Kata-kata Bijak sama rantau

  • Orang-orang yang merantau itu pada masa permulaannya yang kadang-kadang panjang itu tenggelam seperti batu jatuh ke lubuk di rantau orang.
  • Jangan karena sudah sukses di tanah rantau, kamu sama tanahmu sendiri. Di sini, kamu dibutuhkan.
  • Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang kete

Kata-kata Bijak 1 s/d 16 dari 16.

  • Khrisna Pabichara Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang ketempat asal dengan gelar yang menyakitkan: orang-orang kalah.
    Sumber: Surat Dahlan 15
    Khrisna Pabichara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +83
  • Rantau Anggun Jika pernikahan sudah diniatkan ilallah, fillah dan billah, maka seluruh atribut dunia tak penting.
    Sumber: Teatrikal Hati 232
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +34
  • Rantau Anggun Ambisi orangtua, janganlah dicampuradukkan dengan kepolosan bocah-bocah itu. Mereka belum kuat menerima tuntutan kita.
    Sumber: Teatrikal Hati 244
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Rantau Anggun Cinta itu adalah keikhlasan dan tak mau membesar-besarkan masalah.
    Sumber: Teatrikal Hati 49
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +10
  • Rantau Anggun Cinta itu harusnya dikatakan, ditunjukkan, atau bagaimana? Inilah teori yang lebih sulit daripada menghapal resep dan rumitnya angka.
    Sumber: Teatrikal Hati 30
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +10
  • Muna Masyari Sejauh-jauh melambungkan angan di tanah rantau, pada warisan nenek moyang ia akan menemukan tempat untuk pulang, kecuali selamanya ingin jadi pengembara dan melupakan tanah kelahiran.
    Sumber: Gentong Tua
    Muna Masyari
    Sastrawan dari Indonesia (1985 - )
    - +
    +6
  • Rantau Anggun Siapa yang bisa menjamin kebahagiaan dan kesedihan kalau kita tak pernah mencoba peluang terbaik?
    Sumber: Teatrikal Hati 25
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
  • Rantau Anggun Janganlah menghalangi cinta dan keyakinan atasnya. Sebab cinta yang benar takkan pernah salah mengisyaratkan pada hatimu.
    Sumber: Teatrikal Hati 325
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Rantau Anggun Kadang kekuatan hati bisa hilang seketika, jika kita menghadapi situasi tegang.
    Sumber: Teatrikal Hati 13
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Rantau Anggun Manusia memang tak pernah puas dengan apa yang sudah dikaruniakan Allah SWT, kepadanya.
    Sumber: Teatrikal Hati 286
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Rantau Anggun Menikah memang bukan hanya 100% jaminan bahagia. Tetapi seharusnya orang-orang merasa takut jika tak berusaha mengikuti sunah Rasul yang satu itu. Seharusnya merasa takut jika tak dianggap umatnya.
    Sumber: Teatrikal Hati
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Rantau Anggun Cinta adalah bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas nama apa yang telah dipilih dan digapai untuk dimiliki.
    Sumber: Teatrikal Hati 44
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +1
  • Rantau Anggun Waktu seperti roda yang permukaannya kasar, menggelinding di tempat yang juga tak rata. Terasa lambat dan tak menyenangkan, namun tahu-tahu, sudah terlewat begitu saja.
    Sumber: Teatrikal Hati 117
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +1
  • Rantau Anggun Cinta siapakah yang tidak aneh? Cobalah sebutkan kenormalan dalam cinta. Pasti tidak akan ada. Tidak mungkin normal seratus persen.
    Sumber: Teatrikal Hati 101
    Rantau Anggun
    Penulis dari Indonesia
    - +
     0
  • Aditia Yudis Jangan karena sudah sukses di tanah rantau, kamu sama tanahmu sendiri. Di sini, kamu dibutuhkan.
    Sumber: Mendamba 3
    Aditia Yudis
    Penulis dari Indonesia
    - +
     0
  • A. A. Navis Orang-orang yang merantau itu pada masa permulaannya yang kadang-kadang panjang itu tenggelam seperti batu jatuh ke lubuk di rantau orang.
    Sumber: Kemarau 10
    A. A. Navis
     
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal rantau akan selalu Anda temukan di