Kata-kata Bijak 1 s/d 7 dari 7.
-
Sepandai-pandaimya lelaki, kata bujang nenekku dulu semasa aku masih sangat muda, kalau sedang gandrung: dia sungguh sebodoh-bodoh si tolol.
-
Salah satu daripada cita-cita yang hendak kusebarkan ialah: Hormatilah segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya, baik tidak terpaksa baikpun karena terpaksa, haruslah juga segan menyakiti mahkluk lain, sedikitpun jangan sampai menyakitinya.
Segenap cita-citanya kita hendaklah menjaga sedapat-dapat yang kita usahakan, supaya semasa mahkluk itu terhindar dari penderitaan, dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu "terima kasih" namanya. -
Pada setiap awal pertumbuhan, katanya, semua hanya meniru. Setiap kita semasa kanak-kanak juga hanya meniru. Tetapi kanak-kanak itu pun akan dewasa, mempunyai perkembangan sendiri.
-
Jika ingin sukses jangan berpangku tangan saja. Semasa muda, bekerjalah habis habisan.
Bersemangatlah dan efektif dalam menggunakan waktu. -
Segenap cita-citanya kita hendaklah menjaga sedapat-dapat yang kita usahakan, supaya semasa mahkluk itu terhindar dari penderitaan, dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu “terima kasih” namanya.
-
Setiap roh yang melakukan kontak denganku biasanya terikat dengan sesuatu. Aku mengibaratkannya seperti pengikat atau tali. Jika tali atau pengikat itu dimusnahkan, roh itu lenyap. Pengikat itu biasanya benda kesayangan roh semasa hidup, misalnya, ponsel, boneka, gantungan kunci atau perhiasan.
-
Apabila seorang pria kebetulan menemukan dirinya sendiri, ia memiliki tempat tinggal yang dapat dihuninya dengan martabat sepanjang hari semasa hidupnya.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal semasa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com