Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 1551.
-
Cinta sama seperti kupu-kupu yang bila-bila masa saja akan terbang kemana-mana. Warna warni yang indah tak lebih hanya mengasyikkan seperti pelangi bila-bila masa akan hilang.
-
Sebelum mengatakan hal buruk tentang orang lain, bercerminlah. Sebelum berpikir buruk tentang orang lain, jadilah dirinya. Jika pedang melukai tubuh, ada harapan akan sembuh. Jika lidah melukai hati, ke mana obat akan dicari.
-
Kita tidak bisa memilih angin atau ombak seperti apa yang datang ke perahu kita. Tapi kita bisa memilih, ke pelabuhan mana kita akan berlabuh.
-
Seiring waktu, kita akan mengerti mana yang betulan baik dan mana yang sekadar pencitraan.
-
Pendidikan politik entah ke mana, rakyat hanya untuk diperebutkan suaranya.
-
Ada saat di mana diam itu emas. Namun di saat lain, diam hanyalah warna kuning biasa.
-
Cinta itu seperti mawar liar yang berduri; persahabatan bagaikan pohon cemara. Pohon itu gelap saat mawar berduri merekah. Tapi rekah mana yang akan lebih lama bertahan?
-
Di mana ada kehidupan, di situ ada harapan.
Asli:Dum vita est, spes est.
-
Maksudmu kau ingin mengatakan kepadaku bahwa selama ini kau masih membaca buku? Di mana-mana tak ada istri petani yang membaca buku! Memangnya apa yang ada di kepalamu?
-
Sayang hidup tidak sempurna. Jebakan Batman di mana-mana. Kegagalan senantiasa mengintai. Kadang-kadang, rintangannya bisa kita duga dan antisipasi, kadang-kadang muncul begitu saja seperti jerawat di ujung hidung atau bisul di pantat.
-
Aku bingung, kita mau berjalan ke arah mana. Nampaknya semua arah adalah arah yang salah.
-
Betul, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
-
Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.
Felix Siauw
Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - ) -
Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya.
-
Di sebuah negeri di mana polisinya sibuk mengkriminalisasi orang-orang yang mencoba menangkap kriminal. Negeri ngeri.
-
Harapan telah membatu sebab entah kemana cinta berlabuh. Cinta apa yang kau tawarkan? Yang berakhir pada duka? Atau yang bermuara di kedalaman jiwa? Selamat datang luka.
Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Tuhan berada dimana-mana. Ia juga hadir dalam tiap gerak.
-
Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin orang menilai dan memandangku sebagai suatu kemutlakan (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat. Memahami manusia sebagai manusia.
Catatan Harian 9 Oktober 1969 -
Jika pedang melukai tubuh, ada harapan akan sembuh. Jika lidah melukai hati, ke mana obat akan dicari.
-
Puisi lebih baik dan lebih filosofis dari sejarah, karena puisi mencurahkan seluruh alam semesta, di mana sejarah hanya menceritakan sebagian.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kemana-mana akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 3)