Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.
-
Uang mungkin disumbangkan, batu dan kapur mungkin dapat dibeli, tukang gambar bisa dibayar untuk membuat rencana, dan tukang batu mungkin dipekerjakan untuk memasang batu-batu.
Tapi iman yang hilang dan masih dihormati, yang melihat puisi dalam bentuk bangunan; puisi dari granit, yang bicara begitu lantang kepada orang-orang; puisi dalam bentuk marmer, yang tegak di sana sebagai doa abadi yang terus menerus dan tak tergoyahkan, tidak bisa dibeli dengan uang. -
Kutinggalkan hatiku terluka di dalam kelas. Kupatrikan tetes darahku di atas kapur tulis. Dan sungguh teramat aneh, kapur itu tetap memerah meski luka berwarna cerah.
-
Kapur kalau kena air, luntur?
Sumber: The Chronicles of Audy: 21 18 -
Sangat mudah untuk menyia-nyiakan hidup kita: hari-hari kita, jam kita, menit kita. Sangat mudah untuk menerima begitu saja pertumbuhan baru yang pucat pada pohon cemara, kemilau batu kapur di Fifth Avenue, warna mata anak-anak kita, cara melodi dalam simfoni naik dan turun, menghilang, ]dan naik lagi. Sangat mudah untuk ada daripada hidup. Kecuali Anda tahu bahwa ada jam yang berdetak.
Asli:It is so easy to waste our lives: our days, our hours, our minutes. It is so easy to take for granted the pale new growth on an evergreen, the sheen of the limestone on Fifth Avenue, the colour of our kids’ eyes, the way the melody in a symphony rises and falls and disappears and rises again. It is so easy to exist instead of live. Unless you know there is a clock ticking.
-
Gagasan saya tentang cerita taman hiburan adalah mengajak para petualang untuk pergi keliling daerah bencana lingkungan. Lagipula, jika seluruh Great Barrier Reef terbunuh, yang sepertinya merupakan kemungkinan yang sangat hidup, apa yang akan Anda lakukan dengan semua batu kapur yang membusuk itu?
Asli:My idea of an amusement park story is getting adventurers to go tour environmental disaster areas. After all, if the entire Great Barrier Reef gets killed, which seems like an extremely lively possibility, what are you going to do with all that rotting limestone?
-
Ketika seseorang berusia lima-dan-dua puluh tahun, ia tidak memiliki batu kapur di ujung jarinya sehingga sentuhan seorang gadis tampan seharusnya sama sekali tidak peduli.
Asli:When one is five-and-twenty, one has not chalk-stones at one's finger-ends that the touch of a handsome girl should be entirely indifferent.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kapur akan selalu Anda temukan di