Kata-kata Bijak: dengan penyebutan

Kata-kata Bijak 1 s/d 3 dari 3.

1
  • Anis Hidayah Sikap tegas Presiden Joko Widodo diharapkan mampu mengakhiri era stigmatisasi dan diskriminasi terhadap buruh migran Indonesia dalam berbagai media (penyebutan “Indon” sebagai ejekan, iklan yang tidak layak) yang selama ini dibiarkan.
    Anis Hidayah
    Aktivis hak asasi manusia dari Indonesia 1976-
    - +
    +49
  • Adam McKay Benito Mussolini menciptakan kata 'fasisme.' Dia mendefinisikannya sebagai 'penggabungan negara dan korporasi.' Dia juga mengatakan kata yang lebih akurat adalah 'korporatisme.' Ini adalah definisi di Webster hingga 1987 ketika sebuah perusahaan membeli Webster dan mengubahnya untuk mengecualikan penyebutan korporasi.
    Asli: Benito Mussolini created the word 'fascism.' He defined it as 'the merging of the state and the corporation.' He also said a more accurate word would be 'corporatism.' This was the definition in Webster's up until 1987 when a corporation bought Webster's and changed it to exclude any mention of corporations.
    - +
     0
  • Camille Paglia Wacana anti-porn feminis hampir selalu mengabaikan industri porno laki-laki gay raksasa, karena penyebutan yang terakhir ini akan menerjang argumen absurd bahwa pornografi menurut definisi adalah subordinasi perempuan.
    Asli: Feminist anti-porn discourse virtually always ignores the gigantic gay male porn industry, since any mention of the latter would bring crashing to the ground the absurd argument that pornography is by definition the subordination of women.
    Sumber: Vamps and Tramps
    Camille Paglia
    Penulis dan profesor feminis dari Amerika Serikat 1947-
    - +
     0
1
Kata-kata penyebutan - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan penyebutan yang terbaik dan terkenal: 3 ditemukan

Arti kata penyebutan menerut KBBI

penyebutan [pe·nye·but·an]

Kata Nomina (kata benda)

Arti: proses, cara, perbuatan menyebut atau menyebutkan

Lihat arti penyebutan lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. mendefinisikannya
  2. mengecualikan
  3. penggabungan
  4. korporatisme
  5. mengubahnya
  6. mengabaikan