Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 37.
-
Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga.
-
Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
Sumber: Pulang -
Karena sejatinya bibir diciptakan untuk mencium, bukan untuk mencaci orang yang pernah dicintai.
-
Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyelesaikan yang Kusut, hlm. 80 -
Ateis lebih tepatnya adalah orang-orang yang mengaku beragama dan bertuhan, tapi tindakannya korup. mereka tidak benar-benar bertuhan, mereka mengaku menuhankan Allah atau dengan apapun memberi nama, tetapi sejatinya mereka Tuhankan duit. Duit itu berbentuk. Padahal, konon, tuhan tidak berbentuk.
Sumber: Republik #Jancukers 14 -
Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah -
Jangan pernah bersedih ketika orang-orang menilai hidup kita rendah. Karena sejatinya kemuliaan tidak pernah tertukar. Boleh jadi orang-orang yang menghina itulah yang lebih hina. Sebaliknya, orang-orang yang dihinalah yang lebih mulia. Tidak selalu penghinaan harus dibalas dengan penghinaan. Bahkan, cara terbaik menanggapi olok-olok adalah dengan biasa-biasa saja. Tidak perlu marah. Tidak perlu membalas.
-
Definisi manajemen yang konvensional adalah menyelesaikan pekerjaan melalui sumber daya manusia, tetapi sejatinya manajemen itu membangun sumber daya manusia melalui pekerjaan.
-
Apa arti persahabatan? Apa pula arti persahabatan? Apakah sahabat baik akan mengkhianati sahabat sejatinya?
Sumber: Tentang Kamu 141 -
Gubernur boleh berkuasa, tapi pemangku Jakarta sejatinya adalah warga ibukota.
Sumber: Pemangku Jakarta -
Rasa malas yang menguasai orang hebat, adalah kekuatan yang menjadikannya sama tidak-berguna-nya dengan orang lemah yang membakati kemalasan. Maka janganlah engkau membakati kemalasan. Karena ketahuilah, bahwa Bahkan setan pun tidak tertarik untuk mengganggu orang malas. Karena, kemalasan itu sudah lebih dari cukup untuk mengkerdilkan kehidupan anak manusia, apa pun kehebatan yang aslinya ada pada dirinya. Dan jika engkau sedang memanjakan kemalasan dalam dirimu, sadarilah bahwa Rasa malas itu bukanlah kelemahan. Rasa malas adalah kekuatan yang sangat luar biasa keefektifannya untuk mengkerdilkan kehidupan. Telah berapa banyakkah jiwa-jiwa yang sejatinya dilahirkan mulia dan berbakat menjadi pemimpin besar, yang dikerdilkan oleh rasa malas?
-
Cinta yang sejatinya sudah lama ada di sana, namun belum tahu saja kapan hujan turun dan memekarkan kuncup bunga bersama cinta di hatinya.
Sumber: Solely you 212 -
Seorang pria yang hidup sejatinya siap untuk mati setiap saat.
Asli:A man who lives fully is prepared to die at any time.
-
Jika tolok ukur untuk menilai sebuah kebenaran adalah kepentingan, maka sejatinya hati kita telah berkarat.
-
Kemajuan demokrasi sejatinya bukan untuk menurunkan elite ke tingkat kerumunan, tetapi untuk mengangkat kerumunan ke elit.
Asli:Le véritable progrès démocratique n'est pas d'abaisser l'élite au niveau de la foule, mais d'élever la foule vers l'élite.
-
Pelangi itu tanda kebahagiaan, keceriaan, dan keindahan tiada tara. Adakah sejatinya kehidupan manusia yang selalu bahagia? Utopis.
Sumber: Sunyi 115 -
Rasa cinta itu kadang semakin jernih ketika kita harus terpisah. Rasa cinta itu bisa tumbuh subur di tempat yang asing dan jauh. Rasa cinta itu tumbuh lewat jalan yang berliku, lewat kegelapan dan air mata. Rasa cinta yang seperti itu sejatinya akan menjadikan kita kuat.
Sumber: Ibuk -
Bersahabat, menyatu, mengetahui diri sendiri kadang sulit, namun itulah sejatinya yang bisa membantu diri kita dan sesama. Mencintai memberi dengan sahaja apa yang ada dalam diri tanpa lelah.
Sumber: Tentang Sahabat 34 -
Jika sudah begini (di sanksi) masih saja bertikai dan saling menyalahkan, maka sejatinya kedua belah pihak yang tengah berselisih paham saat ini adalah orang-orang yang bodoh.
-
Sejatinya, orang hebat adalah mereka yang mampu membahagiakan orang lain meskipun dalam keadaan sulit.
Sumber: The Fabulous Udin
Semua kata bijak dan ucapan terkenal sejatinya akan selalu Anda temukan di