Kata-kata Bijak sama rakyatnya

  • Tidak peduli rakyat bisa membaca atau tidak, tidak peduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak peduli rakyat bododh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka.
  • Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?
  • Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
  • Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir!
  • Kelangsungan hidup, stabilitas, dan keamanan Pakistan di masa depan terletak pada pemberdayaan rakyatnya dan pembangunan institusi politik. Tujuan saya adalah untuk membuktikan bahwa pertempuran mendasar untuk hati dan pikiran suatu generasi hanya dapat dicapai di bawah demokrasi.
  • Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir.
  • Sebuah budaya bangsa tinggal di hati dan di dalam jiwa rakyatnya.
+4

Kata-kata Bijak 1 s/d 15 dari 15.

  • Adolf Hitler Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir.
    Adolf Hitler
    Politikus dari Jerman (1889 - 1945)
    - +
    +481
  • Emha Ainun Nadjib Pemimpin yang terbaik adalah yang paling memiliki penguasaan diri untuk dipimpin. Maka seorang Pendito Ratu haruslah a man of nothing to loose. Tak khawatir kehilangan apa-apa. Jangankan harta benda, simpanan uang, seribu perusahaan, tanah, gunung dan tambang. Sedangkan dirinya sendiripun sudah tak dimiliknya, sebab telah diberikan kepada Tuhan dan rakyatnya.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +443
  • Soekarno Tidak peduli rakyat bisa membaca atau tidak, tidak peduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak peduli rakyat bododh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +326
  • Soeharto Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
    Soeharto
    Presiden ke-dua Indonesia (1921 - 2008)
    - +
    +152
  • Adolf Hitler Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir!
    Asli: Was für ein Glück für die Regierenden, daß die Menschen nicht denken!
    Adolf Hitler
    Politikus dari Jerman (1889 - 1945)
    - +
    +116
  • Mahatma Gandhi Sebuah budaya bangsa tinggal di hati dan di dalam jiwa rakyatnya.
    Mahatma Gandhi
    Politikus dari India (1869 - 1948)
    - +
    +116
  • Nelson Mandela Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya.
    Asli: Real leaders must be ready to sacrifice all for the freedom of their people.
    Nelson Mandela
    Pengacara, politikus dari Afrika Selatan (1918 - 2013)
    - +
    +100
  • Soekarno Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?
    Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +66
  • Najwa Shihab Negara akan kuat senantiasa, saat rakyatnya terdidik untuk berdaya. Jika sejarah menuju lebih sempurna, Indonesia yang jaya sudah di depan mata.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +15
  • Damaika Saktiani Yang mulanya tidak jujur dalam berkampanye, lama-lama kalau sudah naik tidak jujur pada rakyatnya. Legistlatif yang mestinya mewakili suara rakyat malahan berkhianat pada rakyat dan negerinya.
    - +
    +4
  • Barack Obama Itulah sejatinya Amerika, iman dalam mimpi sederhana rakyatnya, desakan pada mukjizat kecil.
    Asli: That is the true genius of America, a faith in the simple dreams of its people, the insistence on small miracles.
    Pidato DNC, 2004
    Barack Obama
    Presiden (ke-44) dari Amerika Serikat (1961 - )
    - +
    +2
  • John F. Kennedy Kami tidak takut mempercayakan rakyat Amerika dengan fakta-fakta yang tidak menyenangkan, ide-ide asing, filosofi asing, dan nilai-nilai kompetitif. Bagi negara yang takut membiarkan rakyatnya menilai kebenaran dan kepalsuan di pasar terbuka adalah bangsa yang takut pada rakyatnya.
    Asli: We are not afraid to entrust the American people with unpleasant facts, foreign ideas, alien philosophies, and competitive values. For a nation that is afraid to let its people judge the truth and falsehood in an open market is a nation that is afraid of its people.
    Toespraak, 26-02-1962
    John F. Kennedy
    Politikus dan presiden (ke-35) dari Amerika Serikat (1917 - 1963)
    - +
    +2
  • Benazir Bhutto Kelangsungan hidup, stabilitas, dan keamanan Pakistan di masa depan terletak pada pemberdayaan rakyatnya dan pembangunan institusi politik. Tujuan saya adalah untuk membuktikan bahwa pertempuran mendasar untuk hati dan pikiran suatu generasi hanya dapat dicapai di bawah demokrasi.
    Asli: Pakistan's future viability, stability and security lie in empowering its people and building political institutions. My goal is to prove that the fundamental battle for the hearts and minds of a generation can be accomplished only under democracy.
    Benazir Bhutto
    Politisi Pakistan (1953 - 2007)
    - +
     0
  • Abigail Adams Suatu bangsa boleh saja membiarkan seorang raja jatuh, namun tetap menjadi suatu bangsa, tetapi jika seorang raja membiarkan rakyatnya lolos darinya, ia bukan lagi seorang raja.
    Asli: A people may let a king fall, yet still remain a people, but if a king let his people slip from him, he is no longer a king.
    Abigail Adams
    "First lady" dan istri Presiden John Adams (ke-2) dari Amerika Serikat (1744 - 1818)
    - +
     0
  • C. Venkata Raman Kekayaan sejati suatu bangsa tidak terletak pada emas yang tersimpan tetapi dalam kekuatan intelektual dan fisik dari rakyatnya.
    Asli: The true wealth of a nation consists not in the stored-up gold but in the intellectual and physical strength of its people.
    C. Venkata Raman
    Ahli fisika dan Pemenang Hadiah Nobel dari India (1888 - 1970)
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal rakyatnya akan selalu Anda temukan di JagoKata.com