Kata-kata Bijak sama kita–kepribadian

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 8324.

  • Abdurrahman Wahid Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +311
  • Jalaluddin Rumi Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +310
  • Ibn Arabi Dari cinta kita berasal, dan atas nama cinta Dia menciptakan kita. Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya, dan demi cinta pula kita menghadap-Nya.
    Ibn Arabi
    Penyair dan filsuf dari Andalusia/ Arab (1165 - 1240)
    - +
    +306
  • Bunda Teresa Pada akhir hidup kita tidak akan dinilai oleh berapa banyak ijazah yang telah kita terima, berapa banyak uang yang telah kita buat, berapa banyak hal-hal besar yang telah kita lakukan.
    Bunda Teresa
    Biarawati Katolik Roma (nama lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu) (1910 - 1997)
    - +
    +306
  • W.S. Rendra Kita telah menjadi asing di tanah leluhur sendiri.
    Sumber: Sajak sebotol bir
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +304
  • Buya Hamka Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    +301
  • Kang Maman (Maman Suherman) Mungkin kita tidak akan pernah mendengar tangisan seorang ayah karena seorang ayah selalu ingin terlihat kuat agar anaknya dapat berlindung di tangan dan dadanya tanpa pernah meragukanya, ia dapat memberikan rasa aman kepadanya kala sang anak merasa terancam, itulah ayah.
    Kang Maman (Maman Suherman)
    Penulis, Produser, dari Indonesia (1965 - )
    - +
    +300
  • Sujiwo Tejo Apakah selama ini kita masuk ke dalam agama atau agama yang kita masukkan ke dalam diri kita?
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +298
  • Boy Candra Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +294
  • Raden Adjeng Kartini Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +294
  • Tere Liye Melepaskan dengan tulus sesuatu yang amat kita inginkan tidak selalu berarti kita lemah.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +290
  • Bambang Pamungkas Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
    Sumber: Pride
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +289
  • Soekarno Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. kita hendak mendirikan suatu Negara 'semua buat semua'. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi 'semua buat semua'.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +289
  • Soekarno Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +286
  • Raditya Dika Karena kita seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai seseorang, butuh keberanian.
    Sumber: Marmut Merah Jambu
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +283
  • Najwa Shihab Karena memilih lewat Pemilu, bukan seperti melempar dadu. Kita semua yang akan menentukan, nasib Indonesia di masa depan.
    Sumber: Teropong Politik
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +282
  • Boy Candra Hujan dan kamu adalah rindu.Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 23
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +275
  • Haji Agus Salim Tuhan tidak pernah meminta kepada manusia untuk membantu Nya memerangi kebathilan. Tuhan mengajarkan kepada kita berdoa memohon bantuan Nya dalam memerangi kebathilan.
    Haji Agus Salim
    Diplomat dan pejuang kemerdekaan Indonesia (1884 - 1954)
    - +
    +275
  • Boy Candra Semoga segala hal yang kita jalani kini.seberat apa pun usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +270
  • Wira Nagara Terkadang cinta itu bagai Proklamasi. Bisa kita rasakan dengan seksama, lalu hancur dalam tempo sesingkat-singkatnya.
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +269
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kita–kepribadian akan selalu Anda temukan di (halaman 5)