Kata-kata Bijak sama mansyur

Anda cari mansyur Maksud anda:

Kata-kata Bijak 1 s/d 17 dari 17.

  • M. Aan Mansyur Masa lalu tidak pernah hilang. Ia ada tetapi tidak tahu jalan pulang. Untuk itu ia menitipkan surat-kadang kepada sesuatu yang tidak kita duga. Kita menyebutnya kenangan.
    Sumber: Kukila
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +205
  • M. Aan Mansyur Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
    Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +113
  • M. Aan Mansyur Setiap orang adalah lukisan, jika tak membiarkan
    diri terperangkap bingkai.
    Sumber: Mengunjungi Museum
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +88
  • M. Aan Mansyur Mantan kekasih persis seperti utang, kita tidak pernah betul-betul melupakannya. Kita hanya selalu pura-pura melupakannya.
    Sumber: Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +61
  • M. Aan Mansyur Aku
    mencintai kemalasanku dan ingin melakukannya
    selalu.
    Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +48
  • M. Aan Mansyur Ada remaja abadi yang tidak kaukenal dalam diriku.
    Sumber: Mengunjungi Museum
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +35
  • M. Aan Mansyur Aku bercakap dengan kau
    dan seorang lain di dalam kau.
    aku ingin mengenal dia, orang
    yang tinggal di dalam kau.
    Sumber: Kepalaku: Kantor Paling Sibuk di Dunia
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +30
  • M. Aan Mansyur Waktu, umpama, sebelum terkutuk jadi
    kalender atau jam dinding yang ketagihan
    mengulang hidup dan tidak menyelesaikannya.
    Sumber: Mengunjungi Museum
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +29
  • M. Aan Mansyur Kenangan, barangkali seperti perasaan sehelai kertas ketika seseorang menulis atau menggambar pohon atasnya. Ia tidak ubahnya sehelai kertas dengan gambar penuh pohon.
    Sumber: Kukila 55
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +13
  • M. Aan Mansyur Rasa malu dan rasa bersalah ternyata seperti pohon jika disimpan. Mereka akan tambah tumbuh dan kian susah dicabut. Kini rasa bersalah itu selebat hutan.
    Sumber: Kukila 167
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +12
  • M. Aan Mansyur Sebab Tuhan mencintai orang yang baik hati, ia dipanggil pulang lebih lekas.
    Sumber: Kukila 105
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +11
  • M. Aan Mansyur Lebaran selalu membawa orang-orang pulang. Pulang melihat semua yang telah berubah dan membuat desanya semakin buruk.
    Sumber: Kukila 150
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +5
  • M. Aan Mansyur Cinta, pernahkah bisa diterima tanpa menyiksa?
    Sumber: Kukila 47
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +4
  • M. Aan Mansyur Ibu, setiap anak di dunia ini meyakini satu hal dalam dirinya: apa pun yang terjadi, seorang ibu selalu memiliki gudang yang menyimpan persediaan maaf.
    Sumber: Kukila 51
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +3
  • M. Aan Mansyur Bagiku, mama adalah surat cinta yang tidak berhenti dikirimkan kepadaku. Aku berharap bisa jadi surat cinta balasan bagi mama, meskipun aku tahu balasanku tidak akan pernah mampu setimpal.
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +2
  • M. Aan Mansyur Kau harus tahu lupa adalah lahan subur kenangan-kenangan. Biarkan ia mengalir seumpama sungai. Saatnya akan tiba, kau akan betul-betul lupa.
    Sumber: Kukila 10
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +2
  • M. Aan Mansyur Kelak, jika ada yang bertanya kenapa kita berpisah, tapi semoga tidak berpisah, katakan saja kita seperti anjing dan kucing.
    Sumber: Kukila 180
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal mansyur akan selalu Anda temukan di