Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 36.
-
Tuhan tidak mungkin sedang mengantuk dan salah menaruhku dalam sebuah tempat dan dalam suatu waktu, bukan? Atau Tuhan tengah mengajakku bercanda, dengan sketsa lelucon drama percintaan kacangan ini? Atau Tuhan sedang menunjukkan bakat terpendamku, mampu berakting bahagia dan menyunggingkan senyum sepanjang malam, sekali pun dalam diriku aku tengah sekarat? Atau Tuhan tengah bosan dengan urusan-urusan lainnya dan sedang ingin sedikit ‘bersenang-senang’ dengan hidupku? Tidak. Tuhan hanya ingin menguji kesabaranku. Bagaimana aku bisa bertahan dalam situasi ini jelas tidak lebih sulit dibanding dengan bertahan hidup yang sudah kulakukan selama ini. Aku yakin bisa melewati ini dengan mudah. Aku hanya perlu mengesampingkan sedikit emosi yang muncul sejenak, lantas menggantinya dengan pikiran dan logika.
-
Apa yang telah kukerjakan adalah milikmu, apa yang harus kulakukan adalah milikmu, menjadi bagian dalam semua yang kumiliki adalah persembahan untukmu.
-
Hal-hal haram yang kulakukan adalah, misalnya punya anjing. Bukan mengisap ganja atau menggosipi orang atau mencuri atau berbohong kepada ibuku…
-
Yang terbaik yang bisa kulakukan adalah menjadi diri sendiri, apapun itu.
-
Apa guna belajar ilmu dan pengetahuan Eropa, bergaul dengan orang-orang Eropa, kalau akhirnya toh harus merangkak, beringsut seperti keong dan menyembah seorang raja kecil yang barang kali buta huruf pula! God, God! Menghadap bupati sama dengan bersiap menampung penghinaan tanpa boleh membela diri. Tak pernah aku memaksa orang lai berbuat semacam itu terhadapku. Mengapa harus kulakukan untuk orang lain? Sambar gledek!
-
Jangan berlebihan. Aku tidak pernah menganggapmu demikian. Terserah kau mau menganggapku apa, aku tidak peduli. Aku hanya berusaha melakukan apa yang seharusnya memang kulakukan.
-
Aku ingin menjadi istrimu. Aku percaya pada apa yang kulakukan dan tak peduli bila terkesan aku yang melamarmu. Lagi pula apa salahnya meminta pria berbudi menjadi suami?
-
Aku granat. Aku hanya ingin menghindari orang, membaca buku, berpikir, dan berada bersama kalian, karena tidak ada yang bisa kulakukan untuk melukai kalian; kalian sudah terlalu kebal, jadi biarkan saja aku melakukan semua itu, oke? Aku tidak depresi. Aku tidak perlu lebih sering pergi ke luar. Dan, aku tidak bisa menjadi remaja biasa karena aku granat.
-
Aku selalu bertanya, setelah itu lalu apa? Setelah aku menemukanmu, lalu apa yang akan kulakukan? Orang bilang, setelah cinta, datang kewajiban dan tanggung jawab. Kewajiban untuk menjaga, melindungi, mengayomi, memelihara. Banyak sekali. Semuanya rumit dan tak semuanya aku bisa pahami.
-
Sesuatu yang bisa kulakukan untuknya adalah tetap selalu ada untuknya. Hanya itu yang ku genggam dan ku peluk.
-
Setiap perbuatan yang kulakukan karena memang aku ingin melakukannya. Bukan karenaku ingin dibenci atau ingin disukai orang lain. Aku juga tidak bermaksud menutupi siapa aku sebenarnya aku yang seperti inilah diriku yang sebenarnya.
-
Dia terlalu menarik untukku. Tapi perjumpaan berikutnya yang selalu terjadi di setiap Jumat sore di toko buku itu membuatku meyakini suatu obsesi semu. Aku bilang semu, karena aku lebih suka melihatnya dari jauh, memperlihatkan kelabat tubuhnya yang proporsional berputar-putar melewati rak-rak buku tanpa ada keinginan untuk berkenalan dengannya. Begitu saja aku merasa senang, dan rutinitas yang mengurai adrenalin itu sudah kulakukan selama dua bulan ini.
-
Aku mencintaimu saat kau tidak konstan. Apa yang harus kulakukan jika kau beriman?
-
Aku suka di sini. Aku suka mengantar buku-buku dengan troli besar ke ‘rumah’nya masing-masing seperti yang sekarang kulakukan, di menit-menit menjelang perpustakaan hampir tutup.
-
Kembali malam, kulakukan refleksi kecil. Kusadari nyaliku
yang kecil. Juga sisa hidupku yang mengecil. -
Kulakukan dengan konkret apa yang dikatakan orang sebagai: perjuangan.
-
Cinta adalah sesuatu yang kulakukan, pengorbanan yang kau perbuat, pemberian dari dirimu, seperti seorang ibu yang melahirkan anaknya ke dunia.
-
Cinta adalah sesuatu yang kulakukan, pengorbanan yang kau perbuat, pemberian dari dirimu, seperti seorang ibu yang melahirkan anaknya ke dunia.
-
Aku bisa menganalogikan semua ibadah yang kulakukan sebagai premi yang harus kubayarkan kepada Tuhan. Agar aku merasa tenang dan damai.
-
Jangan pernah bertanya, Bisakah aku melakukan ini? tapi bertanyalah, Bagaimana caranya agar ini dapat kulakukan?
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kulakukan akan selalu Anda temukan di JagoKata.com