Kata-kata Bijak sama rembulan

  • Karena malam tak sepenuhnya tertembus, juga
oleh kelelawar yang mabuk, taufan antah-berantah
dan rembulan yang gila, harapan jangan-jangan
bermula dari sikap yang tak mengeluh pada batas.
  • Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
  • Nilai sebuah persahabatan tidaklah terletak pada kurun waktu, melainkan pada makna yang ia tinggalkan dalam jiwa. Makna postitif untuk mengisi hidup, makna kehadirannya dalam senang, susah, tangis, tawa… seperti gemerlap bintang di langit. Yang tak pernah redup cahayanya, meski rembulan sedang berwu
  • Diantara rembulan yang tersembunyi dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan kemana akan kubisikkan cinta?
  • Kita bersanding sepotong rembulan
malam dan pekat kopi ia singgahi
lalu bermukim dalam puisi.
  • Bunga-bunga akan gugur pada saatnya, namun hatiku akan tetap menjagamu. Rembulan kadang hilang kadang purnama, namun kasih akan tetap abadi.
  • Seluruh dunia bisa berbagi rembulan, tapi keindahan yang tercipta akan berbeda antara satu tempat dan tempat yang lain.
  • Biarlah engkau temaram dalam peraduan, di angkasa kenangan, dipelukan rembulan. Yang terlalu indah, selalu tak tergapai.
+5

Kata-kata Bijak 1 s/d 13 dari 13.

  • W.S. Rendra Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
    Rembulan memberi mimpi pada dendam.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +40
  • Primadonna Angela Seluruh dunia bisa berbagi rembulan, tapi keindahan yang tercipta akan berbeda antara satu tempat dan tempat yang lain.
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +38
  • Bernard Batubara Tinggallah di rumah saja, Hamidah, bintang-bintang di langit dan rembulan purnama tak menginginkanmu keluar rumah, mereka cemburu dengan parasmu yang eloknya mengalahkan kesempurnaan pesona dewi-dewi nirwana. Jika kau keluar juga, kau akan meletakkan hidupmu dalam bahaya.
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +38
  • Ainun Chomsum Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
    Ainun Chomsum
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +37
  • Goenawan Mohamad Karena malam tak sepenuhnya tertembus, juga
    oleh kelelawar yang mabuk, taufan antah-berantah
    dan rembulan yang gila, harapan jangan-jangan
    bermula dari sikap yang tak mengeluh pada batas.
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +34
  • Chara Perdana Biarlah engkau temaram dalam peraduan, di angkasa kenangan, dipelukan rembulan. Yang terlalu indah, selalu tak tergapai.
    Chara Perdana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +29
  • Putu Felisia Bunga-bunga akan gugur pada saatnya, namun hatiku akan tetap menjagamu. Rembulan kadang hilang kadang purnama, namun kasih akan tetap abadi.
    Putu Felisia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +28
  • A. Warits Rovi Kita bersanding sepotong rembulan
    malam dan pekat kopi ia singgahi
    lalu bermukim dalam puisi.
    A. Warits Rovi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +25
  • Riawani Elyta Nilai sebuah persahabatan tidaklah terletak pada kurun waktu, melainkan pada makna yang ia tinggalkan dalam jiwa. Makna postitif untuk mengisi hidup, makna kehadirannya dalam senang, susah, tangis, tawa… seperti gemerlap bintang di langit. Yang tak pernah redup cahayanya, meski rembulan sedang berwujud seludang, separuh, ataupun gerhana.
    Riawani Elyta
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +23
  • Dahlian Aku mencintaimu... karenanya aku selalu merindukanmu. Namun, seperti pertanyaan yang kubisikkan pada rembulan malam itu : apakah kau juga sedang merindukanku?
    Dahlian
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +8
  • Budhi Setyawan Jari malam menancapkan kukunya di kegelapan
    langkah angin terhenti tersandung kebekuan
    dan rembulan terpaku lesu tertidur di atas awan
    Budhi Setyawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +8
  • Agus Rois Dia adalah sinar rembulan, begitu lembut, begitu indah, pada masanya. Semua orang ingin bicara dengannya, mendengar titahnya, menghabiskan seluruh hari bersamanya.
    Agus Rois
    Penulis Indonesia
    - +
    +1
  • Asma Nadia Diantara rembulan yang tersembunyi dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan kemana akan kubisikkan cinta?
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal rembulan akan selalu Anda temukan di JagoKata.com