Kata-kata Bijak sama patut

  • Jangan pernah menganggap belajar sebagai tugas, tetapi sebagai kesempatan yang patut ditiru untuk belajar mengetahui pengaruh keindahan yang membebaskan di alam roh untuk kesenangan pribadi Anda dan untuk keuntungan komunitas tempat karya Anda selanjutnya.
  • Permen akan selalu mengingatkanmu bahwa hidup ini manis dan patut kamu nikmati.
  • Permen akan selalu mengingatkanmu bahwa hidup ini manis dan patut kamu nikmati,” kata mamanya. “Karenanya kamu harus bersyukur bila hidup memberimu nasib yang manis, penuh warna, dan menyenangkan seperti permen.
  • Apa karena hidup orang kecil patut menderita, dan orang miskin pantas terhina? Sebagai tumbal mereka tersisa jadi catatan kaki.
  • Bila patut ada cinta sepanjang hidup, maka jangan karena pernah mencintai seseorang, kita tidak mencintai lagi.
  • Dia terus berharap dari sepatah kata dari Penelope, tetapi tidak dengan cara yang berat. Dia berharap sebagai orang-orang yang tahu harapan yang lebih baik untuk berkat yang tidak patut, remisi spontan, hal-hal semacam itu.
  • Makanan bukan hanya masakan yang akan berakhir di perutmu, melainkan sebuah petualangan yang patut dinikmati dan dihargai.
+4

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 36.

  • Najwa Shihab Apa karena hidup orang kecil patut menderita, dan orang miskin pantas terhina? Sebagai tumbal mereka tersisa jadi catatan kaki.
    Sumber: Menjadi Tumbal
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +717
  • Mohammad Hatta Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +112
  • Zarry Hendrik Bila patut ada cinta sepanjang hidup, maka jangan karena pernah mencintai seseorang, kita tidak mencintai lagi.
    Sumber: Dear Zarry's 4
    Zarry Hendrik
     
