Kata-kata Bijak: dengan perlahan-lahan

  • Pengkhianatan itu ibarat lumut yang tumbuh di sela-sela bebatuan, menyelusup dan tumbuh, lalu secara perlahan, menghancurkan.
  • Bagaikan petang yang tidak berpihak pada terang maupun gelap, tipuan yang sama juga ditawarkan oleh cinta. Perlahan tapi pasti, cinta terbukti menjadi hambar dan tak bersisi. Bagaikan garam yang tidak asin lagi, pada akhirnya cinta tidak memiliki guna.
  • Saat serpihan kenangan perlahan menghilang... Itu pasti karena waktu.
  • Seperti ketika api dan es yang bersama, api tidak memancarkan kobarannya, hanya sebatas rasa hangat yang menenangkan. Sementara itu, es perlahan mencair seiring bersama sang api.
  • Benar-benar butuh waktu untuk melupakannya. Tapi, saat kau hanya mengingat kenangan yang indah dengannya dan kau tidak merindukannya lagi, saat itu patah hatimu sudah berakhir. Ingatlah kenangan yang indah, kemudian perlahan-lahan lupakanlah dia
  • Dunia ini tidak sempurna atau perlahan-lahan berkembang sepanjang jalan menuju kesempurnaan. Tidak, itu sempurna setiap saat, setiap dosa sudah membawa kasih karunia di dalamnya.
  • Kemalasan jalan perlahan-lahan dan kemiskinan menyusul.
  • Berdoalah, meminta, maka Tuhan akan mengabulkannya. Meski tidak sekarang, namun kebahagiaan akan datang padamu perlahan demi perlahan.
  • Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku
  • Cinta merupakan sesuatu yang bercahaya, seperti sebuah api emas atau kabut perak. Cinta itu datangnya sangat perlahan-lahan; kau tidak mungkin memerintahnya, tetapi kau tidak mungkin menyangkalnya pula. Apabila cinta itu tiba, kau tidak mampu melihatnya dengan jelas atau menyentuhnya, tetapi kau dap
  • beribu saat dalam kenangan
surut perlahan
kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh
sewaktu detik pun jatuh
  • Dengan melepaskan, kita mengerti bahwa masa lalu ada di belakang, dan perlahan kita bergerak maju ke depan. Masa lalu yang ditinggalkan adalah sesuatu yang amat berarti, dan harus dilepaskan agar bisa menjalani hidup.
  • Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu
  • Kata orang, menggenggam cinta itu seperti menggenggam pasir, jangan terlalu erat, nanti perlahan terempas.
  • Petualangan mungkin akan menyakitimu. Tapi, terjebak dalam rutinitas–yang tidak kau sukai- akan membunuhmu perlahan. Terkadang, kita hanya perlu menghilang.
  • Betapa indahnya berpikir bahwa tidak ada yang perlu menunggu sebentar, kita bisa mulai sekarang, mulai perlahan mengubah dunia! Betapa indahnya semua orang, besar dan kecil, dapat memberikan kontribusi mereka untuk memperkenalkan keadilan secara langsung ... Dan Anda selalu dapat, selalu memberikan
+13

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 101.

