Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 10.
-
Yang fana adalah waktu
Kita abadi
Memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
Sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa -
Hanya mendung temaniku memungut serpihan cintamu yang mulai menghilang ditelan senjakala.
-
Tengah malam pemulung kecil itu datang
memungut barang-barang yang berserakan
di lantai rumah: onggokan sepi, pecahan bulan,
bangkai celana, bekas nasib, kepingan mimpi. -
Jangan kamu melepaskan gunung permata di tanganmu hanya karena ingin memungut satu batu kecil yang tercecer.
-
Tahukah engkau apa yang yang kusuka dari Miranda? Ia orangnya begitu bersih dan rajin membakar sampah, seperti Ibu. Seminggu sekali atau dua kali Miranda membakar sampah di halaman belakang rumah. Aku membantunya memungut daun-daun kering dan mengumpulkan sampah-sampah lain. Miranda tersenyum kepadanya, lalu membakar tumpukan sampah itu. Aku senang sekali kala aku tahu Miranda senang dengan perbuatanku. Senyuman itulah buktinya.
-
Dalam memungut pajak dan dalam mencukur domba, sebaiknya berhenti ketika Anda turun ke kulit.
Asli:In levying taxes and in shearing sheep it is well to stop when you get down to the skin.
-
Saat kau patah hati, orang lain hanya bisa membantumu memungut kepingan-kepingan hatimu, tapi hanya kau yang bisa menyatukannya kembali.
-
Dalam memungut pajak dan dalam mencukur domba, sebaiknya hentikan ketika Anda turun ke kulit.
Asli:In levying taxes and in shearing sheep, it is well to stop when you get down to the skin.
-
Kota New York akhirnya mempekerjakan wanita untuk memungut sampah, yang masuk akal bagi saya, karena, seperti yang telah saya temukan, bagian yang baik dari menjadi seorang wanita terdiri dari memungut sampah.
Asli:New York City has finally hired women to pick up the garbage, which makes sense to me, since, as I've discovered, a good bit of being a woman consists of picking up garbage.
-
Jika ada orang yang mengklaim kekuasaan untuk meletakkan dan memungut pajak atas rakyat dengan otoritasnya sendiri dan tanpa persetujuan rakyat seperti itu, dia dengan demikian melanggar hukum dasar properti, dan merongrong akhir pemerintahan.
Asli:If any one shall claim a power to lay and levy taxes on the people by his own authority and without such consent of the people, he thereby invades the fundamental law of property, and subverts the end of government.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal memungut akan selalu Anda temukan di JagoKata.com