Kata-kata Bijak sama negara-negara

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 676.

  • Basuki Tjahaja Purnama Nasionalisme sempit itu yg bahaya. biar jelek, biar maling yg penting sesuku, satu ras dan agama dengan saya. itu yg buat negara ini terpuruk!
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +132
  • Gatot Nurmantyo Namanya kritik sih boleh-boleh saja, namanya juga negara demokrasi.
    Gatot Nurmantyo
    Panglima TNI dari Indonesia (1960 - )
    - +
    +127
  • Cak Lontong (Lies Hartono) Sebuah negara tidak akan hancur oleh seribu pengemis yang ada di negara tersebut tapi sebuah negara akan hancur hanya dengan ada beberapa koruptor di negara tersebut.
    Cak Lontong (Lies Hartono)
    Komedian asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +124
  • John F. Kennedy Jangan tanya apa yang dilakukan oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang kamu bisa lakukan untuk negara.
    Asli: Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country.
    Sumber: Inaugural address (1961)
    John F. Kennedy
    Politikus dan presiden (ke-35) dari Amerika Serikat (1917 - 1963)
    - +
    +123
  • Soekarno Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +119
  • Soekarno Dan siapakah yang saya maksud dengan kaum Marhaenis? Kaum Marhaenis adalah setiap pejuang dan setiap patriot Bangsa. Yang mengorganisir berjuta-juta kaum Marhaen itu, dan Yang bersama-sama dengan tenaga massa Marhaen itu hendak menumbangkan sistem kapitalisme, imprealisme, kolonialisme, dan Yang bersama-sama dengan massa Marhaen itu membanting tulang untuk membangun Negara dan masyarakat, yang kuat, bahagia sentosa, adil dan makmur.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +115
  • Ernest Hemingway Obat yang pertama untuk sebuah negara yang berantakan adalan inflasi mata uang; yang kedua adalah perang. Keduanya membawa kesejahteraan yang sementara; keduanya memberikan kehancuran selamanya. Tapi keduanya adalah perlindungan dari oportunis politik dan ekonomi.
    Ernest Hemingway
    Penulis dan Peraih Nobel sastra (1954) dari Amerika Serikat (1899 - 1961)
    - +
    +102
  • Vladimir Putin Di banyak negara saat ini, norma-norma moral dan etika sedang dipertimbangkan kembali; tradisi nasional, perbedaan bangsa dan budaya sedang dihapuskan.
    Vladimir Putin
    Negarawan dari Rusia (1952 - )
    - +
    +96
  • Wiji Thukul Kutundukkan kepalaku
    kepadamu kawan yang dijebloskan
    ke penjara negara.
    Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +96
  • Munir Tidak seharusnya terdapat klaim yang dapat diterima ketika mempertahankan integrasi negara dengan cara mengingkari penghormatan HAM.
    Munir
    Aktivis HAM Indonesia (1965 - 2004)
    - +
    +90
  • Soeharto Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.
    Soeharto
    Presiden ke-dua Indonesia (1921 - 2008)
    - +
    +87
  • Najwa Shihab Di negeri yang penuh muslihat, korupsi seolah jadi perkara lumrah. Perburuan menjadi paling kaya, menjadi hobi para abdi negara.
    Sumber: Roadshow on Campus : Episode Generasi Bersih
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +79
  • Abdurrahman Wahid Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tanpa membeda-bedakan.
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +78
  • Barack Obama Karena jika kita mau bekerja, berjuang dan percaya pada hal itu, maka saya sangat yakin, bahwa beberapa generasi saat ini, kita akan melihat balik dan menceritakan pada anak kita, bahwa inilah saatnya ketika kita mulai merawat orang yang sakit. Inilah saatnya memuai pekerjaan yang baik bagi yang pengangguran. Inilah saatnya ketika pasangnya laut mulai surut dan planet kita mulai membaik. Inilah saatnya kita mengakhiri perang dan mengamankan negara, serta mengembalikan citra kita pada tempatnya, harapan terbaik di bumi.
    Asli: Because if we are willing to work for it, and fight for it, and believe in it, then I am absolutely certain that generations from now, we will be able to look back and tell our children that this was the moment when we began to provide care for the sick and good jobs to the jobless; this was the moment when the rise of the oceans began to slow and our planet began to heal; this was the moment when we ended a war and secured our nation and restored our image as the last, best hope on earth.
    Sumber: Pidato di St. Paul, Minnesota (3 June 2008)
    Barack Obama
    Presiden (ke-44) dari Amerika Serikat (1961 - )
    - +
    +78
  • Abdullah Gymnastiar Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +77
  • Soekarno Jikalau orang Indonesia berjumpa dengan orang Indonesia, warga negara Republik Indonesia berjumpa dengan warga negara Republik Indonesia, pendek kata jikalau orang Indonesia bertemu dengan orang Indonesi, selalu memekikkan pekik merdeka! jangankan di surga, di dalam neraka pun!!!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +72
  • Munir Sistem Kamnas adalah sebuah sistem melingkupi kebijakan dan tentang bagaimana negara membangun kerangka melindungi kepentingan nasional.
    Munir
    Aktivis HAM Indonesia (1965 - 2004)
    - +
    +72
  • Mochtar Lubis Orang Amerika itu penuh curiga pada bom atom atau bom hidrogen mereka sendiri, tidak percaya pada diri mereka sendiri, dan orang Rusia juga sama-sama saling tidak percaya antara mereka, orang Asia tidak percaya pada orang Barat, dan Barat takut dan tidak percaya pada Asia. Rasialisme di Afrika Selatan, politik kulit putih Australia, curiga bangsa asing di Indonesia dan negara-negara Asia lain, diskriminasi Negro di Amerika, ini semuanya berdasar pada tidak percaya. Karena manusia tidak percaya pada manusia, tidak percaya bahwa manusia sama manusia bisa dan harus sama-sama hidup. Si komunis begitu, si demokrat begitu, si imperialis begitu, si merdeka begitu. Semuanya sama saja.
    Sumber: Senja Di Jakarta
    Mochtar Lubis
    Jurnalis dan novelis ternama asal Indonesia. (1922 - 2004)
    - +
    +70
  • Jenderal Soedirman Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah! Kepandaian yang bagaimanapun tingginya, tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah! Tentara akan hidup sampai akhir jaman, tentara akan timbul dan tenggelam bersama negara!
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +66
  • Mustafa Kemal Atatürk Perdamaian di rumah adalah perdamaian negara. Perdamaian negara adalah perdamaian dunia.
    - +
    +65
Semua kata bijak dan ucapan terkenal negara-negara akan selalu Anda temukan di (halaman 2)