Kata-kata Bijak sama kepalaku

  • Kutundukkan kepalaku, 
bersama rakyatmu yang berkabung.
  • Sekarang, kepalaku membayangkan kuburan, tempat manusia yang terakhir. Tapi kadang-kadang manusia tak mendapat tempat dalam kandungan bumi. Ya, kadang-kadang. Pelaut, prajurit di zaman perang, sering mereka tak mendapat tempat tinggal terakhir. Dalam kepalaku membayangkan, kalau ayah yang tak mendap
  • Memang tidak masuk akal. Kau racun, Samuel. Semakin lama aku mengenalmu, semakin aku sulit menyingkirkanmu dari kepalaku.
  • Kemarin aku duduk di salah satu kursi di sudut ruangan perpustakaan untuk membaca. Ya, aku mencoba berusaha keras untuk membaca dengan benar tulisan-tulisan yang ada di halaman buku yang ada di depan mataku itu. Tapi rasanya aku tidak bisa fokus membaca. Kepalaku penuh dengan dia yang secara  tidak
  • Ketika kau masuk ke dalam kepalaku, kau hanyalah image yang sesungguhnya tidak lebih indah seperti yang kubayangkan.
  • Kuputar kunci pintu kamarku. Aku membuka pintu kamar yang kuncinya telah terbuka, lalu aku membeku di depan mata. Serasa ada batu menghujam kepalaku. Ibu dan anak yang tadi aku tabrak ada di dalam kamarku. Mereka sedang duduk di ranjangku. Sementara ibu anak itu tetap dengan tatapan bekunya, anak di
  • Rinduku bagai sembilu. Kenangan yang berputar di kepalaku membuat ngilu. Tak sedikit pun aku bisa melupakanmu. Tak mampu aku menghapus bayangmu. Dalam rinduku, dendam ikut pula menggebu.
  • Tinggalkan aku dalam damai, biarkan aku tidur satu malam setidaknya tanpa bantalku basah dengan air mata, mataku terbakar dan kepalaku berdenyut.
+5

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 32.

