Kata-kata Bijak sama kelam

  • Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suara
desah asalmu dari laut, langit, dan bumi kembalilah, jangan
menggodaku tidur.
  • cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
  • Gerimis mempercepat kelam.
  • Geram pada malam tak hilangkan kelam, murka pada siang tak sirnakan bayang.
  • Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang.
  • Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu.
  • Tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kelam yang tidak bisa diringankan dengan secangkir teh yang nikmat.
  • Internet sudah menjadi monster bagi orang-orang dengan masa lalu kelam.
+5

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 24.

  • Sujiwo Tejo Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +340
  • Achmad Mustafa Bisri Geram pada malam tak hilangkan kelam, murka pada siang tak sirnakan bayang.
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +281
  • Bernard Batubara Setelah gemuruh beserta bising petir dan pemandangan kelam yang dibawa awan - awan hitam, ada pelangi yang selalu mengingatkanmu bahwa kehidupan selalu bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik.
    Sumber: Jatuh Cinta Adalah Cara terbaik Untuk Bunuh Diri
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +164
  • Robert Green Ingersoll Seorang laki-laki hebat bagaikan sebuah obor di kegelapan, suar di malam kelam, sebuah inspirasi dan ramalan.
    Asli: A great man is a torch in the darkness, a beacon in superstition’s night, an inspiration and a prophecy.
    Robert Green Ingersoll
    Pengacara dan politikus dari Amerika Serikat (1833 - 1899)
    - +
    +30
  • Ella Wheeler Wilcox Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang.
    Ella Wheeler Wilcox
    Penyair dan wartawan dari Amerika Serikat (1850 - 1919)
    - +
    +27
  • Sapardi Djoko Damono Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suara
    desah asalmu dari laut, langit, dan bumi kembalilah, jangan
    menggodaku tidur.
    Sumber: Percakapan Malam Hujan
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +17
  • Kezia Evi Wiadji Apakah cinta sejati itu? Apakah harus membunuh asa yang berkobar di dada? Apakah menahan diri untuk tak merengkuhmu dalam pelukanku? Apakah mencintai dengan sepenuh hati tanpa harus memiliki? Apakah membahagiakanmu, meski tanpa diriku di dalamnya? Dan apakah menutupi rahasia kelam masa lalu demi ketenangan di masa mendatang?
    Sumber: Me Without You 194
    Kezia Evi Wiadji
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Chairil Anwar cayaMu panas suci
    tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
    Sumber: Doa : kepada pemeluk teguh
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +11
  • Bernard Paul Heroux Tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kelam yang tidak bisa diringankan dengan secangkir teh yang nikmat.
    Bernard Paul Heroux
    Filsuf dari Basque
    - +
    +9
  • Chairil Anwar Layar merah berkibar hilang dalam kelam,
    kawan, mari kita putuskan kini di sini:
    Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
    Sumber: Kepada Kawan
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +8
  • Rhoma Irama Bila berjalan dalam kelam pasti tersesat jalan dan tidak akan pernah sampai kepada tujuan,,
    Tanpa penyinaran cahaya pasti setiap langkah akan terperosok dalam jurang-jurang kehinaan.
    Sumber: Musafir
    Rhoma Irama
    Musisi dangdut dari Indonesia (1946 - )
    - +
    +7
  • Chairil Anwar Gerimis mempercepat kelam.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +6
  • Ary Yulistiana Internet sudah menjadi monster bagi orang-orang dengan masa lalu kelam.
    Sumber: Cameo Revenge 37
    Ary Yulistiana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Catz Link Tristan Masa lalu tidak perlu dilenyapkan, dihilangkan, atau dibersihkan. Tidak perlu. Tidak akan bisa. Yang harus kau lakukan adalah menggunakan masa lalu kelam itu untuk menjadi lebih baik. Menjadi berguna. Jadilah orang yang berguna bagi masyarakat. Agar perlahan orang tidak mengingat sisi gelapmu. Tapi sisi bersih.
    Sumber: Gerimis Bumi 10
    Catz Link Tristan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Amir Hamzah Terbaring badanku tiada berkuasa
    tertutup mataku berat semata
    terbuka layar gelanggang angan
    terulik hatiku di dalam kelam
    Sumber: SUBUH
    Amir Hamzah
    Penyair dari Indonesia (1911 - 1946)
    - +
    +5
  • Amir Hamzah Berjalan aku di dalam kelam
    terus lurus moal berhenti
    jantung dilebur dalam jahanam
    kerongkong hangus kering peteri.
    Sumber: DI DALAM KELAM
    Amir Hamzah
    Penyair dari Indonesia (1911 - 1946)
    - +
    +4
  • Kristin Fourina Aku meninggalkanmu dalam suasana hati yang kelam. Langkahku tak tegak seolah kehilangan tempat berpijak.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    Kristin Fourina
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Vanesa Marcella Lo seperti bintang. Yang cuma bisa dilihat, dinikmati keindahannya, tapi sampai kapan pun nggak bakal bisa diraih. Walaupun lo deket banget sama gue, sampai kapan pun gue nggak bisa raih lo. Hanya bisa merasakan bersama lo di hari-hari gue yang kelam.
    Sumber: Friendzone 20
    Vanesa Marcella
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Risda Nur Widia Mereka terus berlari, ke lubang-lubang nasib yang kelam; seperti seorang musafir yang kehilangan rumah dan alasan.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    Penulis dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +1
  • Sigmund Freud Agama Mosaik adalah agama Bapa; Kekristenan menjadi agama Putra. Tuhan yang lama, Bapa, menempati tempat kedua; Kristus, Putra, berdiri menggantikan-Nya, sama seperti di masa-masa kelam yang ingin dilakukan setiap putra.
    Asli: The Mosaic religion had been a Father religion; Christianity became a Son religion. The old God, the Father, took second place; Christ, the Son, stood in His stead, just as in those dark times every son had longed to do.
    Sigmund Freud
    Psikiater dari Austria (1856 - 1939)
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kelam akan selalu Anda temukan di