Kata-kata Bijak sama merenung

  • Jangan merenung di tempat gelap, karena teman setia kita (bayangan) pasti akan lari.
  • Di antara musim gugur dan semi, kutemukan satu waktu untuk merenung. Bahwa kita tidak pernah saling membenci, hanya saling merindu.
  • Merenung untuk satu menit, dapat menyelamatkan hidupmu untuk satu hari.
  • Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh.
+1

Kata-kata Bijak 1 s/d 15 dari 15.

  • Goenawan Mohamad Memperoleh kearifan bukanlah cuma kegiatan teoritis, kita tak jadi bijaksana, bersih hati & bahagia karena membaca buku petunjuk yang judulnya bermula dengan "How to... "; kita harus terjun, kadang hanyut atau berenang dalam pengalaman, kita harus berada dalam laku dan perbuatan, dalam merenung dan merasakan: ujian dan hasil ditentukan di sana.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +147
  • Ahmad Wahib Belajar dan merenung dalam kamar saja tidak cukup, pikiran-pikiran perlu dipersegar dengan kenyataan-kenyataan yang hidup dalam masyarakat, celah-celah kehidupan masyarakat selalu memperkaya rohani.
    Sumber: Pergolakan Pemikiran Islam
    Ahmad Wahib
    Pemikir dan pembaharu Islam dari Indonesia (1942 - 1973)
    - +
    +26
  • Rene Descartes Untuk mempertajam pikiran, kita seharusnya lebih sering belajar daripada merenung.
    Rene Descartes
    Filsuf, ilmuwan dari Perancis (1596 - 1650)
    - +
    +25
  • Alvi Syahrin Di antara musim gugur dan semi, kutemukan satu waktu untuk merenung. Bahwa kita tidak pernah saling membenci, hanya saling merindu.
    Sumber: Little Snow in Zürich 205
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +24
  • Agus Rois Kenapa orang-orang lebih suka bicara daripada membaca, lebih senang memerintah ketimbang bekerja sama, lebih sering mengumbar kata-kata daripada merenung. Kenapa merekalebih tertarik untuk menyakiti daripada menyayangi, lebih sering mengorbankan ketimbang berkorban. Kenapa mereka lebih gemar meminta daripada memberi?
    Sumber: Saraswati 43
    Agus Rois
     
    - +
    +18
  • Leila S. Chudori Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh.
    Sumber: Pulang
    Leila S. Chudori
    Sastrawan, penulis dan redaktur dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +14
  • Aburizal Bakrie Jangan merenung di tempat gelap, karena teman setia kita (bayangan) pasti akan lari.
    Aburizal Bakrie
    Pengusaha dari Indonesia (1946 - )
    - +
    +12
  • Taufan Prakoso Merenung untuk satu menit, dapat menyelamatkan hidupmu untuk satu hari.
    Taufan Prakoso
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Mark Twain Ketika Anda menemukan Anda sendiri berada di pihak mayoritas, maka saatnya sekarang untuk berhenti dan merenung.
    Asli: When you find yourself on the side of the majority, it is time to pause and reflect.
    Mark Twain
    Penulis (ns. dari Samuel Langhorne Clemens) dari Amerika Serikat (1835 - 1910)
    - +
    +11
  • Goenawan Mohamad Kita harus berada dalam perbuatan, dalam merenung dan merasakan dalam laku.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +9
  • Christina Juzwar Lagu bisa membuat kita merenung dan lebih mendalami kehidupan kita.
    Sumber: Seoul, I Miss You 74
    Christina Juzwar
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Andrie Wongso Menjelang tidur, perlu merenung sejenak. “Kebaikan-kebaikan apa yang sudah saya lakukan hari ini?”
    Andrie Wongso
    Motivator dan pengusaha asal Indonesia (1954 - )
    - +
    +1
  • Tria Barmawi Gunakan sudut pandang berbeda. Lihat dari sudut pandang orang lain. Semakin lama Xixi merenung, rasanya semakin banyak hal yang tidak diketahuinya.
    Sumber: The Lunch Gossip
    Tria Barmawi
    Penulis dari Indonesia
    - +
     0
  • Mark Twain Kapan pun Anda menemukan diri Anda berada di pihak mayoritas, inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan merenung.
    Asli: Whenever you find yourself on the side of the majority, it's time to pause and reflect.
    Mark Twain
    Penulis (ns. dari Samuel Langhorne Clemens) dari Amerika Serikat (1835 - 1910)
    - +
     0
  • Desi Puspitasari Masuk ke sebuah jurusan tidak ditentukan orang itu suka merenung atau tidak, bukan?
    Sumber: Di Bawah Naungan Cahaya-Mu 20
    Desi Puspitasari
    Penulis dari Indonesia
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal merenung akan selalu Anda temukan di