Kata-kata Bijak sama sejatinya

  • Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga.
  • Karena sejatinya bibir diciptakan untuk mencium, bukan untuk mencaci orang yang pernah dicintai.
  • Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah sa
  • Ateis lebih tepatnya adalah orang-orang yang mengaku beragama dan bertuhan, tapi tindakannya korup. mereka tidak benar-benar bertuhan, mereka mengaku menuhankan Allah atau dengan apapun memberi nama, tetapi sejatinya mereka Tuhankan duit. Duit itu berbentuk. Padahal, konon, tuhan tidak berbentuk.
  • Sejatinya, banyak momen berharga dalam hidup datang dari hal-hal kecil yang luput kita perhatikan, karena kita terlalu sibuk mengurus sebaliknya.
  • Definisi manajemen yang konvensional adalah menyelesaikan pekerjaan melalui sumber daya manusia, tetapi sejatinya manajemen itu membangun sumber daya manusia melalui pekerjaan.
  • Tidak ada yang benar-benar bisa kita lupakan. Karena saat kita lupa, masih ada sisi-sisi yang mengingatnya. Boleh jadi selama ini kita terus menyibukkan diri, karena sejatinya aku sedang mengenyahkan masa lalu itu.
  • Mengetahui apa yang kita ketahui serta tidak mengetahui apa yang tidak kita ketahui adalah sejatinya ilmu pengetahuan.
  • Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.
  • Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 37.

  • Tere Liye Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +815
  • Tere Liye Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +242
  • Kang Maman (Maman Suherman) Karena sejatinya bibir diciptakan untuk mencium, bukan untuk mencaci orang yang pernah dicintai.
    Kang Maman (Maman Suherman)
    Penulis, Produser, dari Indonesia (1965 - )
    - +
    +98
  • Boy Candra Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyelesaikan yang Kusut, hlm. 80
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +90
  • Sujiwo Tejo Ateis lebih tepatnya adalah orang-orang yang mengaku beragama dan bertuhan, tapi tindakannya korup. mereka tidak benar-benar bertuhan, mereka mengaku menuhankan Allah atau dengan apapun memberi nama, tetapi sejatinya mereka Tuhankan duit. Duit itu berbentuk. Padahal, konon, tuhan tidak berbentuk.
    Sumber: Republik #Jancukers 14
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +79
  • Tere Liye Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +52
  • Tere Liye Jangan pernah bersedih ketika orang-orang menilai hidup kita rendah. Karena sejatinya kemuliaan tidak pernah tertukar. Boleh jadi orang-orang yang menghina itulah yang lebih hina. Sebaliknya, orang-orang yang dihinalah yang lebih mulia. Tidak selalu penghinaan harus dibalas dengan penghinaan. Bahkan, cara terbaik menanggapi olok-olok adalah dengan biasa-biasa saja. Tidak perlu marah. Tidak perlu membalas.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +25
  • Agha Hasan Abedi Definisi manajemen yang konvensional adalah menyelesaikan pekerjaan melalui sumber daya manusia, tetapi sejatinya manajemen itu membangun sumber daya manusia melalui pekerjaan.
    Agha Hasan Abedi
    Bankir dari Pakistan (1922 - 1995)
    - +
    +17
  • Tere Liye Apa arti persahabatan? Apa pula arti persahabatan? Apakah sahabat baik akan mengkhianati sahabat sejatinya?
    Sumber: Tentang Kamu 141
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +16
  • Najwa Shihab Gubernur boleh berkuasa, tapi pemangku Jakarta sejatinya adalah warga ibukota.
    Sumber: Pemangku Jakarta
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +15
  • Mario Teguh Rasa malas yang menguasai orang hebat, adalah kekuatan yang menjadikannya sama tidak-berguna-nya dengan orang lemah yang membakati kemalasan. Maka janganlah engkau membakati kemalasan. Karena ketahuilah, bahwa Bahkan setan pun tidak tertarik untuk mengganggu orang malas. Karena, kemalasan itu sudah lebih dari cukup untuk mengkerdilkan kehidupan anak manusia, apa pun kehebatan yang aslinya ada pada dirinya. Dan jika engkau sedang memanjakan kemalasan dalam dirimu, sadarilah bahwa Rasa malas itu bukanlah kelemahan. Rasa malas adalah kekuatan yang sangat luar biasa keefektifannya untuk mengkerdilkan kehidupan. Telah berapa banyakkah jiwa-jiwa yang sejatinya dilahirkan mulia dan berbakat menjadi pemimpin besar, yang dikerdilkan oleh rasa malas?
    Mario Teguh
    Motivator dan konsultan dari Indonesia (1956 - )
    - +
    +14
  • Guntur Alam Cinta yang sejatinya sudah lama ada di sana, namun belum tahu saja kapan hujan turun dan memekarkan kuncup bunga bersama cinta di hatinya.
    Sumber: Solely you 212
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Mark Twain Seorang pria yang hidup sejatinya siap untuk mati setiap saat.
    Asli: A man who lives fully is prepared to die at any time.
    Mark Twain
    Penulis (ns. dari Samuel Langhorne Clemens) dari Amerika Serikat (1835 - 1910)
    - +
    +12
  • Bambang Pamungkas Jika tolok ukur untuk menilai sebuah kebenaran adalah kepentingan, maka sejatinya hati kita telah berkarat.
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +10
  • Gustave le Bon Kemajuan demokrasi sejatinya bukan untuk menurunkan elite ke tingkat kerumunan, tetapi untuk mengangkat kerumunan ke elit.
    Asli: Le véritable progrès démocratique n'est pas d'abaisser l'élite au niveau de la foule, mais d'élever la foule vers l'élite.
    Gustave le Bon
    Sosiolog dan psikolog dari Perancis (1841 - 1931)
    - +
    +10
  • Eni Martini Pelangi itu tanda kebahagiaan, keceriaan, dan keindahan tiada tara. Adakah sejatinya kehidupan manusia yang selalu bahagia? Utopis.
    Sumber: Sunyi 115
    Eni Martini
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +7
  • Iwan Setyawan Rasa cinta itu kadang semakin jernih ketika kita harus terpisah. Rasa cinta itu bisa tumbuh subur di tempat yang asing dan jauh. Rasa cinta itu tumbuh lewat jalan yang berliku, lewat kegelapan dan air mata. Rasa cinta yang seperti itu sejatinya akan menjadikan kita kuat.
    Sumber: Ibuk
    Iwan Setyawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +7
  • Eidelweis Almira Bersahabat, menyatu, mengetahui diri sendiri kadang sulit, namun itulah sejatinya yang bisa membantu diri kita dan sesama. Mencintai memberi dengan sahaja apa yang ada dalam diri tanpa lelah.
    Sumber: Tentang Sahabat 34
    Eidelweis Almira
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +6
  • Bambang Pamungkas Jika sudah begini (di sanksi) masih saja bertikai dan saling menyalahkan, maka sejatinya kedua belah pihak yang tengah berselisih paham saat ini adalah orang-orang yang bodoh.
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +5
  • Rons Imawan Sejatinya, orang hebat adalah mereka yang mampu membahagiakan orang lain meskipun dalam keadaan sulit.
    Sumber: The Fabulous Udin
    Rons Imawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
Semua kata bijak dan ucapan terkenal sejatinya akan selalu Anda temukan di