Kata-kata Bijak sama pulang

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 146.

  • Tere Liye Sungguh, sejauh apapun kehidupan menyesatkan, segelap apapun hitamnya jalan yang kutempuh, Tuhan selalu memanggil kami untuk pulang.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +26
  • Julia Roberts Kamu bisa menjadi semua karakter yang diinginkan, tapi kamu harus pulang ke rumah dengan dirimu sendiri.
    Asli: You can be true to the character all you want but you've got to go home with yourself.
    Sumber: Iinterew in People magazine (2 Agustus 1999)
    Julia Roberts
    Aktris dari Amerika Serikat (1967 - )
    - +
    +25
  • Dwitasari Kalau pulang untuk melihat seseorang yang sudah pergi, apa tetap menyenangkan?
    Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 20
    Dwitasari
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +23
  • Amir Hamzah Kaulah kandil kemerlap
    Pelita jendela di malam gelap
    Melambai pulang perlahan
    Sabar, setia selalu
    Sumber: PADAMU JUA
    Amir Hamzah
    Penyair dari Indonesia (1911 - 1946)
    - +
    +23
  • Pramoedya Ananta Toer Di dunia ini manusia bukan berduyun-duyun lahir dan berduyun-duyun pula kembali pulang. Seorang-seorang mereka datang. Seorang-seorang mereka pergi. Dan yang belum pergi dengan cemas-cemas menunggu saat nyawanya terbang entah ke mana.
    Sumber: Bukan Pasarmalam
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +20
  • Equita Millianda Kayak jelangkung aja, datang tak diundang pulang tak diantar.
    Sumber: Bad Romance 21
    Equita Millianda
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +19
  • Ruth Priscilia Angelina Aku belajar apa itu namanya bersenang-senang ya dari kamu. Tapi, Eras itu kayak rumah. Ke mana pun aku pergi, nggak peduli sebagus apa pun tempat itu, aku akan selalu kangen rumah. Aku akan selalu pulang ke rumah. Ke Eras. Jadi mungkin, aku nggak bisa jawab pertanyaan kamu tadi. Karena fungsi kalian berdua beda. Aku akan kehujanan kalau tidak berteduh di dalam rumah. Tapi rumahku juga nggak akan sehat kalau tidak terkena sinar matahari.
    Sumber: Forever Monday 48
    - +
    +14
  • Jean Kerr Menikahi seseorang laki-laki ibarat membeli barang yang telah kau kagumi sekian lama saat terpajang di etalase toko. Kau bisa mencintainya ketika membawanya pulang, namun tidak mesti ia akan selalu cocok dengan barang-barang lain yang ada di rumahmu.
    Jean Kerr
    Penulis, dramawan dari Amerika Serikat (1922 - 2003)
    - +
    +14
  • Ruwi Meita Pernahkah pelangi menangis karena hujan dan langit mau mewarnainya? Jika sempat, tolong katakan pada hujan untuk menitik satu kali pada tiga puluh tahun kesunyian ujung pelangi yang tak terbatas. Mungkin saja asa yang tersesat menemukan jalan pulang dan darah tak harus pada telapak tangan yang beku.
    Sumber: Alias 2
    Ruwi Meita
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +14
  • Pramoedya Ananta Toer Sebenarnya, aku ingin kembali, Ayah
    Pulang ke teduh matamu
    Berenang di kolam yang kau beri nama rindu
    Sumber: PUISI UNTUK AYAH
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +14
  • Yuli Pritania Aku tidak mau oleh-oleh. Yang penting kau pulang cepat dan aku bisa melihatmu lagi. Masa begitu saja kau tidak tahu?
    Sumber: Calla Sun 70
    Yuli Pritania
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +13
  • Boy Candra Dulu kita sampai dititik saling mencemaskan bila tak ada kabar. Kini sampai dititik saat bertemu, hanya sebatas, ‘hehe, apa kabar?’. Lalu saling canggung, lalu saling pulang.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +13
  • Primadonna Angela Jika aku sedang di rumah, aku takkan membiarkan tirai jendela setiap sudut rumahku untuk memberikan celah untuk sinar senja masuk. Jika aku di kantor, kerai di ruanganku selalu tertutup setiap pukul empat sore. Semua orang menganggap itulah saatnya aku bersiap pulang. Padahal aku tidak pernah sudi pulang kantor bersama senja.
    Sumber: Aku, Cinta, dan Petang 16
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +13
  • Anna Triana Semakin deket hari H, gue semakin nggak yakin kalau gue ini udah ikhlas buat nggak egois yang kayak tadi gue bilang. Gue ngerasa masih pengen bebas, masih pengen semuanya. Masih ada banyak hal yang pengen gue kejar, Bim. Masih banyak yang pengen gue lakukan. Dan komitmen buat berbakti sama suami apalagi ngedidik anak kayaknya belum ada di otak gue. Banyak temen gue yang seneng punya anak, tapi nyesel nikah cepet karena nggak punya cukup waktu buat dirinya sendiri. Kalau kayak sekarang kan gue bisa bebas ngapain aja dan bergaul sama siapa aja. Mau pulang pagi paling bokap nyokap cuma geleng-geleng kepala. Bayangin kalau udah nikah, mana mungkin gue begitu lagi? Kasihan kan, suami gue pasti cemas, anak juga terlantar. Mana tega?
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 97
    Anna Triana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +13
  • Aruni Husna Aku tak percaya. Bagaimana mungkin mantan aktivis hebat sepertimu pulang kampung?
    Sumber: Nyonya Malisa
    Aruni Husna
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Rettania Di perpustakaan, di antara rak-rak buku di bagian terdalam, lorong kedua dari ujung. Kalian akan menemukanku. Aku ingin kalian membawa sesuatu milikku pulang. Kuburkan aku di sana.
    Sumber: Rahasia Lantai Keempat 111
    Rettania
     
    - +
    +11
  • Tasaro G K Ketika akhirnya aku menjadi orangtua, kadang ada kekangenan masa kanak-kanak dulu. Masa ketika aku merasa terlindungi. Ada masalah, seberat apa pun itu, aku selalu bisa pulang dan menemukan Ibuk…
    Sumber: Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta 252
    Tasaro G K
    Penulis dari Indonesia (Taufik Saptoto Rohadi) (1980 - )
    - +
    +11
  • Sheva Thalia Kita nggak tahu hujan akan makin deras atau bagaimana. Tapi, kalau tidak pulang sekarang, mau tunggu sampai kapan?
    Sumber: 17:17 57
    Sheva Thalia
    Penulis dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +11
  • Imam Budiman Mari memesan tiket bus untuk pulang ke desa,
    kita sudah tak layak hidup di kota mayat ini.
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
    Imam Budiman
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +11
  • M. Aan Mansyur Sebab Tuhan mencintai orang yang baik hati, ia dipanggil pulang lebih lekas.
    Sumber: Kukila 105
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +11
Semua kata bijak dan ucapan terkenal pulang akan selalu Anda temukan di (halaman 2)