    Asli: It is impossible to imagine Goethe or Beethoven being good at billiards or golf.
    Henry Louis Mencken
    Wartawan dan pengkritik dari Amerika Serikat 1880-1956
    - +
    +26
Kata-kata sepandai-pandai - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan sepandai-pandai yang terbaik dan terkenal: 88 ditemukan

Arti kata sepandai-pandai menerut KBBI

sepandai-pandai [se·pan·dai-pan·dai]

Kata Adjektiva (kata sifat)

Arti: betapa pun pandainya;

Lihat arti sepandai-pandai lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. pandai-pandailah
  2. mendapatkannya
  3. senyum-senyum
  4. kenyataannya
  5. membayangkan
  6. keselamatan