Kata-kata Bijak sama kelak

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 85.

  • Abdullah Gymnastiar Jalinan kasih sayang tidak bisa dipaksakan. Bisa saja orang berpura-pura pengasih tapi dengan cara itu kelak dia akan meringis perih.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +20
  • Soekarno Ibu katakan kepadamu, kelak engkau akan menjadi
    orang yang mulia, engkau akan menjadi
    pemimpin dari rakyat kita.
    Karena ibu melahirkanmu jam setengah enam pagi
    di saat fajar mulai menyingsing
    Sumber: Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat : Putra Sang Fajar 24-26
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +18
  • Indah Hanaco Cinta itu punya dua sisi. Indah sekaligus menyakitkan. Indah ketika aku mengingat ada dirimu di luar sana yang kelak akan membagi hidup denganku. Menautkan cinta kita dalam ikatan abadi yang disaksikan Tuhan. Menyakitkan jika ingat betapa sulit bertahan saat kamu tidak ada. Rasa rindu dan cinta ini menusuk-nusukku setiap saat.
    Sumber: Love Letter 53
    Indah Hanaco
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +17
  • Boy Candra Jika kelak kau punya waktu luang, kukirimkan kau sekotak kenangan. Juga beberapa pertanyaan ringan. Apa kabar kamu disana?
    Sumber: Sebuah Usaha Melupakan
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +17
  • Alexandra Ripley Kita mungkin bisa bersahabat kelak, bila semua kenangan pahit itu telah menjadi nostalgia.
    Sumber: Scarlett 137
    - +
    +17
  • Bob Sadino Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak.
    Bob Sadino
    Pengusaha dari Indonesia (1933 - 2015)
    - +
    +16
  • Pramoedya Ananta Toer Aku tak suka pada priayi. Gedung-gedung berdinding batu itu neraka. Neraka. Neraka tanpa perasaan. Tak ada orang mau dengarkan tangisnya. Kalau anak itu besar kelak, dia pun takkan dengarkan keluh-kesah ibunya. Dia akan perintah dan perlakukan aku seperti orang dusun, seperti abdi. Dia perlakukan aku seperti bapaknya memperlakukan aku kini dan selama ini. Tapi lindungilah dia. Dia anakku yang tak mengenal emaknya, tak kenal lagi air susu emaknya.
    Sumber: Gadis Pantai
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +15
  • Agnes Davonar Hingga nafasku kelak berakhir, aku percaya cintaku akan sampai padamu walau di ujung dunia nanti kita terpisahkan.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +14
  • Ifa Avianty Pernikahan itu kan menyatukan dua orang yang sebenarnya berbeda tapi saling melengkapi kelak. Kelak ya, jadi nggak tiba-tiba kalian saling cocok. Ada proses. Nah, proses ini bisa lama bisa sebentar. Tapi ketika proses yang satu selesai, kalian akan dituntun terus dan terus berproses. Kenapa? Ya karena kalian memang berbeda. Jadi jangan heran. Kalian akan mengalami masa pasang dan surutnya berproses dalam pernikahan. Kalau sedang pasang, kalian akan menjalaninya dengan bahagia. Nah, pada masa surut, kalian akan jenuh.
    Sumber: Home 41
    Ifa Avianty
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +14
  • Helvy Tiana Rosa Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +14
  • Felix Siauw Bagiku lebih baik tangis kesedihanmu, daripada kelak tangis penyesalanmu.
    Felix Siauw
    Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - )
    - +
    +13
  • Angelique Puspadewi Baiklah, jika itu sudah menjadi keputusanmu. Tetapi biarkan aku berdoa agar Tuhan mempersatukan kita di akhirat kelak. Mengizinkanmu menjadi bidadari surgaku. Seperti Tuhan menyatukan Adam dan Hawa beratus tahun kemudian. Kuharap waktu datang untuk kita.
    Sumber: The Rising Star 159
    - +
    +11
  • Robert Sexton Melewati tahun demi tahun, aku akan berjalan bersamamu;
    di dalam hutan yang lebat menghijau, di pantai-pantai berpasir,
    dan bila waktu kita di dunia sudah habis,
    di surga kelak kau akan tetap menggandeng tanganku.
    Asli: Across the years I will walk with you - in deep green forests; on shores of sand: and when our time on earth is through, in heaven, too, you will have my hand.
    Sumber: The Promise
    Robert Sexton
    Penyair dari Amerika Serikat
    - +
    +11
  • Salim A. Fillah Adalah niscaya bagi kita memasuki pernikahan dengan komitmen iman. Dengan asmaNya kita melepas sauh hingga di surga kelak berlabuh.
    - +
    +10
  • William Somerset Maugham Duka nestapa berasal dari perempuan, keindahan juga berasal dari perempuan. Dan kenyataan itu sudah berlangsung semenjak awal kehidupan, hingga kelak di akhir zaman.
    William Somerset Maugham
    Penulis dari Inggris (1874 - 1965)
    - +
    +9
  • Fiersa Besari Menulislah meski orang-orang mengejekmu. Menulislah agar kelak saat kau meninggal, anak-cucumu tahu bahwa suatu ketika engkau pernah ada, pernah menjadi bagian dari sejarah.
    Sumber: Catatan Juang 198
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +9
  • Tasniem Fauzia Rais Generasi muda seperti kamu, kelak akan diperlukan bangsa ini. Dengan merantau jauh demi ilmu, maka Tuhan punya alasan kuat mengapa Dia akan memilihmu suatu saat kelak. Ya, karena kamu pekerja keras. Jadikan kegagalan sahabat terbaikmu, karena hanya dialah yang setia dalam mengingatkan untuk selalu berusaha yang lebih baik. Tanpanya, kamu tidak akan pernah maju.
    Sumber: Malam-malam Terang 65
    Tasniem Fauzia Rais
    Penulis, puteri Amien Rais (1986 - )
    - +
    +8
  • Agnes Davonar Saat-saat inilah kita bisa mengenang masa-masa di sekolah. Kelak setelah lulus, kita pasti merindukan masa-masa berada di perpustakaan. Dan ini juga adalah modal awal kita untuk berperang menghadapi ujian nasional. Nah, mari kita mulai menjadikan perpustakaan sebagai tempat perjuangan.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 19
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +8
  • Pramoedya Ananta Toer Hidup ini Anakku, hidup ini tak ada harganya sama sekali. Tunggulah saatnya, dan kelak engkau akan berpikir, bahwa sia-sia saja Tuhan menciptakan manusia di dunia ini.
    Sumber: Bukan Pasarmalam
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +7
  • Silvarani Indonesia yang bersatu, jangan sampai cuma di masa lalu… Indonesia yang berbudi luhur, jangan sampai tercemar dan hancur. Indonesia yang berbahasa indah, jangan sampai kelak mencari-cari keindahan bahasanya di perpustakaan-perpustakaan di Leiden dan Harvard.
    Sumber: Ada Apa dengan Cinta? 26
    Silvarani
    Penulis dari Indonesia (1988 - )
    - +
    +7
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kelak akan selalu Anda temukan di (halaman 2)