Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 599.
-
Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah
-
Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
-
Jakarta kebanjiran, di Bogor angin ngamuk. Rumah ane kebakaran, gare-gare kompor mleduk. Ane jadi gemeteran, wara-wiri keserimpet. Rumah ane kebanjiran, gara-gara got mampet.
-
Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan.
-
Kamu sering bertanya: Apakah kegembiraan hidup? Sebuah pesta? Sebotol bir? Sepotong musik jazz? Semangkok bakso? Sebait puisi? Sebatang rokok? Seorang istri? Ah ya, apakah kebahagiaan hidup? Selembar ijazah? Sebuah rumah? Sebuah mobil? Walkman? Ganja? Orgasme? Pacar? Kamu selalu bertanya bagaimana caranya menikmati hidup.
-
Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra-putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.
-
Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu.
-
Kekasih yang kita cintai adalah rumah, meski kaki kita melangkah, hati kita tetap tertinggal.
-
Pendidikan kita belum memenuhi tuntutan pendidikan karakter. Masih ada kekerasan di sekolah dan rumah, kurikulum semakin padat, dan cara mengajar yang belum ramah anak.
-
Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal,hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu, Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.
-
Yang tergelap di dunia adalah rumah kekasih tanpa Kekasih.
-
Kalau rumah kebakaran, kamu harus belakangan menyelamatkan diri. Kalau musuh datang menyerang, kamu harus berdiri paling depan untuk menyongsongnya. Kalau panen melimpah, kamu harus belakangan makan. Itulah Pemimpin.
-
Aku tidak pernah khawatir untuk mabuk; aku hanya khawatir diantarkan ke rumah.
Asli:I never worry about being driven to drink; I just worry about being driven home.
-
Janganlah engkau menceritakan isi jiwamu kepada orang lain,karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memamerkan isinya.
-
Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang?, berjalan menuju seseorang yang kelak kau sebut rumah dan menetap di sana hingga waktu menutup usia.
-
Negara yang kau tetapkan, kampung yang kau tinggali, rumah yang kau huni, adalah kesenian... Udara yang kau hirup, air yang engkau berendam, api unggun kepunganmu untuk kehangatan bergaul, adalah kesenian.
-
Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya.
-
Terkadang senja mengingatkan pada rumah, pada orang-orang yang membuat hati kita rindu untuk pulang.
-
Tidak adanya tindakan melahirkan keraguan dan ketakutan. Tindakan melahirkan keyakinan dan keberanian. Jika Anda ingin menaklukkan ketakutan, jangan duduk di rumah dan memikirkan hal tersebut. Pergilah keluar dan sibukkan diri Anda.
-
Ketakutan adalah teman terbaik sekaligus musuh terburuk. Ini seperti api. Jika bisa mengendalikannya, itu bisa untuk memasak dan menghangatkan rumah. Sebaliknya jika tidak bisa mengendalikan justru akan membakar dan menghancurkan Anda.
Asli:Fear is your best friend or your worst enemy. It’s like fire. If you can control it, it can cook for you; it can heat your house. If you can’t control it, it will burn everything around you and destroy you.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal rumah akan selalu Anda temukan di JagoKata.com