Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 64.
-
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
-
Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
-
Dan sejarah akan menulis: di sana di antara benua Asia dan Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia adalah hidup satu bangsa yang mula-mula mencoba untuk kembali hidup sebagai bangsa, tetapi akhirnya kembali menjadi satu kuli di antara bangsa-bangnsa kembali menjadi: Een natie van koelies, en een kolie onder de naties. Maha besarlah Tuhan yang membuat kita sadar kembali sebelum kasip.
-
Adakan Lenin ketika dia mendirika nefara Sobiet Rusia merdeka telah mempunyai Dnepropetrovsk, dan yang maha besar di sungai Dnepr? Apa ia telah mempunyai stasiun raduo yang menyundul ke angkasa? Apa ia telah mempunyai kereta api yang cukup meliputi seluruh negara Rusia? Apakah tiap-tiap orang Rusia pada waktu Lenin mendirikan Soviet Rusia merdeka telah dapat membaca dan menulis? Tidak, Tuan-tuan yang terhormat.
-
Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.
-
Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi.
-
Tugas maha besar generasi kita adalah mewariskan toleransi bukan kekerasan.
-
Tuhan tidak perlu di bela karena DIA yang Maha Kuasa.
-
Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku.
-
Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada, apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.
Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela h. 67 -
Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Maha Benar sehingga dia tidak membutuhkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.
-
Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?
Sumber: Risalah Cinta -
Perlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!
-
Allah yang maha pengasih dan penyayang hanya mengasihsayangi hamba-hambanya yang memiliki rasa belas kasihan.
-
Tuhan, sang Maha Pencipta, telah menganugerahi jiwa dan diri kita potensi kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Berdoa membantu kita mengetuk dan menumbuhkan kekuatan tersebut.
-
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
-
Banyak cara orang mendapatkan hidayah dan cinta, bukankah Allah yang menghidupkan dan mematikan mereka juga Maha Luas Cinta-Nya? Setitik dari cinta yang telah diturunkan telah menggugah bagian terdalam jiwa. Membebaskannya dari jeruji hitam putih yang selama ini mengurung.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Marilah kita hidup dalam kejernihan pikiran dan kebeningan hati, melalui pengikhlasan diri yang utuh kepada logika keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa. Tidak ada apa pun bisa terjadi tanpa ijin dari Tuhan. Maka mengapakah masih ada di antara kita yang meminta pertolongan dan pemastian bagi kehidupan yang utuh kepada selain Tuhan?
-
Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Maha Tinggi.
Sumber: Surat kepada Nyonya Abendanon (27 Oktober 1902 -
Aku dan engkau berlainan
Engkau raja, maha raya
Cahaya halus tinggi mengawang
Pohon rindang menaung duniaSumber: Turun Kembali
Semua kata bijak dan ucapan terkenal maha- akan selalu Anda temukan di