Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 1621.
-
Dari hujan aku belajar bahasa air bagaimana berkali-kali jatuh tanpa sedikitpun mengeluh pada takdir.
-
Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
-
Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
-
Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
-
Tak ada jalan mudah untuk mencapai kemerdekaan di mana pun. Banyak dari kita berkali-kali harus melewati lembah dengan bayangan kematian sebelum mencapai puncak cita-cita kita itu.
-
Pernikahan yang memuaskan adalah pernikahan yang diisi dengan lima kali lebih banyak percakapan yang positif daripada yang negatif.
Paus Yohanes Paulus II
Paus Gereja Katolik 1978-2005 (nama lahir Karol Jozef Wojtyla) dari Polandia (1920 - 2005) -
Dalam pidatoku, "Sekali Merdeka tetap Merdeka"! Kucetus semboyan: "Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN".
-
Hal yang paling menyebalkan dari petualangan adalah: sekali kau terkena racunnya, kau akan kecanduan. Kau akan mencari cara untuk kembali berkelana, meski harus menumpang mobil, tidur mengemper. Dan ketika kau tiba di destinasi impianmu, kau tahu semua pengorbanan itu sepadan.
-
Orang kuat itu bukan berarti dia selalu kuat. Tidak. Melainkan dia tahu sekali kapan harus berjuang habis-habisan, kapan harus siap tulus melepaskan.
-
Kesalahan tidak akan menjadi kebenaran walau berulang kali diumumkan, sebaliknya, kebenaran tidak akan jadi kesalahan walau tak seorang pun mengetahuinya.
-
Aku egois, tidak sabar dan sedikit tidak aman. Aku membuat kesalahan, aku lepas kendali dan kadang-kadang sulit untuk ditangani. Tapi jika Kamu tidak bisa menangani aku pada saat terburukku, maka Kamu yakin sekali tidak layak menerima aku pada saat yang terbaik.
Asli:I'm selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best.
-
Inilah pengabdian di jalan yang sepi, perjuangan yang sering kali tak bertepi.
-
Kalau saja aku tahu waktu itu adalah kali terakhir aku melihatmu, aku akan mengucapkan hal yang lebih baik.
-
Tuhan tidak mungkin sedang mengantuk dan salah menaruhku dalam sebuah tempat dan dalam suatu waktu, bukan? Atau Tuhan tengah mengajakku bercanda, dengan sketsa lelucon drama percintaan kacangan ini? Atau Tuhan sedang menunjukkan bakat terpendamku, mampu berakting bahagia dan menyunggingkan senyum sepanjang malam, sekali pun dalam diriku aku tengah sekarat? Atau Tuhan tengah bosan dengan urusan-urusan lainnya dan sedang ingin sedikit ‘bersenang-senang’ dengan hidupku? Tidak. Tuhan hanya ingin menguji kesabaranku. Bagaimana aku bisa bertahan dalam situasi ini jelas tidak lebih sulit dibanding dengan bertahan hidup yang sudah kulakukan selama ini. Aku yakin bisa melewati ini dengan mudah. Aku hanya perlu mengesampingkan sedikit emosi yang muncul sejenak, lantas menggantinya dengan pikiran dan logika.
-
Kebahagiaan khayalan sering kali lebih bernilai dari pada kesedihan yang nyata.
-
Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya.
Jawa Pos Nama Saya Tidak Pernah Kotor, 18 April 1999 -
Kita memiliki dua telinga dan satu mulut, karena itu kita bisa mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.
-
Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.
-
Mendidik pikiran tanpa mendidik hati adalah bukan pendidikan sama sekali.
-
Cinta adalah sebuah racun yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa-jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun setelah itu jiwa-jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan-lahan.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal sekali-kali akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 2)