Kata-kata Bijak sama secangkir

  • Bukan secangkir kopi apalagi ucapan seremoni tapi cinta yang membawaku terbang tinggi.
  • Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.
  • Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.
  • Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?
  • Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya.
  • Secangkir kopi adalah jembatan kenangan dan komunikasi yang paling hangat. Dan, bersamanya, kita bisa menciptakan momen-momen spesial dalam secercah perjalanan hidup.
  • Tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kelam yang tidak bisa diringankan dengan secangkir teh yang nikmat.
  • Mari seduh lagi sedih pada secangkir kopi ini. Tak ada cinta yang pergi, ia hanya tak ingin kembali.
  • Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.
  • Aku ini lelaki, yang kerap tenggelam dalam secangkir kopi. Yang didalamnya kuaduk sepi, mengiyakan bahasa hati. Puisiku mati.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 29.

  • Fiersa Besari Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    1.6k
  • Joko Pinurbo Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.
    Joko Pinurbo
    Penyair dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +190
  • Albert Camus Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?
    Albert Camus
    Penulis, eseis dan Peraih Nobel sastra (1956) dari Perancis (1913 - 1960)
    - +
    +166
  • Fiersa Besari Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +155
  • Rohmatikal Maskur Aku ini lelaki, yang kerap tenggelam dalam secangkir kopi. Yang didalamnya kuaduk sepi, mengiyakan bahasa hati. Puisiku mati.
    Rohmatikal Maskur
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +111
  • Jalaluddin Rumi Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +48
  • Dewi Lestari Hanya secangkir kopi yang menyajikan rasa manis, bukan janji janji dari bibir yang terlihat manis.
    Sumber: Filosofi Kopi
    Dewi Lestari
    Penulis dan penyanyi dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +43
  • Riawani Elyta Secangkir kopi adalah jembatan kenangan dan komunikasi yang paling hangat. Dan, bersamanya, kita bisa menciptakan momen-momen spesial dalam secercah perjalanan hidup.
    Sumber: The Coffe Memory 215
    Riawani Elyta
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +36
  • Ika Natassa Membuat kopi itu ritual laki-laki. Buat Ayah, semua langkah mulai dari memilih beans, grinding, sampai kopinya siap diseduh, prosesnya seperti hidup seorang laki-laki. Sebagai laki-laki, tugas utama kita adalah mengambil pilihan terbaik untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang dekat dan tergantung pada kita. Sering proses mengambil pilihan ini nggak bisa sebentar, harus sabar. Sama seperti Ayah sabar memilih-milih biji kopi terbaik, sabar juga menjalani proses membuatnya sampai jadi secangkir kopi yang pantas dibanggakan karena enak banget.
    Sumber: Critical Eleven 31
    Ika Natassa
    Penulis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +34
  • C. S. Lewis Kamu tidak bisa mendapatkan secangkir teh yang cukup besar atau sebuah buku yang bukup panjang untuk menyenangkanku.
    C. S. Lewis
    Penulis dari Britania-Raya (1898 - 1963)
    - +
    +28
  • Asma Nadia Pagi ini, secangkir teh yang kutunggu tak juga KAU hidangkan: betapa indahnya.
    Sumber: Assalamualaikum Beijing
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +27
  • Asma Nadia Bukan secangkir kopi apalagi ucapan seremoni tapi cinta yang membawaku terbang tinggi.
    Sumber: Love Sparks In Korea
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +26
  • Alfian Daniear Kau pernah menghirup uap panas dari secangkir teh ketika hujan turun? Seperti itulah yang kurasakan saat bermain bola. Aku merasa ketika bermain, segala hal kurang menyenangkan yang kurasakan seketika hilang.
    Sumber: Soulmatch 14
    - +
    +20
  • Christian Simamora Cinta adalah secangkir teh yang kau siapkan untuk orang yang belum tentu akan meminumnya.
    Sumber: Typo 352
    Christian Simamora
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Bernard Paul Heroux Tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kelam yang tidak bisa diringankan dengan secangkir teh yang nikmat.
    Bernard Paul Heroux
    Filsuf dari Basque
    - +
    +9
  • Agus Noor Mari seduh lagi sedih pada secangkir kopi ini. Tak ada cinta yang pergi, ia hanya tak ingin kembali.
    Agus Noor
    Sastrawan dari Indonesia (1968 - )
    - +
    +7
  • Deassy M. Destiani Sekalipun hidupmu tampak sangat penuh... tetao selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 194
    Deassy M. Destiani
    Penulis asal Indonesia
    - +
    +6
  • Rhein Fathia Cinta itu seperti secangkir kopi. Banyak jenis dan ragamnya.
    Sumber: Coupl(ov)e 191
    Rhein Fathia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Aqessa Aninda Di tengah-tengah pencakar langit yang tinggi dan kokoh dengan ketidakpeduliannya akan sekitar, ada secangkir kopi yang hangat dan menenangkan.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
    Aqessa Aninda
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
  • Aida M.A Kalau kamu mengandaikan hidupmu sebagai kopi yang pahit, sekalipun ada hari yang manis, kamu akan tetap merasa pahit. Begitu juga bagiku, hidupku itu seperti coklat yang gurih. Maka, sekalipun ada yang pahit, aku akan mencoba menetralisasi. Kalau kamu terlalu sulit untuk memahami maka aku akan memberikan jembatan ini… cangkir yang menghubungkan dua hal ini, kopi dan cokelat untuk menjadi moka. Dua cangkir ini hanya untuk menggambarkan hidup secara lebih realistis meski membingungkan, ada pahit dan ada gurih. Hidup ini secangkir moka!
    Sumber: The Mocha Eyes 139
    Aida M.A
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
Semua kata bijak dan ucapan terkenal secangkir akan selalu Anda temukan di