Kata-kata Bijak sama kelak

  • Aku tak tahu siapa kakekku dulunya. Aku lebih peduli untuk mengetahui bagaimanakah cucunya akan menjadi pada hari kelak.
  • Biarlah yang terluka menikmati waktunya. Biarlah yang bahagia lupa bahwa kelak mereka akan kembali terluka. Dan disela - sela itu semua, bersyukurlah.
  • Generasi muda seperti kamu, kelak akan diperlukan bangsa ini. Dengan merantau jauh demi ilmu, maka Tuhan punya alasan kuat mengapa Dia akan memilihmu suatu saat kelak. Ya, karena kamu pekerja keras. Jadikan kegagalan sahabat terbaikmu, karena hanya dialah yang setia dalam mengingatkan untuk selalu b
  • Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak.
  • Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti.
  • Demokrasi adalah proses di mana orang-orang memilih seseorang yang kelak akan mereka salahkan.
  • Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
  • Jaga terus impian-impian itu. Usaha dan kerja keras. Doa sebagai bentuk ikhlas. Kelak, berhasil atau tidak akan datang rasa puas.
  • Adalah niscaya bagi kita memasuki pernikahan dengan komitmen iman. Dengan asmaNya kita melepas sauh hingga di surga kelak berlabuh.
  • Melewati tahun demi tahun, aku akan berjalan bersamamu;
di dalam hutan yang lebat menghijau, di pantai-pantai berpasir, 
dan bila waktu kita di dunia sudah habis, 
di surga kelak kau akan tetap menggandeng tanganku.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 85.

  • Tere Liye Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +672
  • Achmad Mustafa Bisri Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +424
  • Bertrand Russell Demokrasi adalah proses di mana orang-orang memilih seseorang yang kelak akan mereka salahkan.
    Bertrand Russell
    Filsuf, ahli matematika dan Peraih Nobel sastra (1950) dari Inggris (1872 - 1970)
    - +
    +247
  • Fiersa Besari Biarlah yang terluka menikmati waktunya. Biarlah yang bahagia lupa bahwa kelak mereka akan kembali terluka. Dan disela - sela itu semua, bersyukurlah.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +200
  • Boy Candra Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang?, berjalan menuju seseorang yang kelak kau sebut rumah dan menetap di sana hingga waktu menutup usia.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +160
  • Soeharto Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
    Soeharto
    Presiden ke-dua Indonesia (1921 - 2008)
    - +
    +152
  • Ahmad Fuadi Bagaikan menara, cita-cita kami tinggi menjulang. Kami ingin sampai di puncak-puncak mimpi kelak.
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +131
  • Tan Malaka Presiden Soekarno sambil menunjuk, berkata kepada saya lebih kurang seperti berikut: "Kalau saya tiada berdaya lagi, maka kelak pimpinan revolusi akan saya serahkan kepada saudara.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +131
  • Mohammad Hatta Apa yang kita lakukan di dunia ini, kelak semuanya akan dipertanggungjawabkan melalui pengadilan Allah.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +112
  • Mahir Pradana Mungkin hati seperti langit yang tak bisa diduga. Tak tahu kapan mendung dan hujan akan datang, tak tahu apa pelangi tengah menanti di balik gelap. Cinta pun demikian. Tak tahu kapan hati akan dihuni seseorang. Tak tahu apakah bahagia ataukah sedih kelak.
    Mahir Pradana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +98
  • Tan Malaka Bahwasanya jika kelak Kapital Asing akan terus merajalela di Indonesia, seperti sebelum tahun 1942, maka politik Imperialisme pula yang akan merajalela di Indonesia di hari kemudian.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +73
  • Fiersa Besari Kelak, akan kau rasakan, patah hati bukan melulu persoalan pacar, mantan, atau selingkuhan. Patah hati bisa dikarenakan tanggung jawab yang tak terselesaikan, juga kerluarga yang dikecewakan.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +69
  • Agnes Davonar Ketika seseorang datang dan tersenyum padamu itu adalah awal dari takdir yang kelak akan membawamu pada dua hal, kebahagiaan dan kesedihan.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +64
  • Abdullah Gymnastiar Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +51
  • Agnes Davonar Aku mungkin tidak bisa membuatmu bahagia dengan takdirku saat ini, tapi aku berjanji kelak bila aku terlahir kembali, kamulah orang yang paling bahagia karenaku.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +40
  • Robin Wijaya Kelak akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang.
    Robin Wijaya
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +39
  • Abraham Lincoln Aku tak tahu siapa kakekku dulunya. Aku lebih peduli untuk mengetahui bagaimanakah cucunya akan menjadi pada hari kelak.
    Abraham Lincoln
    Negarawan dan presiden (ke-16) dari Amerika Serikat (1809 - 1865)
    - +
    +33
  • Riani Kasih Hidup bagaikan dandelion. Bunga ini disebut prajurit angin karena mereka menebarkan benihnya dengan bantuan angin, terbang ke mana pun angin membawa. Bisa saja mendarat di tanah yang subur, ke danau dan tanah yang gersang. Kita sebenarnya perlu belajar dari bunga kecil ini bagaimana menerima kenyataan hidup. Dandelion yang terbawa angin tidak tahu di mana ia akan jatuh dan bagaimana kelak Tuhan menentukan cerita selanjutnya. Bahagia, sedih, atau hilang selamanya tanpa sempat menjadi dandelion baru.
    Riani Kasih
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +24
  • Abbas Aditya Siapa perempuan di dunia ini yang tidak bahagia jika orang yang ia cintai, memilihnya menjadi ibu dari calon anak-anaknya kelak.
    Abbas Aditya
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +21
  • Hasyim El-Hanan Ibu adalah sekolah. Ibu adalah lembaga pendidikan pertama. Ibulah yang membekali anak sikap, watak, kepribadian, akhlak, iman, dan pemahaman bahwa dunia ini berkerikil, dan kerikilnya dapat sering membuat si anak terjatuh. Ibu yang baik akan mempersiapkan anaknya menghadapi kerikil-kerikil itu agar ketajamannya tak membuat cedera hidup di dunia, apalagi cedera di akhirat kelak.
    Hasyim El-Hanan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +20
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kelak akan selalu Anda temukan di JagoKata.com