Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 137.
-
Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan.
― Diponegoro
Pahlawan Nasional Indonesia dan pemimpin perang melawan pemerintah Hindia Belanda 1785-1855 -
Semua orang itu jenius. Tetapi jika Anda menilai ikan dengan kemampuannya untuk memanjat pohon, percayalah itu adalah bodoh.
Asli:Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.
-
Aku menyebut diriku muslim saja aku tidak berani, karena itu merupakan hak prerogatifnya Allah untuk menilai aku ini muslim atau bukan.
-
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.
-
Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita di bawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat.
-
Jangan menilai saya dari kesuksesan, tetapi nilai saya dari seberapa sering saya jatuh dan berhasil bangkit kembali.
Asli:Do not judge me by my successes, judge me by how many times I fell down and got back up again.
-
Tuhan menilai apa yang kita beri dengan melihat apa yang kita simpan.
-
Semua orang jenius. Tetapi jika Anda menilai seekor ikan dengan kemampuannya untuk memanjat pohon, ia akan menjalani seluruh kehidupannya dengan percaya bahwa itu bodoh.
Asli:Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.
-
Jangan berlebihan menilai apa yang kamu terima, apalagi iri dengan milik orang lain. Dia yang iri dengan milik orang lain sulit mendapatkan kedamaian batin.
-
Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari bagaimana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
Sumber: Sabtu Bersama Bapak -
Jujur kepada diri tak berharap orang lain menilai lebih dari kenyataan, adalah kunci ketenangan diri. Jangan gadaikan diri dengan menipu diri.
-
Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin orang menilai dan memandangku sebagai suatu kemutlakan (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat. Memahami manusia sebagai manusia.
Sumber: Catatan Harian 9 Oktober 1969 -
Saya masih saya yang sama. Caramu menilai saja yang mungkin berbeda.
-
Berpikir itu sulit, itulah mengapa kebanyakan orang lebih suka menilai.
Asli:Denken ist schwer, darum urteilen die meisten.
-
Jangan pernah bersedih ketika orang-orang menilai hidup kita rendah. Karena sejatinya kemuliaan tidak pernah tertukar. Boleh jadi orang-orang yang menghina itulah yang lebih hina. Sebaliknya, orang-orang yang dihinalah yang lebih mulia. Tidak selalu penghinaan harus dibalas dengan penghinaan. Bahkan, cara terbaik menanggapi olok-olok adalah dengan biasa-biasa saja. Tidak perlu marah. Tidak perlu membalas.
-
Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari mana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
Sumber: Sabtu Bersama Bapak 36 -
Jangan pernah menilai hari-hari dari panen yang Anda tuai, tapi dari benih yang Anda tanamkan.
Asli:Don't judge each day by the harvest you reap but by the seeds that you plant.
-
Masalahnya kan manusia saja yang melihatnya dengan cara yang berbeda, membangun opini mereka sendiri tentang apa yang sempurna dan tidak sempurna. Mereka anggap sesuatu ini, anggap sesuatu itu; padahal sebenarnya penilaian mereka itu tidak ada artinya. Sempurna itu hanya konsep buatan, diciptakan karena mereka –kita- suka menilai dan menghakimi satu sama lain. Yah, begitulah manusia!
Sumber: Semua Ikan Di Langit 121 -
Kita tak menilai orang yang kita cintai.
-
Ingat saja pepatah Tiongkok, sebelum bunyi empat paku diatas peti mati kamu, kamu tidak bisa menilai orang lain itu baik atau buruk, nanti kamu baru tahu apa yang saya kerjakan.
Kata-kata menilai - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan menilai yang terbaik dan terkenal: 137 ditemukan