Kata-kata Bijak 1 s/d 8 dari 8.
-
Sesudah masa mendurhaka pada Kata kita lupa bahwa Kata adalah yang menjalar mengurat, hidup dari masa ke masa, terisi padu dengan penghargaan, Mimpi, Pengharapan, Cinta dan Dendam manusia.
-
Semesta nyaman yang menjalar dan teduh yang berjajar. Menguar rindu yang tak terbilang. Mengeja cinta tanpa tanda tanya, berulang-ulang. Rumah itu hatimu.
-
Mengapa sombong? Kita dari tanah. Kita akan selalu bisa menumbuhkan kebaikan dan keindahan bagi diri dan sekitar, hingga menjalar dan berkembang sampai pada pucuk-pucuk harapan, disebabkan ikhtiar serta keikhlasan, bukan arogansi.
-
…anak muda sepertimu terkadang terlalu emosional. Boleh jadi bank itu rumah perampok, tapi ketika dia terbakar di tengah angin kencang, musim kemarau krisis dunia, kalau kita biarkan sendiri, apinya akan menjalar ke rumah-rumah lain, bahayanya akan lebih besar lagi. Jadi pilihan terbaiknya boleh jadi memadamkan api rumah itu dulu. Urusan menangkap rampok, mengambil harta yang pernah dia rampok, tentu saja harus dilakukan sesuai koridor hukum yang ada.
-
Ia menyimpan dendam. Dendam yang terus menyala sebelum pembunuhan menutupnya. Dan dendam itu bisa menjalar jadi perang kampung.
-
Kanker payudara. Sudah operasi, tapi sel-sel kankernya sudah menjalar ke paru-paru.
-
Aku, kamu, buku itu getar yang menjalar di halaman waktu.
-
Ketika ivy menemukan menaranya, ketika tanaman menjalar yang halus telah menemukan dindingnya yang kuat, kita tahu bagaimana parasit tumbuh dan berkembang.
Asli:When the ivy has found its tower, when the delicate creeper has found its strong wall, we know how the parasite plants grow and prosper.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal menjalar akan selalu Anda temukan di JagoKata.com