Kata-kata Bijak sama keluarga-keluarga

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 421.

  • Tere Liye Carilah orang-orang yang tidak mudah bilang suka, tapi saat bilang, dia langsung bawa satu rombongan keluarga.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    2.1k
  • Iwan Setyawan Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
    Iwan Setyawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +326
  • Fiersa Besari Kalau hidup kamu dipenuhi dengan makan engga teratur, asap rokok, serta bergadang, kamu cuma punya dua pilihan: bikin asuransi jiwa, atau mulai berolahraga. Jangan sampai nyusahin keluarga dan orang-orang terdekatmu cuma karena kamu senang menghancurkan diri sendiri.
    Sumber: Catatan Juang 61
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +188
  • Cak Lontong (Lies Hartono) Mendidik seorang pria sama dengan mendidik anak manusia. Tapi mendidik seorang wanita sama dengan mendidik sebuah keluarga.
    Cak Lontong (Lies Hartono)
    Komedian asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +174
  • Sujiwo Tejo Menjadi suami atau istri yang gagal kerap dinilai tak menjaga kehormatan keluarga besar.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +150
  • Buddha Untuk menikmati kesehatan yang baik, untuk memberikan kebahagian yang nyata di dalam keluarga, untuk membawa damai, pertama-tama, seseorang harus disiplin dan mengendalikan pikiran mereka sendiri. Jika seseorang bisa mengendalikan pemikirannya dia bisa menemukan jalan keselamatan. Dan semua kebijaksanaan dan kebaikan akan datang sendirinya kepada mereka.
    Buddha
    Pemimpin spiritual, lahir Siddharta Gautama (450 SM - 370 SM)
    - +
    +142
  • Virginia Satir Perasaan pantas dapat tumbuh subur pada situasi dimana perbedaan individu dihargai, kesalahan ditolerir, komunikasi terbuka, aturan fleksibel. Jenis situasi ini hanya ditemukan pada keluarga yang bahagia.
    Virginia Satir
    Psikolog dari Amerika Serikat (1916 - 1988)
    - +
    +138
  • Chanakya Seperti halnya sebuah pohon layu yang bisa menyebabkan kebakaran hutan jika dibakar, begitu pula seorang anak yang nakal yang bisa menghancurkan seluruh keluarga.
    Chanakya
    Guru, filsuf, ekonom, ahli hukum dan penasihat kerajaan dari India (375 SM - 283 SM)
    - +
    +112
  • Deassy M. Destiani Kesibukan mencari nafkah menjadi prioritas utama, sehingga melupakan hal penting yang utama yaitu, Tuhan, keluarga, dan kesehatan diri sendiri.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 195
    Deassy M. Destiani
    Penulis asal Indonesia
    - +
    +111
  • Gede Prama Cabe memang pedas, garam memang asin, bawang memang membuat mata bisa perih, tapi kalau bisa meramunya secara tepat dan pas, dukacita dan perkelahian bisa membuat keluarga jadi kokoh dan kuat, sekaligus bisa membuat keluarga menjadi taman jiwa yang terindah.
    Gede Prama
    Penulis, pembicara dan motivator dari Indonesia (1963 - )
    - +
    +100
  • Ki Hadjar Dewantara Didalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.
    Sumber: Pusara, Pebruari 1940 Jilid X no 2
    Ki Hadjar Dewantara
    Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis dan politisi (1889 - 1959)
    - +
    +85
  • Bob Sadino Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga.
    Bob Sadino
    Pengusaha dari Indonesia (1933 - 2015)
    - +
    +69
  • Bunda Teresa Apa yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda.
    Bunda Teresa
    Biarawati Katolik Roma (nama lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu) (1910 - 1997)
    - +
    +68
  • Ari Irawan Nugroho Hadiah terindah yang diharapkan seorang ibu adalah keutuhan dan kebersamaan keluarga.
    Ari Irawan Nugroho
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +65
  • Ahmad Fuadi Hidup, raga, roh, suami, istri, orang tua, anak, keluarga, uang, materi, jabatan, kekuasaan. semua adalah titipan sementara, Pemilik sebenarnya cuma Dia.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +62
  • Raden Adjeng Kartini Tiap kalimat yang diucapkan haruslah diakhiri dengan sembah. Berdiri bulu kuduk bila kita berada dalam lingkungan keluarga bumiputera yang ningrat. Bercakap-cakap dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, harus perlahan-lahan, sehingga orang yang di dekatnya sajalah yang dapat mendengar. Seorang gadis harus perlahan-lahan jalannya, langkahnya pendek-pendek, gerakannya lambat seperti siput, bila berjalan agak cepat, dicaci orang, disebut kuda liar.
    Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +61
  • Pramoedya Ananta Toer Jauh sebelum Eropa beradab, bangsa Yahudi dan Cina telah menggunakan nama marga. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang menyebabkan Eropa tahu pentingnya nama keluarga…Kalau pribumi tak punya nama keluarga, memang karena mereka tidak atau belum membutuhkan, dan itu tidak berarti hina. Kalau Nederland tak punya Prambanan dan Borobudur, jelas pada jamannya Jawa lebih maju daripada Nederland.
    Sumber: Bumi Manusia
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +55
  • Bunda Teresa Mari kita membuat satu kesepakatan, bahwa kita saling bertemu dengan senyum, dan ketika sulit untuk tersenyum, maka adakan waktu untuk satu sama lain dalam keluarga.
    Bunda Teresa
    Biarawati Katolik Roma (nama lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu) (1910 - 1997)
    - +
    +53
  • Sri Mulyani Akuntansi untuk ekonomi perawatan yang tidak dibayar dapat mendorong kebijakan progresif seperti cuti keluarga yang dibayar, kredit jaminan sosial untuk penitipan anak dini, kredit pajak, dan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
    Sri Mulyani
    Ekonom, Menteri Keuangan Indonesia 2016 - 2019 (1962 - )
    - +
    +51
  • Abdullah Gymnastiar Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +51
Semua kata bijak dan ucapan terkenal keluarga-keluarga akan selalu Anda temukan di