Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 24.
-
Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal,hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu, Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.
-
Seandainya dia tahu, sakitnya bukanlah sakit yang paling sakit. Ketika berada di dekatnya, aku tak bisa menyatakan perasaanku. Aku hanya pria yang senang menunggu, selalu menunggu, dan mengharapkan dia datang. Terlalu tinggikah harapan seperti itu?
-
Nah, bukankah kamu jatuh cinta pada Soke Bahtera saat gerimis? Waktu-waktu terbaikmu bersamanya juga saat hujan, kan? Kabar buruk bagimu jika Soke Bahtera ternyata mencintai Claudia. Aku tidak bisa membayangkan betapa sakitnya kamu setiap kali hujan turun, mengenang semuanya. Itulah kenapa kamu selalu suka hujan selama ini. Aku sekarang paham. Karena setiap kali menatap hujan, kamu bisa mengenang banyak hal indah bersama Soke Bahtera. Kebersamaan kalian. Naik sepeda merah. Masuk akal lagi, bukan?
-
Sayangi rasa sakit yang kita terima. Peluk dengan erat. Maka semoga rasa sakitnya berkurang. Sungguh, apa-apa yang kita tidak sukai, boleh jadi itu amat baik bagi kita.
-
Sakitnya patah hati itu seharusnya sementara, menguatkanmu, dan menyiapkanmu bagi pemilihan kekasih yang lebih baik.
-
Bahkan udah dua tahun gue kabur, gue capek. Tapi sakitnya nggak hilang juga, Ka. Sekarang, kasih tahu gue, gimana caranya gue nggak ngerasain sakit sialan ini tanpa harus berpura-pura kalau semuanya baik-baik saja.
-
Terkadang kita lupa, pengharapan yang besar akan sama besar dengan rasa sakitnya kecewa.
-
Bukankah cinta datang dengan segala bahagianya, juga sakitnya.
-
Akan sangat mudah mencabut sebatang pohon kalau pohon itu masih kecil dan baru bertunas. Tapi, akan semakin sulit kalau pohon itu sudah tumbuh besar, menjadi sebatang pohon yang rindang. Butuh tenaga ekstra, butuh alat, dan tentu aja butuh waktu yang lebih lama. Begitu juga cinta. Akan lebih mudah kalau lo lupain gue dari awal, lo udah tahu perasaan gue. Gue akui, pasti sakit. Tapi gue percaya, sakitnya nggak seberapa dan akan cepat sembuh, ketimbang merobohkan pohon itu ketika dia sudah tumbuh demikian benar.
-
Sakitnya cinta akan lebih manis dirasakan dimana nanti sebagai pengalaman.
-
Cinta, sebuah kata yang tak persis pengertiannya, kecuali ketika kita merasakan sakitnya.
-
Jika saja aku dapat meminta Sam memindahkan rasa sakitnya kepadaku, semua akan aku tanggung untuknya. Jika saja robek di jiwanya dapat kubalut, jika saja aku dapat menyembuhkan kembali luka hatinya. Aku ingin membuatnya bahagia. Aku akan membuatnya bahagia. Aku mencintainya!
-
Lebih baik berhadapan langsung dengan orang yang mengkhianatimu. Karena ditusuk dari belakang, sakitnya bukan main.
-
Mengucapkan dan tidak mengucapkan perpisahan sama saja sakitnya.
-
Sakit fisik kerapkali diawali dari sakitnya hati dan jiwa. Kekuatan hati dan jiwa dalam menjalankan kehidupan bukan hanya membuat fisik sehat, tetapi seluruh kehidupan menjadi nikmat.
-
Tidak pernah ada yang menyangka bahwa kehilangan akan sesakit ini rasanya. Tidak ada parameter pasti untuk mengukur rasa sakit itu sendiri. Mungkin tiap orang akan merasakan sakitnya dengan ukuran yang berbeda.
-
…..Ketika kamu mulai jatuh cinta, kamu juga harus bisa menanggung sakitnya. Salah kalau ada yang bilang nggak ada yang pasti di dunia ini. Itu salah satu yang udah pasti. Nggak mungkin kamu jatuh tanpa merasakan sakit. Nggak peduli itu di dalam cinta.
-
Cara terburuk kehilangan seseorang adalah ketika mereka pergi secara mendadak. Kalau secara mendadak, kadang rasanya mendadak hampa, hilang, kosong, lalu baru terasa sakitnya beberapa minggu kemudian.
-
Hanya orang yang pernah berkabung yang mengerti sakitnya orang lain yang juga berkabung.
-
Karena katanya, sekalipun lagi sakit banget, kalau kita tersenyum, sakitnya akan berkurang.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal sakitnya akan selalu Anda temukan di JagoKata.com