Kata-kata Bijak 1 s/d 11 dari 11.
-
Aku akan menjadi kopimu,
yang rela mengendap sebagai kepedihanmu;
yang sabar menghangatkan kesedihanmu.
Biarkan harum tubuhku, menenangkan jiwamu.
-
Ada burung, daun, kapuk, angin, dan mungkin juga debu mengendap dalam nyanyiku.
-
Segala dalil untuk membuatku kembali menghunus damba, kuingkari dengan membiarkan kecewa dan laraku mengendap dalam emosi yang membara.
-
Setiap malam yang larut ia bersembunyi di rimbun semak, dan berjalan mengendap-ngendap. Ia mencari sunyi dengan gelap yang paling pekat.
-
Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat tiba-tiba kau baru sadar cinta telah datang menyergapmu tanpa peringatan.
-
Maut bukanlah kabut yang mengendap-endap.
-
Sakit hati itu mengendap dan terus menerus, nggak mau berhenti sampai sekarang. Padahal gue cuma mau mereka bahagia. Dan… berharap kalau suatu saat nanti gue juga bisa nemuin cowok yang juga sayang sama gue. Yang bisa bales perasaan gue.
-
Mungkin bodoh jika mengharapkan, apalagi mencintai seseorang yang mungkin tidak berusaha sama sekali menggapai kita. Akan tetapi, hati tidak bisa disangkal. Di sanalah, rasa cinta bersemayam, mengendap, tak dapat membeku.
-
Rumah kayu hanya menyisakan dinginnya; Dan sunyi mengendap di sana.
-
Saya lebih menyukai waktu sarapan daripada saat-saat lain dalam sehari. Tidak ada debu yang mengendap di pikiran seseorang, dan itu menghadirkan cermin yang jelas bagi sinar benda-benda.
Asli:I like breakfast-time better than any other moment in the day. No dust has settled on one's mind then, and it presents a clear mirror to the rays of things.
-
Cinta datang mengendap-ngendap dalam setiap kehidupan.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal mengendap akan selalu Anda temukan di JagoKata.com