    - +
    +42
  • Lenang Manggala Di zaman milenial ini, satu-satunya yang paling patut untuk kita idolakan dan kita cintai, adalah beliau yang hidup tanpa Facebook, Instagram atau Twitter, namun memiliki 1,7 milyar followers. Beliau, adalah Nabi Muhammad SAW.
    Lenang Manggala
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Oscar Wilde Pendidikan adalah hal yang mengagumkan, tapi patut diingat bahwa dari waktu ke waktu tak ada sesuatu yang layak diketahui yang bisa diajarkan.
    Asli: Education is an admirable thing. But it is well to remember from time to time that nothing that is worth knowing can be taught.
    Sumber: A Few Maxims for the Instruction of the Over-Educated (1894)
    Oscar Wilde
    Penulis dari Irlandia (1854 - 1900)
    - +
    +20
  • Primadonna Angela Ya, cuma itu. Lingkungan kerja yang kondusif. Rekan kerja yang suportif. Bos yang asyik, patut dikagumi tapi nggak sewenang-wenang. Gaji yang pas nggak usah terlalu tinggilah, asal cukup dan bisa ditabung. Fasilitas yang oke dan memungkinkan untuk berkembang.
    Sumber: Jane Si Kutu Loncat 24
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +18
  • Albert Einstein Jangan pernah menganggap belajar sebagai tugas, tetapi sebagai kesempatan yang patut ditiru untuk belajar mengetahui pengaruh keindahan yang membebaskan di alam roh untuk kesenangan pribadi Anda dan untuk keuntungan komunitas tempat karya Anda selanjutnya.
    Asli: Never regard study as a duty, but as the enviable opportunity to learn to know the liberating influence of beauty in the realm of the spirit for your own personal joy and to the profit of the community to which your later work belongs.
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +15
  • Erin Morgenstern Bakat alam adalah fenomena yang patut dipertanyakan. Niat yang besar mungkin ada, tapi kemampuan yang sudah ada sejak lahir merupakan hal langka.
    Sumber: The Night Circus 21
    - +
    +14
  • Winda Krisnadefa Makanan bukan hanya masakan yang akan berakhir di perutmu, melainkan sebuah petualangan yang patut dinikmati dan dihargai.
    Sumber: Macaroon Love 174
    Winda Krisnadefa
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Ahmad Fuadi Hal lain yang patut kusyukuri semenjak menjadi BMI di Hong Kong adalah keberhasilanku menyekolahkan adik-adikku ke jenjang yang lebih tinggi dari pendidikanku. Aku empat bersaudara, adik pertamaku sekarang sudah berumah tangga. Adik keduaku kerja di sebuah apotek di Surabaya, sedangkan adik bungsuku masih sekolah di SMP kelas satu.
    Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 70
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +11
  • Fiersa Besari Ketika saya kesal dengan perilaku warganet, saya kerap lupa bahwa saya pun warganet. Bisa saja, orang lain kesal dengan perilaku saya. Yang patut diingat adalah, jumlah followers yang banyak tidak menjadikan seseorang mahatahu. Dan anonimitas tidak menjadikan seseorang mahabenar.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +9
  • Rene Descartes Tidak ada yang lebih patut dibagikan selain akal sehat; tidak ada yang berpikir bahwa mereka membutuhkan hal itu lebih dari yang sudah mereka miliki.
    Rene Descartes
    Filsuf, ilmuwan dari Perancis (1596 - 1650)
    - +
    +9
  • Netty Virgiantini Selama ini aku merasa terlalu menutup hatiku, seharusnya aku menyadari. Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi – bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas.
    Sumber: Bittersweet Love 234
    Netty Virgiantini
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +7
  • James Stephens Salah satu ciri orang yang patut mendapatkan penghormatan terbesar adalah..
    orang yang sanggup menerima pahitnya “kenyataan hidup”.
    Sumber: The Seven Habits of Highly Effective Teens
    James Stephens
    Penulis dan penyair dari Irlandia (1882 - 1950)
    - +
    +6
  • Seno Gumira Ajidarma Sudahlah. Tidak ada gunanya. Aku akan segera berangkat, dan tidak akan pernah kembali lagi. Tidak usah sedih. Tidak ada yang patut disesali. Selamat tinggal.
    Sumber: Sebuah Pertanyaan untuk Cinta 19
    Seno Gumira Ajidarma
    Penulis dari Indonesia (1958 - )
    - +
    +6
  • Tia Widiana Tak semua orang menganggap menggunakan baju orang yang sudah meninggal adalah sesuatu yang patut dilakukan.
    Sumber: Sincerely Yours 36
    Tia Widiana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Netty Virgianti Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi – bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas.
    Sumber: Bittersweet Love 243
    - +
    +4
  • Gregory Maguire Orang yang mengaku dirinya jahat biasanya tidak lebih buruk dari kita atau orang kebanyakan. Adalah orang yang mengaku dirinya baik yang patut diwaspadai.
    Gregory Maguire
    Penulis dari Amerika (1954 - )
    - +
    +4
  • Adham T. Fusama Kami lebih suka temenan ama pscho sinting kayak Jon ketimbang dengan pengkhianat. Bagi kami, pengkhianat itu patut diberi hukuman setimpal, sebelum dilempar ke neraka oleh Tuhan.
    Sumber: Dead Smokers Club part 2 7
    Adham T. Fusama
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Pramoedya Ananta Toer Katakan pada saya, Ibu, nama ibu yang sebenarnya. Kami datang untuk mengenali Ibu, untuk mengetahui keadaan Ibu, dan ingin membantu Ibu bila kami mampu dan berkesempatan melakukannya. Ingin berbuat sesuatu yang patut untuk Ibu, biarpun kami hanya tahanan, tidak punya kebebasan. Katakanlah nama Ibu, sebutkanlah.
    Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +3
Semua kata bijak dan ucapan terkenal patut akan selalu Anda temukan di