Kata-kata Bijak sama malah

  • Buat apa mereka sekolah? Entar malah jadi kaya,” katanya. “Kalau mereka tetap miskin, malah banyak gunanya, kan? Biar ada yang terus berdesak-desakan dan saling injak setiap kali ada pembagian beras dan sumbangan. Biar ada yang terus bisa ditipu setiap menjelang pemilu. Kau tahu, itulah sebabnya, ke
  • Seorang pelayan wanita menghidangkan susu coklat dan kue. Dan pelayan itu tidak datang merangkak-rangkak seperti pada majikan Pribumi. Malah dia melihat padaku seperti menyatakan keheranan. Tak mungkin yang demikian terjadi pada majikan Pribumi: dia harus menunduk, menunduk terus. Dan alangkah indah
  • Kalau hati kau sedang banyak pikiran, gelisah, kau selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi penghiburan, bukan sebaliknya malah tambah kau abaikan.
  • Indonesia ini memang negeri yang unik, penuh dengan hal-hal yang seram serius, tetapi penuh dagelan dan badutan juga. Mengerikan tapi lucu, dilarang justru dicari dan amat laku, dianjurkan, disuruh tetapi malah diboikot, kalah tetapi justru menjadi amat populer dan menjadi pahlawan khalayak ramai, b
  • Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
  • Saat orang lain berpikiran untuk membesarkan usaha tapi kita malah berpikir bagaimana cara membesarkan sedekah.
  • Tuhan tidak pernah membeda-bedakan siapa pun yang ingin kembali pada-Nya. Masa kita sebagai manusia malah menyalahi kehendak-Nya?
  • Untuk menjadi modern kebanyakan orang malah sibuk memerhatikan gaya berpakaian, cara berbicara, kebiasaan atau perilaku tertentu. Padahal bukan itu yang disebut modern. Hal-hal seperti itu adalah bagian yang sangat dangkal dari modernitas.
  • Sering kali, orang yang pandai mengambil hati selalu menang, sementara orang yang berusaha menjadi diri sendiri malah tidak disukai. Mungkin itu sebabnya orang-orang selalu lebih memilih menjadi penjilat ketimbang orang jujur.
  • Pada kenyataannya, sebuah masalah memang harus dihadapi dengan kesatria. Bukan malah ditinggal lari karena dia akan semakin kuat menjadi hantu pikiran yang ingin akal sehatku mati.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 184.

