Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 1716.
-
Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
-
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
-
Aku akan menjadi kopimu,
yang rela mengendap sebagai kepedihanmu;
yang sabar menghangatkan kesedihanmu.
Biarkan harum tubuhku, menenangkan jiwamu.
Sumber: Pagi di secangkir kopi -
Apa karena hidup orang kecil patut menderita, dan orang miskin pantas terhina? Sebagai tumbal mereka tersisa jadi catatan kaki.
Sumber: Menjadi Tumbal -
Bukankah kesempurnaan rasa kopi itu dari rasa pahitnya ? dan sebagai mana sang putih, kopi yang pahit berwarna hitam itu membewa pesan : "bahwa hitampun bisa menjadi sahabat sejati, teman dalam mengarungi pahitnya kehidupan." Nikmatnya rasa, indahnya keberagaman. Selamat menyusuri pahit dan manisnya kehidupan.
-
Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
-
Di tengah pusaran kegelapan, kejahatan kerap dimaklumi sebagai kewajaran.
Sumber: Saksi Kunci -
Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.
-
Jika satu-satunya alat yang Anda miliki hanyalah palu, Anda cenderung akan melihat setiap permasalahan sebagai paku.
Asli:If the only tool you have is a hammer, you tend to see every problem as a nail.
-
Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
Sumber: Lukisan Kaligrafi 15
Kata-kata sebagai - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan sebagai yang terbaik dan terkenal: 1716 ditemukan