Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 3237.
-
Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
-
Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".
Sumber: Garis Waktu -
Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.
Sumber: Garis Waktu -
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan. -
Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
-
Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas.
Sumber: Garis Waktu -
Aku harus segera menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Berat sekali melakukannya, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.
Sumber: Sunset Bersama Rosie -
Angin risau dan gemerisik pepohonan mengiringi hujan jatuh di beranda rindu. Aku tergugu dalam gigil memeluk malam yang engkau.
-
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam. Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu.
-
Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur… kau juga.
Sumber: Garis Waktu -
Dari begitu banyak sahabat, dan tak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
-
Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.
Sumber: Garis Waktu -
Beberapakali aku menemukan mimpiku sendiri terjerembab di depan pintu. Kuyup oleh hujan. Seperti pakaian kotor berulangkali kucuci dan kujemur di halaman luas. Pada saat saat seperti itu aku selalu ingat wajah dan matamu saat menatapku; selalu teduh dan meneguhkan. Maka aku yakin pada akhirnya jarak hanya memisahkan raga. Tapi ia tak pernah sanggup menjauhkan mimpi, imaji dan kenangan yang kita semat bersama dalam rindu yang paling diam.
-
Rindu dikalikan jarak sama dengan aku.
-
Betapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku,
Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku. -
Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan.
-
Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, islam, atau seorang Hopi Indian.
-
Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.
Sumber: Garis Waktu -
Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.
Sumber: Garis Waktu -
Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti…. kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan disudut gelap mataku.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ke-aku-an akan selalu Anda temukan di