Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 323.
-
Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.
-
Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah
-
Hidup hanya menunda kekalahan, tambah terasing dari cinta sekolah rendah, dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan, sebelum pada akhirnya kita menyerah.
-
Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
-
Pendidikan kita belum memenuhi tuntutan pendidikan karakter. Masih ada kekerasan di sekolah dan rumah, kurikulum semakin padat, dan cara mengajar yang belum ramah anak.
-
Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal,hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu, Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.
-
Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya.
Jawa Pos Nama Saya Tidak Pernah Kotor, 18 April 1999 -
Boleh berhenti sekolah, tapi jangan berhenti belajar.
-
Terlalu jauh melencengkah otak saya kalau bilang ternyata UN tak bisa menyetop tawuran dan kekerasan yang sampai berakibat kematian di sekolah?
-
Kumpulan dari hari-hari. Disalah satu hari itu, dihari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Disalah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit.
-
Apakah kota masih untuk manusia, jika kita lahir, sekolah, kuliah, bekerja, lantas mati bagai robot yang tak mengerti alasan sebenarnya kenapa diutus ke muka bumi?
-
Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas.
Bumi Manusia (1980) -
Ketika saya berusia 5 tahun, ibu saya selalu mengatakan kepada saya bahwa kebahagiaan adalah kunci kehidupan. Ketika saya pergi ke sekolah, mereka bertanya kepada saya ingin menjadi apa ketika telah dewasa, saya menuliskan 'bahagia'. Mereka bilang saya tidak mengerti tugas yang diberikan, dan saya mengatakan kepada mereka mereka tidak mengerti kehidupan.
Asli:When I was 5 years old, my mother always told me that happiness was the key to life. When I went to school, they asked me what I wanted to be when I grew up. I wrote down 'happy'. They told me I didn’t understand the assignment, and I told them they didn’t understand life.
-
Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi, jika hanya perkaya diri sendiri dan famili?
-
Jadikan anak-anak sebagai generasi pembelajar. Dengan perasaan senang datang ke sekolah dan pulang sekolah.
-
Aku duduk di pinggir trotoar depan sekolah. Aku menggambar. Aku duduk menggambar setiap sore. Aku menggambar sendirian. Tidak ada yang menemani aku. Aku tidak punya teman. Aku punya pensil dan penghapus. Aku punya spidol dan penggaris. Aku punya krayon dan buku gambar. Aku punya buku catatan dan kertas-kertas. Aku punya bujur sangkar. Aku tidak punya teman.
-
Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.
-
Saya tidak pernah membiarkan sekolah saya mempengaruhi pendidikan saya.
Asli:I have never let my schooling interfere with my education.
-
Aku sulit untuk berkawan. Aku bukanlah seseorang yang suka dengan kehidupan sosial. Bukan penyendiri. Dan itu menyelamatkan hidupku, menyelamatkan kemurnianku. Hal itu dan tulisanku. Tapi sampai hari ini, aku tidak mempercayai siapapun yang mengatakan waktu sekolah merupakan waktu yang baik. Siapapun.
Asli:I was in enough to get along with people. I was never socially inarticulate. Not a loner. And that saved my life, saved my sanity. That and the writing. But to this day I distrust anybody who thought school was a good time. Anybody.
-
Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah melupakan semua yang dia pelajari di sekolah.
Asli:Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal sekolah akan selalu Anda temukan di JagoKata.com