Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 174.
-
Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan.
-
Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!
-
Di pundak pemimpin yang bebas korupsi, di situlah masa depan negeri.
-
Di negeri yang baik, airmata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih.
-
Manusia hidup di zamannya. Sampeyan boleh saja hidup lama di luar negeri, tapi jangan sampai terlalu lama hidup di luar zaman.
-
Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebaga bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong.
-
Cukup ajaran agama sebagai petunjuk hidup kita. Tidak perlu paham yang lain. Cukup kitab suci, hadits-hadits sahih yang menjadi pedoman, tidak butuh isme-isme, ajaran-ajaran lainnya. Banggalah dengan identitas agama kita. Bahkan saat kita di tempat jauh, di negeri-negeri orang, sendirian.
-
Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki.
-
Melihat riuh pemilu mengharu-biru, tapi negeri tetap saja terbelenggu.
-
Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras.
-
Di negeri yang penuh muslihat, korupsi seolah jadi perkara lumrah. Perburuan menjadi paling kaya, menjadi hobi para abdi negara.
Roadshow on Campus Episode Generasi Bersih -
Membangun karya dalam sunyi, dengan ikhlas karena cinta pada negeri.
-
Jangan jadi pegawai negeri, jadilah majikan atas dirimu sendiri. Jangan makan keringat orang lain, makanlah keringatmu sendiri. Dan itu dibuktikan dengan kerja.
-
Indonesia ini memang negeri yang unik, penuh dengan hal-hal yang seram serius, tetapi penuh dagelan dan badutan juga. Mengerikan tapi lucu, dilarang justru dicari dan amat laku, dianjurkan, disuruh tetapi malah diboikot, kalah tetapi justru menjadi amat populer dan menjadi pahlawan khalayak ramai, berjaya tetapi keok celaka, fanatik anti PKI tetapi berbuat persis PKI, terpeleset tetapi dicemburui, aman tertib tetapi kacau balau, ngawur tetapi justru disenangi, sungguh misterius tetapi gamblang bagi semua orang. Membuat orang yang sudah banyak makan garam seperti saya ini geleng-geleng kepala tetapi sekaligus kalbu hati cekikikan. Entahlah, saya tidak tahu. Gelap memprihatinkan tetapi mengandung harapan fajar menyingsing, itulah Indonesia.
-
Inspirasi menjadi kunci, agar semua mau berpartisipasi. Bahu-membahu perbaiki negeri, bersama-sama mengabdi tanpa henti.
-
Selamat datang di Negeri Debu. Negeri tempat mahluk tak bertubuh dan tak berupa. Di sini kamu bersahabat dengan siapa saja. Hidup berdentam penuh gairah. Ada keriangan yang meluap-luap tanpa tepi. Lupakan segala yang ada di atasmu, turunlah kemari, dan jadilah bagian dari komunitas ini. Di sini waktu bukanlah sang penguasa. Begitu juga ruang. Kamu akan selamanya menjadi muda pada malam, siang, dan senja. Mari, jangan ragu. Selipkan kakimu. Dorong tubuhmu perlahan-lahan. Hati-hati kepalamu, Sayang. Jangan sampai terbentur.
-
Ada yang bilang negeri ini "Negeri Selembar Kertas", masyarakat kita "Masyarakat Selembar Ijazah".
-
Di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri Hoegeng Imam Santoso).
-
Di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri Hoegeng Imam Santoso).
-
Inilah kisah yang merusak negeri, terbongkar lewat catatan akuntansi.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal negeri-negeri akan selalu Anda temukan di JagoKata.com