Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 111.
-
Dengan membaca aku melepaskan diri dari kenyataan yaitu kepahitan hidup. Tanpa membaca aku tenggelam sedih. Tapi sebentar lagi akan datang saatnya dimana aku tidak bisa lagi lari dari kenyataan. Kenyataan yang pahit tidak bisa dihindari teris-menerus berhubung dualitas diri yaitu jasmani dan roahani. Sebentar lagi kenyataan akan menangkapku dan aku belum tahu bagaimana saat itu harus kuhadapi. Saat itu adalah saat yang paling pahit.
Sumber: Catatan Harian 20 April 1970 -
Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.
-
Jika aku sedang di rumah, aku takkan membiarkan tirai jendela setiap sudut rumahku untuk memberikan celah untuk sinar senja masuk. Jika aku di kantor, kerai di ruanganku selalu tertutup setiap pukul empat sore. Semua orang menganggap itulah saatnya aku bersiap pulang. Padahal aku tidak pernah sudi pulang kantor bersama senja.
Sumber: Aku, Cinta, dan Petang 16 -
Mungkin sudah saatnya aku menyerah. Perasaan kalian terlalu kuat untuk kukalahkan.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 211 -
Ketika memilih untuk mencintai, saatnya untuk bertanya pada diri sendiri; sanggupkah aku mengarungi lautan nestapa demi dirinya? Jika tidak, maka itu bukan cinta.
Sumber: Sister's Scandal 209 -
Saatnya yang muda yang berperan dengan kreativitas yang tak gampang padam.
-
Ketika Anda menemukan Anda sendiri berada di pihak mayoritas, maka saatnya sekarang untuk berhenti dan merenung.
Asli:When you find yourself on the side of the majority, it is time to pause and reflect.
-
Saya pilih The Avengers. Saatnya good guys stick together.
-
Ada saatnya bekerja, ada saatnya untuk bercinta. Hingga tidak ada lagi waktu tersisa.
-
Ada saatnya ketika rasa sakit sama sekali tidak penting.
Sumber: Winter in Tokyo -
Kadang-kadang kupikir dia menyukaiku. Kau tau, ada saatnya ketika dia menatapku, tersenyum padaku, atau ketika dia berbicara kepadaku, kupikir dia menyukaiku. Tapi kemudian aku sadar bahwa dia juga menatap, tersenyum dan berbicara kepada orang lain seperti itu.
Sumber: Sunshine Becomes You -
Saat kita memandang sesuatu secara sekilas dan menciptakan persepsi secara sepihak, kita memang ga bakal tahu sepenuhnya akan hal itu. Sampai saatnya kita berinteraksi secara langsung, sehingga kita benar-benar mengenalnya. Serese-resenya guru kalian, pasti mereka punya alasan yang baik untuk kalian, kawan. Percayalah.
Sumber: Skripshit -
Aku mau dia menemaniku terus tiap hari. Lalu, pada saatnya tiba, aku akan meminta dia memelukku erat-erat. Dan saat memejamkan mata, aku akan merasa dia menemani tidurku, selamanya.
Sumber: The Fabulous Udin -
Jodoh dan mati itu hanya Dia yang tahu. Kalau tiba saatnya, tidak ada yang tidak mungkin. Yakin saja itu, kamu pasti tidak akan pernah gelisah.
Sumber: Scappa per Amore 265 -
Ada saatnya orang bodoh dan uangnya akan berpisah, tapi kini hal ini terjadi pada setiap orang.
-
Hidup ini Anakku, hidup ini tak ada harganya sama sekali. Tunggulah saatnya, dan kelak engkau akan berpikir, bahwa sia-sia saja Tuhan menciptakan manusia di dunia ini.
Sumber: Bukan Pasarmalam -
Tanamkan di benak dua kata: belajar dan menang. Agar mental sukses kita akan bertumbuh. Jika kegagalan menghampiri, saatnya kita belajar & bangkit! You are a winner!
-
Tidak semua perjuangan kita didukung oleh orang lain. Sampai pada saatnya, benih itu tumbuh & mereka berkata “Dulu Saya kenal dekat dengan Dia”.
-
Pada saatnya kita membenci apa yang sering kita takutkan.
Asli:In time we hate that which we often fear.
Sumber: Antony and Cleopatra -
Ada saatnya di setiap kehidupan generasi, jika kita bermaksud meninggalkan jejak pada sejarah, semangat harus dikobarkan. Inilah waktunya buat kita.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal saatnya akan selalu Anda temukan di (halaman 2)