  • Emha Ainun Nadjib Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +385
  • Emha Ainun Nadjib Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +353
  • Tan Malaka Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin.
    Sumber: Madilog (Materialisme dialektika logika) 12
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +176
  • Lexie Xu Sering kali, orang yang pandai mengambil hati selalu menang, sementara orang yang berusaha menjadi diri sendiri malah tidak disukai. Mungkin itu sebabnya orang-orang selalu lebih memilih menjadi penjilat ketimbang orang jujur.
    Sumber: Kutukan Hantu Opera
    Lexie Xu
    Penulis dari Pontianak, Indonesia (1977 - )
    - +
    +126
  • Ahmad Dahlan Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.
    Ahmad Dahlan
    Pahlawan Nasional Indonesia, wirausahawan dan pendiri Muhammadiyah (1868 - 1923)
    - +
    +122
  • Tere Liye Anak muda, jika cinta kita sungguh tulus dan suci, maka kita akan mati-matian melindungi orang yang kita cintai dari perbuatan merusak, melanggar kaidah agama, dan nilai-nilai kepantasan. Bukan malah jadi (maaf) hamil sebelum menikah. "Cinta" itu bukan argumen pembenaran. Memangnya kalau cinta jadi bebas semau kita? Itu sih korslet.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +111
  • Sujiwo Tejo Jangan tanya besarnya seseorang dari anaknya sendiri. Di mata keluarganya seorang ayah pasti biasa-biasa saja. Mungkin malah kerdil.
    Sumber: Rahvayana 2: Ada yang Tiada
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +96
  • Pythagoras Saya mengundang teman-temannya untuk makan, tetapi ternyata pembantuku melalaikan perintah dan tidak menyiapkan makanan. Saat teman-temannya datang, dia tidak panik, malah tertawa. Dia berkata, Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan.
    Pythagoras
    Filsuf dan ahli matematika dari Yunani (580 SM - 504 SM)
    - +
    +96
  • Bernard Batubara Jika memang hujan itu masalah buatmu, mestinya kau menghadapinya langsung, bukan malah menghindarinya dengan memakai payung. Kau tidak menikmati hidup jika terus lari dari masalah.
    Sumber: Milana 42
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +95
  • Lala Purwono Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bertanya ini - itu, kita malah lelah sendiri.
    Sumber: Girl Talk 9
    Lala Purwono
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +82
  • Alvi Syahrin Is it easy to let “him” go? Tidak. Sama sekali tidak. Apakah kau pernah berusaha melupakan seseorang, tetapi yang kau dapati malah semakin teringat dirinya? Apakah kau pernah menanti pesan singkat sekedar menanyakan kabar dari seseorang yang mungkin sudah melupakanmu? Apakah kau pernah berusaha menjalani hubungan dengan seseorang, tetapi hatimu tak pernah bisa berlabuh untuk seseorang itu, hatimu masih tersimpan di tempat yang sama untuk orang yang sama di masa lalu?
    Sumber: Little Snow in Zürich 219
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +76
  • Frisca Marth Berhati-hatilah, jangan sampai umpan yang kau tebar malah kau makan sendiri, dan jangan sampai ludah yang telah kau buang malah kau jilat sendiri.
    Sumber: My Perfect Doll 15
    Frisca Marth
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +73
  • Y.B Mangunwijaya Indonesia ini memang negeri yang unik, penuh dengan hal-hal yang seram serius, tetapi penuh dagelan dan badutan juga. Mengerikan tapi lucu, dilarang justru dicari dan amat laku, dianjurkan, disuruh tetapi malah diboikot, kalah tetapi justru menjadi amat populer dan menjadi pahlawan khalayak ramai, berjaya tetapi keok celaka, fanatik anti PKI tetapi berbuat persis PKI, terpeleset tetapi dicemburui, aman tertib tetapi kacau balau, ngawur tetapi justru disenangi, sungguh misterius tetapi gamblang bagi semua orang. Membuat orang yang sudah banyak makan garam seperti saya ini geleng-geleng kepala tetapi sekaligus kalbu hati cekikikan. Entahlah, saya tidak tahu. Gelap memprihatinkan tetapi mengandung harapan fajar menyingsing, itulah Indonesia.
    Y.B Mangunwijaya
    Rohaniwan, budayawan, penulis dari Indonesia (1929 - 1999)
    - +
    +71
  • Tere Liye Kalau hati kau sedang banyak pikiran, gelisah, kau selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi penghiburan, bukan sebaliknya malah tambah kau abaikan.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah 258
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +63
  • Fiersa Besari Hidup dapat sangat mengecoh. Yang kita percaya bisa menikam dari belakang. Yang kita hindari malah mampu jadi penyelamat.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +60
  • Triani Retno A. Cowok sekeren dan sepinter apa pun, kalau jahat sama kucing dan malah pengin membuang mereka, bagiku nol besar!
    Sumber: Ailurofil 142
    Triani Retno A.
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +53
  • Pramoedya Ananta Toer Seorang pelayan wanita menghidangkan susu coklat dan kue. Dan pelayan itu tidak datang merangkak-rangkak seperti pada majikan Pribumi. Malah dia melihat padaku seperti menyatakan keheranan. Tak mungkin yang demikian terjadi pada majikan Pribumi: dia harus menunduk, menunduk terus. Dan alangkah indah kehidupan tanpa merangkak-rangkak di hadapan orang lain.
    Sumber: Bumi Manusia
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +44
  • @bugurufunky Kata orang hidup itu berputar seperti roda kendaraan. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang malah macet atau patah as-nya. Maknanya, konon tiada yang abadi dalam hidup. Bisa saja yang hari ini berlimpah ruah harta atau berbahagia, keesokan harinya jatuh miskin atau menderita. Yang sekarang sehat mungkin besok sakit. Yang sekarang hidup, sedetik kemudian bisa saja nanti.
    Sumber: Bu Guru Funky 175
    @bugurufunky
     
    - +
    +43
  • Arleen A. Bukankah terkadang jika kau melihat sesuatu dari jarak yang terlalu dekat, semuanya malah tampak kabur dan buram?
    Sumber: Then & Now 319
    Arleen A.
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +41
  • Indira Gandhi Untuk menjadi modern kebanyakan orang malah sibuk memerhatikan gaya berpakaian, cara berbicara, kebiasaan atau perilaku tertentu. Padahal bukan itu yang disebut modern. Hal-hal seperti itu adalah bagian yang sangat dangkal dari modernitas.
    Indira Gandhi
    Politikus dari India (1917 - 1984)
    - +
    +36
Semua kata bijak dan ucapan terkenal malah akan selalu Anda temukan di