Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.
-
Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
Sumber: Percikan Revolusi Subuh -
Keindahan puisi bisa dilihat seperti keringat di dahi petani yang sedang menyiangi gulma di antara rumpun-rumpun padinya, atau seperti ompol bayi yang mulai mengering setelah diserap oleh kain popok. Tantangannya adalah; bisakah kita memberi kandungan makna pada apa saja yang hendak kita jelmakan jadi keindahan itu?
-
Berapa lama sudah kau terbangun? Seraya mencari sisa putih
mori ke arah rumpun kana, kau berkata kepada sebutir batu
gamping di jalan setapak itu, “Mereka mencintaimu, sebab kau
tak menderita insomnia.Sumber: Fajar di Galena -
Sebuah kota
tanpa patung-patung megah
hanya menyimpan kuntum luka
amis darah di rumpun bambu
benteng tua tinggal kenangan
Sumber: Kutacane -
Pernikahan laksana semilir angin pagi, yang menyapa bening embun di rumpun-rumpun padi.
-
Sebut saja keluarga itu suku, sebut saja keluarga itu jaringan, sebut saja keluarga itu rumpun bangsa atau sebut saja keluarga tetap keluarga: apapun Anda menyebutnya, siapapun Anda, Anda butuh sebuah keluarga.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal rumpun akan selalu Anda temukan di