Kata-kata Bijak 1 s/d 14 dari 14.
-
Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi.
-
Jika yang engkau miliki adalah cinta mati, maka hatiku adalah makam yang tepat untuk mengabadikan jasadnya.
-
Aku pun tersedu. hujan turun
mengabarkan ketajaman pisau
dan laut tak henti membawa jasadku
ke makam-makam sunyi-Mu
untuk ditanamkanSumber: Laut Membawa Jasadku -
Laut membawa jasadku
ke malam-malam pekat. ke makam-makam sunyi
ditanamkan, menyimpan riuh jam
tanah basah, melumpurkan langkah
yang terhenti di gerbang-Mu
Sumber: Laut Membawa Jasadku -
Tidak ada pertobatan di makam.
Asli:There's no repentance in the grave.
Sumber: Divine songs for children -
Kamu perawan yang belum tahu apa-apa, berani-beraninya menasehati Emak soal menerima kemiskinan. Kamu larang Emak pergi ke makam-makam. Kamu pikir Emak cuma mau cari gampang. Kamu tidak tahu apa-apa soal hidup, terutama hidup Emak. Emak sudah tidak punya harga diri sejak bayi. Emak tidak pernah tahu apa itu malu. Emak anggap semua orang itu batu. Itu sebabnya Emak bisa hidup sampai sekarang. Sekarang Emak sedang berusaha memiliki harga diri biar orang Cemplong dan Karang Jambu tahu kalau Emak bisa seperti mereka.
Sumber: Pagi Gerimis 235 -
Teman berpura-pura mengikuti makam tetapi sebelum ada orang di dalamnya, pikiran mereka berubah dan membuat yang terbaik dari jalan mereka kembali ke kehidupan dan orang-orang yang hidup dan hal-hal yang mereka pahami.
Asli:Friends make pretence of following to the grave but before one is in it, their minds are turned and making the best of their way back to life and living people and things they understand.
-
Buku terlaris adalah makam yang disepuh dari bakat yang biasa-biasa saja.
Asli:A best seller is the gilded tomb of a mediocre talent.
Sumber: Afterthoughts -
Beberapa bulan lagi, beberapa musim dingin lagi, dan bukan salah satu dari tuan rumah perkasa yang pernah mengisi tanah luas ini atau yang sekarang berkeliaran dalam kelompok-kelompok terpisah melalui kesendirian luas ini akan tetap menangis di atas makam-makam orang yang dulu sekuat dan sekuat berharap seperti milikmu sendiri. Tetapi mengapa kita harus memperbaikinya? Mengapa saya harus bergumam pada nasib rakyat saya? Suku terdiri dari individu dan tidak lebih baik dari mereka. Manusia datang dan pergi seperti ombak laut. Air mata, tamanamus, sebuah celoteh, dan mereka hilang dari mata kita yang rindu selamanya. Bahkan orang kulit putih, yang Tuhannya berjalan dan berbicara dengannya, sebagai teman ke teman, tidak dibebaskan dari takdir bersama. Bagaimanapun, kita mungkin saudara. Kita akan melihat.
Asli:A few more moons, a few more winters, and not one of all the mighty hosts that once filled this broad land or that now roam in fragmentary bands through these vast solitudes will remain to weep over the tombs of a people once as powerful and as hopeful as your own. But why should we repine? Why should I murmur at the fate of my people? Tribes are made up of individuals and are no better than they. Men come and go like the waves of the sea. A tear, a tamanamus, a dirge, and they are gone from our longing eyes forever. Even the white man, whose God walked and talked with him, as friend to friend, is not exempt from the common destiny. We may be brothers, after all. We shall see.
Sumber: Speech -
Ini adalah makam yang tidak bisa mati.
Asli:These are the tombs of such as cannot die.
Sumber: The Library -
Orang-orang tahu garam laut dan kekuatan angin mencabik-cabik sudut bumi. Orang-orang mengambil bumi sebagai makam peristirahatan dan tempat lahir harapan. Siapa lagi yang berbicara untuk Keluarga Manusia?
Asli:The people know the salt of the sea and the strength of the winds lashing the corners of the earth. The people take the earth as a tomb of rest and a cradle of hope. Who else speaks for the Family of Man?
Sumber: The People, Yes -
Sebuah buku adalah kuburan besar di mana di sebagian besar makam orang tidak bisa lagi membaca nama yang terhapus.
Asli:Un livre est un grand cimetière où sur la plupart des tombes on ne peut plus lire les noms effacés.
Sumber: Le Temps retrouvé -
Setiap saat saya berpikir bahwa saya sudah semakin tua, dan secara bertahap pergi ke makam, dan sesuatu yang lain terjadi.
Asli:Every time I think that I'm getting old, and gradually going to the grave, something else happens.
-
Kita sepakat menabur di makam istirahnya,
menjadi bagian sekelompok arakan pelayat.Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
Semua kata bijak dan ucapan terkenal makam-makam akan selalu Anda temukan di