  • Fiersa Besari Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +353
  • Khalil Gibran Cinta adalah sebuah racun yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa-jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun setelah itu jiwa-jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan-lahan.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 1883-1931
    - +
    +125
  • Fiersa Besari Petualangan mungkin akan menyakitimu. Tapi, terjebak dalam rutinitas–yang tidak kau sukai- akan membunuhmu perlahan. Terkadang, kita hanya perlu menghilang.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +90
  • Arthur Gordon Cinta itu memiliki begitu banyak hal kecil. Berdansa di dalam gelap, menunggu telepon berdering, membuka kotak bunga-bunga. Cinta itu bergandengan waktu menonton film, cinta itu melantunkan lagu sedih perlahan-lahan, cinta itu berjalan di waktu hujan. Cinta itu bertengkar dan berdamai lagi. Cinta itu gagasan pertama yang hangat dan membuat rasa kantuk di pagi hari, dan ciuman terakhir di malam hari.
    Arthur Gordon
    Penulis dari Amerika Serikat
    - +
    +72
  • Erisca Febriani Pengkhianatan itu ibarat lumut yang tumbuh di sela-sela bebatuan, menyelusup dan tumbuh, lalu secara perlahan, menghancurkan.
    Sumber: Serendipity
    Erisca Febriani
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +66
  • Clara Ng Selamat datang di Negeri Debu. Negeri tempat mahluk tak bertubuh dan tak berupa. Di sini kamu bersahabat dengan siapa saja. Hidup berdentam penuh gairah. Ada keriangan yang meluap-luap tanpa tepi. Lupakan segala yang ada di atasmu, turunlah kemari, dan jadilah bagian dari komunitas ini. Di sini waktu bukanlah sang penguasa. Begitu juga ruang. Kamu akan selamanya menjadi muda pada malam, siang, dan senja. Mari, jangan ragu. Selipkan kakimu. Dorong tubuhmu perlahan-lahan. Hati-hati kepalamu, Sayang. Jangan sampai terbentur.
    Sumber: Malaikat Jatuh 66
    Clara Ng
    Penulis dari Indonesia 1973-
    - +
    +64
  • Raden Adjeng Kartini Tiap kalimat yang diucapkan haruslah diakhiri dengan sembah. Berdiri bulu kuduk bila kita berada dalam lingkungan keluarga bumiputera yang ningrat. Bercakap-cakap dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, harus perlahan-lahan, sehingga orang yang di dekatnya sajalah yang dapat mendengar. Seorang gadis harus perlahan-lahan jalannya, langkahnya pendek-pendek, gerakannya lambat seperti siput, bila berjalan agak cepat, dicaci orang, disebut kuda liar.
    Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru 1879-1904
    - +
    +61
  • Sinta Yudisia Hanya pemuda sederhana. Yang kecemerlangannya muncul lewat senandung yang ia hafalkan, terlihat dalam cahaya yang terpancarkan dari sepasang mata. Kecemerlangan yang terlihat bagai matahari perlahan muncul, atau menghilang di kaki langit.
    Sinta Yudisia
    Penulis dari Indonesia 1974-
    - +
    +54
  • Arthur Gordon Cinta merupakan sesuatu yang bercahaya, seperti sebuah api emas atau kabut perak. Cinta itu datangnya sangat perlahan-lahan; kau tidak mungkin memerintahnya, tetapi kau tidak mungkin menyangkalnya pula. Apabila cinta itu tiba, kau tidak mampu melihatnya dengan jelas atau menyentuhnya, tetapi kau dapat merasakannya; di dalam dirimu dan di sekelilingmu, dan pada orang yang kaucintai. Cinta itu mengubahmu, cinta mengubah segala-galanya, warna-warna menjadi lebih terang, musik menjadi lebih manis, hal-hal jenaka menjadi makin jenaka.
    Asli: Love is a shining thing, like a golden fire or a silver mist. It comes very quietly; you can’t command it, but you can’t deny it either. When it does come, you can’t quite see it or touch it, but you feel it – inside of you and around you and the person you love. It changes you; it changes everything. Colors are brighter. Music is sweeter. Funny things are funnier.
    Sumber: Through many windows
    Arthur Gordon
    Penulis dari Amerika Serikat
    - +
    +39
  • Merry Riana Memang benar bahwa secara perlahan dan terus-menerus akan menyelesaikan perlombaan. Tetapi, juga benar bahwa ”cepat dan konsisten” akan menang lebih dahulu.
    Merry Riana
    Motivator, pengusaha dan penulis dari Indonesia 1980-
    - +
    +35
  • Bernard Batubara Terkadang, tidak ada pilihan lain untuk menghindar dari rindu yang menyakitkan, selain menjauh dan perlahan melupakan.
    Sumber: Cinta. (baca: cinta dengan titik) 163
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +33
  • Irin Sintriana Cinta itu seperti sulaman. Nggak semua cinta terajut dengan indah… Suatu saat mungkin kita akan kehabisan benang, dan harus berhenti di tengah jalan. Mungkin pula ketika kita merajut, tangan ini akan terluka, tertusuk oleh jarumnya. Tapi, jangan pernah menyerah. Jika benang rajutan milik kita telah habis, carilah benang pengganti, dan teruslah merajut. Ketika tangan ini terluka, obati, jangan biarkan terus terluka… Percayalah bahwa rasa sakit itu akan menghilang perlahan. Seperti itulah cinta.
    Irin Sintriana
    Novelis dari Indonesia 1988-
    - +
    +25
  • Khalil Gibran Cinta telah menjadi sebuah lingkaran cahaya yang awalnya adalah akhir, dan akhirnya adalah awal. Lingkaran cahaya itu mengelilingi setiap makhluk dan meluas dengan perlahan memeluk semua yang hidup.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 1883-1931
    - +
    +25
  • Primadonna Angela Bagaikan petang yang tidak berpihak pada terang maupun gelap, tipuan yang sama juga ditawarkan oleh cinta. Perlahan tapi pasti, cinta terbukti menjadi hambar dan tak bersisi. Bagaikan garam yang tidak asin lagi, pada akhirnya cinta tidak memiliki guna.
    Sumber: Aku, Cinta, dan Petang 31
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia 1976-
    - +
    +23
  • Amir Hamzah Kaulah kandil kemerlap
    Pelita jendela di malam gelap
    Melambai pulang perlahan
    Sabar, setia selalu
    Sumber: PADAMU JUA
    Amir Hamzah
    Sastrawan dari Indonesia 1911-1946
    - +
    +22
  • Sapardi Djoko Damono Kuhentikan hujan
    Kini matahari merindukanku, mengangkat kabut pagi perlahan
    Sumber: Kuhentikan Hujan
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia 1940 - 2020
    - +
    +22
  • Bernard Batubara Kepada embun; sebagai tepian daun, tak ada yang bisa kuperbuat selain menjaga dan memperhatikanmu. Jika kau ingin jatuh, jatuhlah perlahan.
    Sumber: Milana 168
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +21
  • Feby Indirani Kematian manakah yang lebih baik? Gelombang yang mendadak menerjang serentuk membuat nyawa meregang? Atau proses perlahan-lahan menggerogoti tubuh seperti kanker?
    Sumber: Alien Itu Memilihku 193
    Feby Indirani
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +20
  • Abdullah Gymnastiar Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia 1962-
    - +
    +19
  • Joko Widodo Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan, kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air, sangat terbatas.
    Joko Widodo
    Presiden ke-7 Indonesia 1961-
    - +
    +18
Kata-kata perlahan-lahan - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan perlahan-lahan yang terbaik dan terkenal: 101 ditemukan

Arti kata perlahan-lahan menerut KBBI

perlahan-lahan [per·la·han-la·han]

Kata Adjektiva (kata sifat)

Arti: perlahan;

Lihat arti perlahan-lahan lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. kecemerlangannya
  2. kemerlap pelita
  3. sehalus-halusnya
  4. perlahan sabar
  5. memperhatikanmu
  6. kecemerlangan