Kata-kata Bijak: dengan sebab-sebab

  • Jika hujan, aku tidak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu nanti.
  • Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.
  • Banyak mahasiswa yang memilih menyontek lantaran banyak tekanan. Bisa jadi, banyak sarjana menganggur karena kepercayaan diri hilang sebab banyak tuntutan yang tidak bisa diwujudkan.
  • Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun.
  • Bunda adalah yang terhebat di dunia, sebab ia melahirkan kehidupan
dan memberi nyawa pada kata cinta.
  • Ayah adalah yang teristimewa di dunia, sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah.
  • Orang gila tak perlu berpikir, sebab dia tahu tak ada gunanya.
  • Di bawah pohon yang hampir mati ini, aku tak lagi mengenal rindu (ke siapa pun itu), sebab kini aku hidup bukan untuk itu melainkan menunggu seseorang yang tak akan datang.
  • Tahukah kau, gelap itu ada sebab kita pernah melihat terang. Gelap dunia itu tak ada, yang ada hanya tempat yang kurang cahaya, maka kembalilah pada Tuhan pemilik cahaya agar kau tak tertelan gelap dunia.
  • Janganlah menghalangi cinta dan keyakinan atasnya. Sebab cinta yang benar takkan pernah salah mengisyaratkan pada hatimu.
  • Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.
  • Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
  • Sebab cinta, tak ada yang benar-benar bisa bertahan sendiri.
Untuk sesuatu yang seharusnya diperjuangkan berdua.
  • Sebab hidup terlalu singkat untuk membiarkan orang lain menentukan apa yang membuat kita bahagia.
  • Cinta adalah penyakit. Ia membuat orang lemah di hadapan insan yang dicintainya. Ia menyebabkan candu kehidupan, seakan-akan hidup tak punya arti tanpanya, dan seseorang harus memiliki kebergantungan dengannya. Oleh sebab itu, aku tak mau terjerat cinta, dan tidak akan menoleransi diriku terjebak ci
  • Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
  • Sebab kopi mengingatkanku pada cinta yang bertepuk sebelah tangan. Pahit, namun kita tak bisa berhenti menikmatinya.
  • Karena itu jadilah seorang pembaharu, biar orang lain yang ikut meniru.
Daripada terus mengikuti tren tanpa henti, sebab hidup bisa habis tanpa diisi.
  • Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta.
  • Jagalah hati dari bersemainya bibit kesombongan dan kedengkian, sebab jika bibit-bibit seperti itu tumbuh maka lambat laun hati kita akan mati.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 259.

  • Ali bin Abi Thalib Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661
    - +
    1,1k
  • Ali bin Abi Thalib Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661
    - +
    +874
  • Emha Ainun Nadjib Pemimpin yang terbaik adalah yang paling memiliki penguasaan diri untuk dipimpin. Maka seorang Pendito Ratu haruslah a man of nothing to loose. Tak khawatir kehilangan apa-apa. Jangankan harta benda, simpanan uang, seribu perusahaan, tanah, gunung dan tambang. Sedangkan dirinya sendiripun sudah tak dimiliknya, sebab telah diberikan kepada Tuhan dan rakyatnya.
    Sumber: OPLeS: Opini Plesetan 50
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. 1953-
    - +
    +442
  • Boy Candra Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +294
  • Khalil Gibran Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra-putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 1883-1931
    - +
    +284
  • Ali bin Abi Thalib Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661
    - +
    +276
  • Friedrich Nietzsche Cinta adalah penyakit. Ia membuat orang lemah di hadapan insan yang dicintainya. Ia menyebabkan candu kehidupan, seakan-akan hidup tak punya arti tanpanya, dan seseorang harus memiliki kebergantungan dengannya. Oleh sebab itu, aku tak mau terjerat cinta, dan tidak akan menoleransi diriku terjebak cinta untuk selama-lamanya.
    Friedrich Nietzsche
    Penyair dan filsuf dari Jerman 1844-1900
    - +
    +230
  • Ernest Prakasa Sebab hidup terlalu singkat untuk membiarkan orang lain menentukan apa yang membuat kita bahagia.
    Ernest Prakasa
    Pelawak tunggal Indonesia 1982-
    - +
    +228
  • Iwan Fals Jangan perdebatkan soal keadilan Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan. Jangan cerita soal kemakmuran Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan.
    Sumber: Jangan Bicara
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia 1961-
    - +
    +174
  • Pidi Baiq Jika hujan, aku tidak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu nanti.
    Sumber: Dilan
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia 1972-
    - +
    +166
  • Boy Candra Jangan kemana-mana, sebab bagiku kamu begitu istimewa.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +165
  • Fiersa Besari Sebab kopi mengingatkanku pada cinta yang bertepuk sebelah tangan. Pahit, namun kita tak bisa berhenti menikmatinya.
    Sumber: Catatan Juang 177
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +134
  • Munir Biarkanlah rakyat yang menentukan arah bangsa ini akan dibangun, dan bagaimana rakyat akan menjaga masa depannya, sebab rakyat pemilik sah konstitusi.
    Munir
    Aktivis HAM Indonesia 1965-2004
    - +
    +129
  • Jalaluddin Rumi Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia 1207-1273
    - +
    +125
  • Wiji Thukul Kami satu: buruh kami punya tenaga jika kami satu hati kami tahu mesin berhenti sebab kami adalah nyawa yang menggerakkannya.
    Sumber: Makin Terang Bagi Kami
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia 1963-1998?
    - +
    +110
  • Najwa Shihab Berdiam diri dari kecamuk pribadi, sebab ego dan dengki sudah lama tersisih.
    Sumber: Membaca Penguasa
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +109
  • Asma Nadia Sebab memberikan harapan kepada seorang gadis, sebelum tahu persis apa yang diinginkannya adalah sebuah kejahatan.
    Sumber: Assalamualaikum, Beijing!
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House 1972-
    - +
    +108
  • Najwa Shihab Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
    Sumber: Senayan Rasa Baru
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +100
  • Abdurahman Faiz Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    Penulis dari Indonesia 1995-
    - +
    +91
  • Buya Hamka Oleh sebab itu maka bertambah tinggi perjalanan akal, bertambah banyak alat pengetahuan yang dipakai, pada akhirnya bertambah tinggi pulalah martabat Iman dan Islam seseorang.
    Sumber: Falsafah Ketuhanan
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia 1908-1981
    - +
    +86
Kata-kata sebab-sebab - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan sebab-sebab yang terbaik dan terkenal: 259 ditemukan

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. menggerakkannya
  2. selama-lamanya
  3. mengingatkanku
  4. diinginkannya
  5. dicintainya
  6. menyebabkan