Kata-kata Bijak 241 s/d 260 dari 623.
-
Menulis adalah sebuah petualangan. Pertama-tama, ini adalah mainan dan hiburan. Kemudian menjadi simpanan, lalu menjadi tuan, lalu menjadi tiran. Fase terakhir adalah saat Anda akan berdamai dengan perbudakan Anda, Anda membunuh monster itu dan melemparkannya ke publik.
Asli:Writing is an adventure. To begin with, it is a toy and an amusement. Then it becomes a mistress, then it becomes a master, then it becomes a tyrant. The last phase is that just as you are about to be reconciled to your servitude, you kill the monster and fling him to the public.
-
Menulis buku adalah perjuangan yang mengerikan dan melelahkan, seperti pertarungan lama tentang beberapa penyakit yang menyakitkan.
Asli:Writing a book is a horrible, exhausting struggle, like a long bout of some painful illness.
-
Menulis buku puisi seperti menjatuhkan kelopak mawar di Grand Canyon dan menunggu suara gemanya.
Asli:Writing a book of poetry is like dropping a rose petal down the Grand Canyon and waiting for the echo.
-
Menulis cerita pendek dan novel bukanlah sesuatu hal yang dapat aku lakukan dengan mudah dan menyenangkan.
-
Menulis itu menenangkan pikiran dan nurani yang nyeri.
-
Menulis itu seperti bermain kungfu. Anda tidak akan pernah menjadi jago kungfu meski seumur hidup menonton Jacky Chan atau Jet Lee, tanpa berlatih kungfu.
-
Menulis itu seperti menikah.
Asli:Writing is like getting married.
-
Menulis kalimat pembuka suatu cerita hampir mirip dengan mulai berski di bagian bukit yang paling terjal. Anda harus mengendalikan semua keahlian sejak awal.
-
Menulis novel itu tidak bisa dilakukan berdasarkan pesanan. Ada semacam alkimia di dalamnya.
Sumber: The Girl on Paper 125 -
Menulis pada asalnya, suara orang yang absen.
Asli:Writing was in its origin, the voice of an absent person.
-
Menulis pun kadang bisa menusuk ulu hati seperti sekarang ini.
Sumber: Ibuk -
Menulis yang mengejutkan itu seperti pembunuhan: pertanyaan yang harus diputuskan oleh juri adalah pertanyaan tentang motif dan niat.
Asli:Shocking writing is like murder: the questions the jury must decide are the questions of motive and intent.
-
Menurut pendapat saya, memahami siapa target audiens Anda, dan apa yang mereka inginkan, serta menulis kepada mereka (dan hanya mereka!) Adalah komponen terpenting untuk menjadi penulis yang sukses.
Asli:In my opinion, understanding who your target audience is, and what they want, and writing to them (and only them!) is the most important component of being successful as an author.
-
Menyelesaikan proyek menulis apa pun, terutama novel, adalah prospek yang menakutkan. Banyak orang menjadi beku oleh prospek tersebut. Yang lain terus menunggu waktu yang tepat. Beberapa menunggu percikan inspirasi. Bahkan penulis berpengalaman pun merasa lebih mudah melakukan apa pun selain menulis.
Asli:Completing any writing project, particularly a novel, is a daunting prospect. Many people become frozen by the prospect. Others keep waiting for the right time. Some wait for the spark of inspiration. Even experienced writers find it is easier to do anything other than actually write.
-
Mungkin tepat saya menulis pengantar ini di penjara.
Asli:It's perhaps fitting that I write this introduction in jail.
Sumber: Steal This Book (1971) -
Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal.
Asli:His opinion of verses. That he wrote all his first in prose, for so his master Camden had learned him. That verses stood by sense without either colours or accent; which yet other times he denied.
Sumber: Conversations with William Drummond of Hawthornden -
Saat ini, saya sedang menulis lirik lagu. Bereksperimen dengan drama. Memainkan ide untuk film dokumenter. Saya berharap salah satu dari ini pada akhirnya akan diluncurkan ke terang hari.
Asli:Right now, I'm Writing song lyrics. Experimenting with a play. Toying with an idea for a documentary. I hope one of these will eventually be launched into the light of day.
-
Saat menulis, saya cenderung mengulangi lagu yang sama, tanpa henti, ribuan kali. Ini membantu saya mengabaikan lirik apapun, dan membantu menciptakan suasana hati yang konsisten untuk setiap buku.
Asli:While writing, I tend to repeat the same song, endlessly, for thousands of times. This helps me ignore any lyrics, and helps create a consistent mood for each book.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal menulis akan selalu Anda temukan di (halaman 13)
