Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 23.
-
Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.
-
Orangtua kita mengajarkan suatu nilai yang membedakan dua jenis anak, yang patuh tanpa reserve, yang pejah gesang nderek (hidup-mati ikut), disebut "anak baik-baik", sedangkan yang mencoba rasional, memilih otoritasnya, meskipun itu justru sejalan dengan "lorong keadilan" disebut "anak nakal".
Sumber: Markesot Bertutur― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.
-
Lima detik tak sengaja menatap mata itu lagi. Menarikku pada lorong waktu masa lalu. Saat pertama retina kita saling bertemu. Tak menyalahkan kamu sama sekali.
Sumber: 5 Detik Dan Rasa Rindu 58 -
Mulai dari tangga tengah. Naik ke lantai dua, lalu melangkah ke tangga timur dan naik ke lantai tiga. Dari sana, berjalanlah menuju bagian barat gedung dan turun ke lantai dua, susuri lorong hingga kembali ke tangga tengah, kemudian turun ke lantai dasar. Dari situ, berjalanlah ke gedung timur dan naik ke lantai dua. Lalu, lanjutkan hingga ke bagian barat gedung dan turun lagi ke lantai dasar. Kembalilah ke tangga tengah dan naik terus sampai ke atas. Jika berhasil, akan sampai ke lantai empat.
Sumber: Rahasia Lantai Keempat 20 -
Kebahagiaan adalah lorong sempit yang sulit, namun bisa terasa mudah hanya saat kita melewatinya.
-
Dari salah satu lorong kelihatan beberapa ibu Indonesia berlari gedebak-gedebukan. Gerakan mereka agak repot dengan plastik aneka ragam yang dibawa masing-masing dan sepatu high heels yang kurang cocok dipakai jalan kaki di jalanan Roma yang dilapisi batu.
Sumber: Sott’er Celo de Roma 23 -
Maka pada suatu pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu.
-
Di perpustakaan, di antara rak-rak buku di bagian terdalam, lorong kedua dari ujung. Kalian akan menemukanku. Aku ingin kalian membawa sesuatu milikku pulang. Kuburkan aku di sana.
Sumber: Rahasia Lantai Keempat 111 -
Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pada suatu pagi.
-
Ini pengembara bantingan egoisme Hawa
Berteriak sepanjang lorong mengemis pelepasan
Dan pelepasan peretas perderetan ini peternakan
Setan ! – dia telampau besar
Dimahalkan hilangnya kebiasaan menimang anak tubuhnyaSumber: KUTUKAN DIRI -
Kutengok kepalaku ke kiri dan aku menyesalinya. Aku berusaha berpaling, tapi sudah tidak bisa. Separuh wajah nenek-nenek tampak sedang mengintaiku dari ujung lorong. Matanya menatapku tajam. Rambut putihnya menjuntai sampai lantai. Teksturnya aneh. Setelah kuperhatikan rambut nenek itu memang dari pasir, yang mengucur dari atas kepala sampai ke lantai tanpa pernah habis.
Sumber: Days of Terror 49 -
Tak ada yang lebih buruk daripada terlambat masuk sekolah, ketika semua orang sudah berada di dalam kelas dan lagu kebangsaan menggelegar di sepanjang lorong. Plus tidak punya bekal makan siang.
Sumber: The Secret Letters of the Monk Who Sold His Ferrari 2 -
Jantungku seakan berhenti berdetak saat aku tahu bayangan itu menghilang ke arah toilet. Dengan langkah seribu, aku mencoba berjalan cepat menyusuri lorong dan mencari kelas XI-IPA 2, setelah mengetuk pintu dan membukanya perlahan. Aku dikejutkan kembali dengan sosok bayangan hitam besar duduk di meja.
Sumber: Siluet di Lab Kimia 43 -
Yang namanya birokrasi itu susahnya mirip sembelit di lorong sempit.
Sumber: Skripsick 108 -
Waktu telah kehilangan semua makna di lorong mimpi buruk dunia Barat yang dikenal sebagai pikiran Amerika. Kami berkubang dalam nostalgia tetapi berhasil membuat semuanya salah. Nostalgia sejati adalah komposisi fana dari ingatan yang terputus-putus... tetapi nostalgia gaya Amerika sama fananya dengan déjà vu yang dilindungi hak cipta.
Asli:Time has lost all meaning in that nightmare alley of the Western world known as the American mind. We wallow in nostalgia but manage to get it all wrong. True nostalgia is an ephemeral composition of disjointed memories... but American-style nostalgia is about as ephemeral as copyrighted déjà vu.
-
Hidup bukanlah koridor yang lurus dan mudah yang kita lalui dengan bebas dan tidak terhalang, tetapi labirin lorong, yang melaluinya kita harus mencari jalan kita, tersesat dan bingung, kadang-kadang diperiksa di jalan buntu. Tetapi selalu, jika kita memiliki iman, sebuah pintu akan terbuka bagi kita, mungkin bukan yang kita sendiri pernah pikirkan, tetapi pintu yang pada akhirnya akan terbukti baik untuk kita.
Asli:Life is no straight and easy corridor along which we travel free and unhampered, but a maze of passages, through which we must seek our way, lost and confused, now and again checked in a blind alley. But always, if we have faith, a door will open for us, not perhaps one that we ourselves would ever have thought of, but one that will ultimately prove good for us
-
Itu datang dari orang-orang seperti Anda! Ambil apa yang bisa Anda dapatkan! Raih peluang saat mereka datang! Bertindaklah di lorong! Bernyanyilah di ambang pintu! Menarilah di ruang bawah tanah!
Asli:It comes from the likes of you! Take what you can get! Grab the chances as they come along! Act in hallways! Sing in doorways! Dance in cellars!
-
Ketika saya berada di New York, itu seperti labirin, labirin tikus, berpindah dari satu kotak kecil ke kotak kecil lainnya dan melewati lorong-lorong untuk berpindah dari satu tempat yang aman ke tempat yang lain.
Asli:When I was in New York it was like a maze, a rat maze, going from one little box to another little box and passing through passageways to get from one safe haven to another.
Sumber: Looking for Bruce Conner -
Saat di mana dua orang, mendekat dari ujung yang berlawanan dari lorong yang panjang, saling mengenali dan segera berpura-pura tidak. Ini untuk menghindari rasa malu yang mengerikan karena harus terus saling mengenali sepanjang koridor.
Asli:The moment at which two people, approaching from opposite ends of a long passageway, recognize each other and immediately pretend they haven t. This is to avoid the ghastly embarrassment of having to continue recognizing each other the whole length of the corridor.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal lorong akan selalu Anda temukan di