Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 154.
-
Mereka yang tidak belajar melawan khawatir, mati muda.
Asli:Those who don't learn to fight worry, die young.
-
Mereka yang tidak tahu cara bertarung khawatir mati muda.
Asli:Those who do not know how to fight worry die young.
-
Nggak ada salahnya kamu berbagi sama seseorang, siapa tahu dia bisa bantu kamu membuat khawatir orang-orang terdekatmu.
Sumber: A Week Long Journey 155 -
Nggak usah khawatir soal sesuatu yang belum pasti terjadi. Bilang sekarang atau lo akan kehilangan dia. (
Sumber: Heart Reset 136 -
Oh, ada banyak sekali kebencian. Itu normal. Saya tidak bisa mengendalikannya, dan saya tidak khawatir tentang itu.
Asli:Oh, there's tons of resentment. That's normal. I can't control that, and I don't worry about it.
-
Orang Irlandia bisa khawatir dengan kesadaran bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Asli:An Irishman can be worried by the consciousness that there is nothing to worry about.
-
Orang kan bisa senang sekaligus khawatir.
Sumber: Let it Snow 87 -
Orisinalitas, saya khawatir, terlalu sering hanya plagiarisme yang tidak terdeteksi dan sering tidak disadari.
Asli:Originality, I fear, is too often only undetected and frequently unconscious plagiarism.
Sumber: Wit and Wisdom of Dean Inge -
Pada Microsoft terdapat banyak sekali ide-ide brilian tetapi gambaran mereka datang dari pembuatnya. Aku khawatir jika hal ini tidak benar.
-
Sangat khawatir sehingga dia cukup mengkhawatirkan, All Giggle, Blush, setengah Pertness, dan setengah Cemberut.
Asli:So much alarmed that she is quite alarming, All Giggle, Blush, half Pertness, and half Pout.
-
Satu-satunya hal yang dilakukan kekayaan bagi sebagian orang adalah membuat mereka khawatir kehilangannya.
Asli:The only thing wealth does for some people is to make them worry about losing it.
-
Saya bisa merasa bersalah tentang masa lalu, Khawatir tentang masa depan, tetapi hanya di saat ini saya dapat bertindak. Kemampuan untuk berada di saat ini adalah komponen utama dari kesehatan mental.
Asli:I can feel guilty about the past, Apprehensive about the future,but only in the present can I act.The ability to be in the present moment is a major component of mental wellness.
-
Saya ingin berhenti terlalu khawatir, karena saya selalu khawatir. Dan untuk belajar bagaimana menjadi lebih bahagia, secara umum. Saya harus belajar untuk tidak terlalu serius. Dan berhenti menggigit kuku! ... Merekam musik telah membantu mengalihkan pikiranku dari hal-hal tertentu. Bagi saya, musik saya adalah terapi.
Asli:I would like to stop worrying so much, because I worry all the time. And to learn how to be happier, just in general. I have to learn to take things not so seriously. And to stop biting my nails!... Recording music has helped take my mind off certain things. For me, my music is therapy.
-
Saya masih suka sepakbola, dan saya pikir memasak itu seperti sepakbola. Ini bukan pekerjaan, tetapi tentang gairah. Ketika Anda menjadi pandai dalam pekerjaan tersebut, ini adalah pekerjaan impian dan secara finansial Anda tidak perlu khawatir. Tidak akan pernah khawatir sekalipun.
Asli:I still love football, though, and I think cooking is like football. It’s not a job, it’s a passion. When you become good at it, it’s a dream job and financially you need never to worry. Ever.
― Gordon Ramsay
Juru Masak Televisi, Pengusaha Restoran yang dikenal melalui acara TV "Hell's Kitchen" (1966 - ) -
Saya masih tidak suka kata agnostik. Itu terlalu mewah. Saya sama sekali bukan orang percaya. Tapi, sesederhana gagasan ini, itu membingungkan sebagian orang. Seseorang menulis entri Wikipedia tentang saya, mengidentifikasi saya sebagai seorang ateis karena saya telah mengatakan dalam buku yang saya tulis bahwa saya bukan orang percaya. Saya kira di dunia yang tidak nyaman dengan ketidakpastian, orang yang tidak percaya pasti seorang ateis, dan mungkin seorang kafir. Ini membawa kita kembali ke pertanyaan manusia yang paling mendesak: mengapa orang begitu khawatir tentang kepercayaan orang lain selain keyakinan mereka sendiri?
Asli:I still don't like the word agnostic. It's too fancy. I'm simply not a believer. But, as simple as this notion is, it confuses some people. Someone wrote a Wikipedia entry about me, identifying me as an atheist because I'd said in a book I wrote that I wasn't a believer. I guess in a world uncomfortable with uncertainty, an unbeliever must be an atheist, and possibly an infidel. This gets us back to that most pressing of human questions: why do people worry so much about other people's holding beliefs other than their own?
-
Saya membahayakan hidup saya dan datang ke sini karena saya merasa negara ini dalam bahaya. Orang-orang khawatir. Kami akan membawa negara keluar dari krisis ini.
Asli:I put my life in danger and came here because I feel this country is in danger. People are worried. We will bring the country out of this crisis.
Sumber: At the rally in Rawalpindi after which she was assassinated. (27 December 2007) -
Saya percaya pada kerja, kerja keras, dan jam kerja yang panjang. Pria tidak putus asa karena terlalu banyak bekerja, tetapi karena khawatir dan kehilangan semangat.
Asli:I believe in work, hard work, and long hours of work. Men do not breakdown from overwork, but from worry and dissipation.
-
Saya selalu khawatir tentang orang-orang yang mau bekerja tanpa imbalan. Terkadang hanya itu yang Anda dapatkan dari mereka, tidak ada.
Asli:I've always been worried about people who are willing to work for nothing. Sometimes that's all you get from them, nothing.
-
Saya telah belajar untuk menerima kelahiran dan kematian. . . tetapi terkadang saya masih khawatir tentang apa yang ada di antara keduanya.
Asli:I’ve learned to accept birth and death . . . but sometimes I still worry about what lies between.
-
Saya tidak berani melakukan apa-apa lagi, karena saya khawatir itu tidak diperbolehkan.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal khawatir akan selalu Anda temukan di (halaman 7)
