Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 202.
-
Apa beda pintar & cerdas? Pintar = menang di atas kertas. Cerdas = menang di lapangan.
-
Maaf, aku tidak bisa kasih hadiah apa-apa selain
sejumlah ralat dan catatan kaki yang aku tak tahu akan
kutaruh atau kusisipkan di mana. Sebab kau sudah
pintar membaca dan meralat dirimu sendiri.Sumber: Selamat Ulang Tahun, Buku -
Jangan takut menghadapi kesulitan atau masalah. Karena disitulah orang bijak, orang hebat, orang sukses dan orang pintar di tempa dan di cetak.
-
Jangan tanyakan logikaku, bahkan mereka yang jauh lebih pintar dengan gelar akademis bertingkat-tingkat banyak yang pergi ke dukun. Itu karena kecerdasan spiritualnya sangat menyedihkan. Kau bilang aku kurang iman?
Sumber: Tamasya Piccadilly 63 -
Saya tidak pintar, tapi saya suka mengamati. Jutaan orang melihat jatuhnya apel, tetapi Newton adalah orang yang bertanya mengapa.
Asli:I'm not smart, but I like to observe. Millions saw the apple fall, but Newton was the one who asked why.
-
Seorang gadis yang bijaksana tahu batasnya, seorang gadis yang pintar tahu bahwa dia tidak punya apa-apa.
Asli:A wise girl knows her limits, a smart girl knows that she has none.
-
Tidak seorang wanita pun menikah demi uang, mereka semua cukup pintar, sebelum menikahi seorang jutawan, mereka jatuh cinta kepadanya terlebih dahulu.
-
Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
-
Orang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Sedang kan bagi orang bodoh, yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan prioritas.
-
Bukan siapa yang muram, tetapi yang terlihat pintar terlihat mengerikan dan berbahaya - otak manusia adalah senjata yang lebih hebat daripada cakar singa.
Asli:Nicht wer grimmig, sondern wer klug dareinschaut sieht furchtbar und gefährlich aus - so gewiss des menschen Gehirn eine furchtbarere Waffe ist als die Klaue des Löwen.
Sumber: Parerga und Paralipomena -
Orang 'pintar' menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang 'bodoh' berpikir sederhana, yang penting produknya terjual.
-
Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
-
Pintar tapi nggak cantik nanti nggak pede. Cantik tapi nggak pintar ya sama aja bloon. Jadi keduanya harus seimbang.
-
Wanita ingin dicintai tanpa syarat, bukan karena dia cantik, baik, anggun, atau pintar, tetapi karena ia apa adanya.
-
Banyak orang bodoh yang banyak mengandalkan semangat dan kerja keras plussedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Di lain sisi kebanyakan orang pintar malas untuk bekerja keras dan sok cerdas.
-
Begitulah dilema mahasiswa. Mahasiswa yang akan menjadi spesies manusia pintar ketika menghadapi UTS, UAS, seminar, dan sidang skripisi. Sebelum menghadapi ujian-ujian itu, mereka seperti manusia baru yang kosong ilmu. Tapi, setelah menghadapi ujian-ujian itu, mereka tiba-tiba terserang penyakit amnesia.
Sumber: Catatan Akhir Kuliah 167 -
Ilmu medis itu tak sempurna, tapi kita dituntut tak boleh salah sedikit pun. Bukan berarti kau pintar kau tak bisa salah.
Sumber: Susahnya Jadi Dokter Muda 176 -
Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar, satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar.
Asli:A man only learns in two ways: one by reading, and the other by association with smarter people.
-
Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang selalu meraih kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah. Bagaimana caranya mewujudkan impian agar sukses, kunci suksesnya adalah komitmen dengan apa yang kita jalani.
-
Tapi, perempuan harus sehat, pintar, berwibawa, berisi kepalanya, dan harus bisa menginspirasi orang-orang.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal pintar akan selalu Anda temukan di (halaman 3)