Kata-kata Bijak sama kampung

  • Cerminan Indonesia banget, sudah di luar negeri masih bawa-bawa nama kampung.
  • Tak akan ada kampung sebersih ini di atas gunung kalau tak ada kerukunan di antara para penghuni.
  • Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
  • Mengembara hingga kakimu letih untuk melangkah dan menjelajah hingga dompetmu terlalu tipis untuk mengeluarkan uang. Karena dalam perjalanan, kita akan menemukan keindahan Tuhan. Karena dalam perjalanan, kita akan mencintai kampung halamanmu lebih dari sebelumnya.
  • Di sana, di kampung nelayan tetesan deras keringat membuat orang tak sempat membuat kehormatan, bahkan tak sempat mendapatkan nasi dalam hidupnya terkecuali jagung tumbuk yang kuning. Betapa mahalnya kehormatan dan nasi.
  • Aku sebut kampung halaman, ia bilang kampung halaman tak pernah ada
  • Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang kete
  • Kebersihan luas maknanya, kebersihan ruang dan kampung hanyalah satu hal, hal lain adalah kebersihan jiwa manusia itu sendiri, kebersihan pergaulan antarmanusia, baik pergaulan sosial, pergaulan ekonomi, pergaulan politik dan hukum.
  • Alam dan manusia telah membikinnya tidak brdaya dalam umur yang baru setengah abad. Sejak meninggalkan kampung halaman dan keluarga ia hanya mengenal penderitaan, tindasan, dan aniaya. Kami hanya dapat menangis dalam hati. Dan itupun tidak berguna. Orang-orang Jepang yang telah menindasnya sampai ia
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 33.

  • Emha Ainun Nadjib Kebersihan luas maknanya, kebersihan ruang dan kampung hanyalah satu hal, hal lain adalah kebersihan jiwa manusia itu sendiri, kebersihan pergaulan antarmanusia, baik pergaulan sosial, pergaulan ekonomi, pergaulan politik dan hukum.
    Sumber: Markesot Bertutur
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +571
  • Syeikh Imam Nawawi al-Bantani Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
    Syeikh Imam Nawawi al-Bantani
    Ulama dan intelektual dari Indonesia (1813 - 1897)
    - +
    +265
  • Sujiwo Tejo Negara yang kau tetapkan, kampung yang kau tinggali, rumah yang kau huni, adalah kesenian... Udara yang kau hirup, air yang engkau berendam, api unggun kepunganmu untuk kehangatan bergaul, adalah kesenian.
    Sumber: Republik #Jancukers
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +138
  • Pramoedya Ananta Toer Di sana, di kampung nelayan tetesan deras keringat membuat orang tak sempat membuat kehormatan, bahkan tak sempat mendapatkan nasi dalam hidupnya terkecuali jagung tumbuk yang kuning. Betapa mahalnya kehormatan dan nasi.
    Sumber: Gadis Pantai
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +135
  • Khrisna Pabichara Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang ketempat asal dengan gelar yang menyakitkan: orang-orang kalah.
    Sumber: Surat Dahlan 15
    Khrisna Pabichara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +83
  • Pramoedya Ananta Toer Tak akan ada kampung sebersih ini di atas gunung kalau tak ada kerukunan di antara para penghuni.
    Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +51
  • Pramoedya Ananta Toer Alam dan manusia telah membikinnya tidak brdaya dalam umur yang baru setengah abad. Sejak meninggalkan kampung halaman dan keluarga ia hanya mengenal penderitaan, tindasan, dan aniaya. Kami hanya dapat menangis dalam hati. Dan itupun tidak berguna. Orang-orang Jepang yang telah menindasnya sampai ia jadi begitu sekarang mungkin hidup senang di tengah keluargaya. Ya, sejak 1950, mungkin sudah sejak 1945.
    Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +45
  • Najwa Shihab Ruang publik didefinisikan oleh uang, air di kampung pun kering kerontang.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +43
  • Andrea Hirata Kini aku siuman di sini, mendapati diriku tak lebih dari seorang anak kampung di sudut dunia yang tak dipedulikan siapapun, yang tak pernah tampak di petamanapun.
    Sumber: Maryamah Karpov
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia (1967 - )
    - +
    +27
  • Sapardi Djoko Damono Mana ada hantu mau tinggal di kampung miskin yang kebanyakan warganya tidak doyan makan hantu?
    Sumber: Suti 24
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +27
  • Aruni Husna Aku tak percaya. Bagaimana mungkin mantan aktivis hebat sepertimu pulang kampung?
    Sumber: Nyonya Malisa
    Aruni Husna
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +12
  • Nima Mumtaz Tak ada hal yang lebih menyenangkan selain pulang kampung, bukan?
    Sumber: Cinta Masa Lalu 1
    Nima Mumtaz
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Ahmad Fuadi Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
    Sumber: Negri Lima Menara
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +9
  • Fakhrurozy Ishaq Saya akan mulai berkantor besok di cawang dekat BNN. Blusukan akan dilakukan ke kampung-kampung dan tidak perlu diliput media karena hukumnya riya.
    - +
    +7
  • Pramoedya Ananta Toer Dia sangat cinta pada republik, revolusi, dia mencintai kampung halamannya, biarpun busuk-busuk membumbungkan gas lumpur dan kotorannya sendiri.
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +6
  • Victoria Aveyard Kehidupan di istana ternyata tidak lebih baik ataupun lebih buruk ketimbang di griya kampung halaman.
    Sumber: Cruel Crown 39
    - +
    +5
  • Pramoedya Ananta Toer Ia menyimpan dendam. Dendam yang terus menyala sebelum pembunuhan menutupnya. Dan dendam itu bisa menjalar jadi perang kampung.
    Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +4
  • Pramoedya Ananta Toer Aku sebut kampung halaman, ia bilang kampung halaman tak pernah ada
    Sumber: PUISI UNTUK AYAH
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +2
  • Wahyuningrat Cerminan Indonesia banget, sudah di luar negeri masih bawa-bawa nama kampung.
    Sumber: Negeri Van Oranje 51
    Wahyuningrat
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Ahmad Fuadi Mengembara hingga kakimu letih untuk melangkah dan menjelajah hingga dompetmu terlalu tipis untuk mengeluarkan uang. Karena dalam perjalanan, kita akan menemukan keindahan Tuhan. Karena dalam perjalanan, kita akan mencintai kampung halamanmu lebih dari sebelumnya.
    Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 11
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kampung akan selalu Anda temukan di