  • Pramoedya Ananta Toer Sekarang, kepalaku membayangkan kuburan, tempat manusia yang terakhir. Tapi kadang-kadang manusia tak mendapat tempat dalam kandungan bumi. Ya, kadang-kadang. Pelaut, prajurit di zaman perang, sering mereka tak mendapat tempat tinggal terakhir. Dalam kepalaku membayangkan, kalau ayah yang tak mendapatkan tempat itu.
    Sumber: Bukan Pasarmalam
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +148
  • Wiji Thukul Kutundukkan kepalaku
    kepadamu kawan yang dijebloskan
    ke penjara negara.
    Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +96
  • Boy Candra Aku tidak bisa diam menutupi hatiku, bahwa kamu memang selalu mengusik dalam kepalaku.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cerewet, hlm. 62
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +63
  • Joko Pinurbo Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku.
    Joko Pinurbo
    Penyair dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +31
  • Wiji Thukul Kutundukkan kepalaku,
    bersama rakyatmu yang berkabung.
    Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +28
  • Pia Devina Kemarin aku duduk di salah satu kursi di sudut ruangan perpustakaan untuk membaca. Ya, aku mencoba berusaha keras untuk membaca dengan benar tulisan-tulisan yang ada di halaman buku yang ada di depan mataku itu. Tapi rasanya aku tidak bisa fokus membaca. Kepalaku penuh dengan dia yang secara tidak sengaja kulihat sedang memilih buku di rak buku yang terdekat dengan tempat dudukku.
    Sumber: Love Lock 185
    Pia Devina
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Emha Ainun Nadjib Semalam batok kepalaku pecah; Dipukul orang dari belakang; Tatkala bangun di pagi merekah; Hatiku telah memaafkan.
    Sumber: Doa Mohon Kutukan : Hati Semesta
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +22
  • Ramaditya Adikara Cahaya surya bersinar tepat di atas kepalaku, tanda hari sudah siang dan panas sedang terik. Ya, panas ini, panas yang akan jadi lambang semangat dan cintaku. Untuk terus maju, berjuang, dan hidup.
    Sumber: Mata Kedua
    - +
    +13
  • Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah Inikah yang disebut gangguan-gangguan gaib? Aku melihat dengan jelas, dengan mata kepalaku sendiri, lukisan itu mengeluarkan darah dari matanya dengan suara merintih. Dan cat airku tumpah, ternyata disebabkan oleh lemparannya. Apakah dia arwah gadis yang Tamara maksud? Apakah dia arwah Isabell? Apakah selama ini aku melukis arwah? Arwah yang menggangguku.
    Sumber: Spooky Stories: Misteri Lukisan Isabell 56
    - +
    +13
  • Pramoedya Ananta Toer Kala itu kemiskinan selalu melayang-layang di angkasa dan menyambari kepalaku.
    Sumber: Bukan Pasarmalam
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +12
  • Altami N. D. Sore itu jalanan kota ramai seperti biasa. Tenda-tenda warung makan mulai diidrikan oelh penjualnya. Sepanjang trotoar kota, aku tak bisa berjalan cepat, rasa perih di lambung membuat tubuhku terasa lemas. Lewat di depan alun-alun pun aku tak menoleh ke seberang seperti biasanya, kepalaku pening. Aku masih ingat langit sore itu cukup cerah, entah kenapa tiba-tiba yang aku lihat hanyalah gelap dan sesuatu membentur pelipisku.
    Sumber: Beautiful Rendezvous 93
    Altami N. D.
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Monica Anggen Rinduku bagai sembilu. Kenangan yang berputar di kepalaku membuat ngilu. Tak sedikit pun aku bisa melupakanmu. Tak mampu aku menghapus bayangmu. Dalam rinduku, dendam ikut pula menggebu.
    Sumber: 30 Days Revenge 5
    Monica Anggen
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Ruwi Meita Kutengok kepalaku ke kiri dan aku menyesalinya. Aku berusaha berpaling, tapi sudah tidak bisa. Separuh wajah nenek-nenek tampak sedang mengintaiku dari ujung lorong. Matanya menatapku tajam. Rambut putihnya menjuntai sampai lantai. Teksturnya aneh. Setelah kuperhatikan rambut nenek itu memang dari pasir, yang mengucur dari atas kepala sampai ke lantai tanpa pernah habis.
    Sumber: Days of Terror 49
    Ruwi Meita
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +6
  • Pidi Baiq Ketika kau masuk ke dalam kepalaku, kau hanyalah image yang sesungguhnya tidak lebih indah seperti yang kubayangkan.
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +5
  • Erlita Pratiwi Kuputar kunci pintu kamarku. Aku membuka pintu kamar yang kuncinya telah terbuka, lalu aku membeku di depan mata. Serasa ada batu menghujam kepalaku. Ibu dan anak yang tadi aku tabrak ada di dalam kamarku. Mereka sedang duduk di ranjangku. Sementara ibu anak itu tetap dengan tatapan bekunya, anak di sampingnya yang tadi tertabrak malah tertawa puas ke arahku dengan kondisinya yang tidak seperti habis tertabrak. Padahal tadi dia menangis.
    Sumber: Perempuan Terowongan Ceger 159
    Erlita Pratiwi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Tere Liye Maryam, aku ingin melupakan semuanya. Semua ingatan ini. Semua kenangan, semua pikiran-pikiran buruk yang melintas. Aku ingin menghapusnya dari kepalaku. Aku sudah tidak tahan lagi.
    Sumber: Hujan
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +5
  • A Fryansyna Ada saat di mana aku tak dapat lagi berpikir jernih jika terus-menerus memikirkan sesuatu, dan itu membuat kepalaku sakit.
    Sumber: Perbincangan dengan Buku-buku
    A Fryansyna
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
  • Khrisna Pabichara Barangkali aku cuma punya harapan yang bertumpuk di setiap kepala. Itu sebabnya kunamai kepalaku dengan kebun harapan. Kebun yang segala jenis bibit bisa tumbuh di sana. Lucunya, aku tak pernah tahu, atau mungkin belum tahu, bibit apa yang paling tepat ditanam di kebun harapan itu.
    Sumber: Surat Dahlan 27
    Khrisna Pabichara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Anne Frank Tinggalkan aku dalam damai, biarkan aku tidur satu malam setidaknya tanpa bantalku basah dengan air mata, mataku terbakar dan kepalaku berdenyut.
    Anne Frank
    Penulis buku harian dari Jerman-Belanda (1929 - 1945)
    - +
    +3
  • Gayle Forman Karena yang bisa kudengar sekarang hanyalah deru dalam kepalaku, lolongan tanpa kata sementara Mia menghilang dan aku berusaha merelakannya.
    Sumber: Where She Went 179
    Gayle Forman
    Penulis dari Amerika Serikat (1970 - )
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kepalaku akan selalu Anda temukan di