Kata-kata Bijak sama kami

  • Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.
  • Bertahun lewat, langit yang menyimpan kutukan itu, hari ini mngguyurkannya ke sekujur tubuh kami.
  • Ajari kami untuk memberi dan tidak menghitung biaya.
  • Kami memiliki terlalu banyak kata-kata yang terdengar tinggi, dan terlalu sedikit tindakan yang sesuai dengan mereka.
  • Kami berjuang bersama rakyat dan demi rakyat, ketika seseorang melakukan kesalahan dan itu merugikan perjuangan revolusioner, maka eksekusi mati memang harus dilakukan bukan kami tidak menghargai hak asasi manusia justru kami melindungi hak asasi manusia yang lebih besar.
  • Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah.
  • Beberapa karya terbaik kami datang melalui pelayanan kepada orang lain.
  • Kami dapat mendefinisikan terapi sebagai pencarian nilai.
  • Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan.
  • Menuntut ilmu di PM bukan buat gagah-gagahan dan bukan biar bisa bahasa asing. Tapi menuntut ilmu karena Tuhan semata. Karena itulah kalian tidak akan kami beri ijazah, tidak akan kami beri ikan tapi akan mendapat ilmu dan kail. Kami, para ustad, ikhlas mendidik kalian dan kalian ikhlaskan pula niat
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 1509.

  • Tere Liye Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami.
    Sumber: Rindu
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    1.3k
  • Pramoedya Ananta Toer Kami memang orang miskin. Di mata orang kota kemiskinan itu kesalahan. Lupa mereka lauk yang dimakannya itu kerja kami.
    Sumber: Rumah Kaca (1988)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    1k
  • Soekarno Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +385
  • Che Guevara Kami berjuang bersama rakyat dan demi rakyat, ketika seseorang melakukan kesalahan dan itu merugikan perjuangan revolusioner, maka eksekusi mati memang harus dilakukan bukan kami tidak menghargai hak asasi manusia justru kami melindungi hak asasi manusia yang lebih besar.
    Che Guevara
    Revolusioner dan pemimpin gerilya dari Argentina (1928 - 1967)
    - +
    +333
  • Raden Adjeng Kartini Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya.
    Sumber: Surat kepada Nyonya Van Kool (Agustus 1901)
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +329
  • Tere Liye Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +266
  • Joko Pinurbo Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal,hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu, Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.
    Joko Pinurbo
    Penyair dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +209
  • Jefri Al Buchori Hati dikatakan baik bila telah diisi dengan taqwa, tawakkal, tauhid dan ikhlas kepadaNya dalam semua amalan. Hadiahi kami dgn itu semua Yaa Robb.
    Jefri Al Buchori
    Pendakwah (ustad), penyanyi dari Indonesia (1973 - 2013)
    - +
    +167
  • Ahmad Fuadi Bagaikan menara, cita-cita kami tinggi menjulang. Kami ingin sampai di puncak-puncak mimpi kelak.
    Sumber: Negeri Lima Menara
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +131
  • Diponegoro Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah.
    Diponegoro
    Pahlawan Nasional Indonesia dan pemimpin perang melawan pemerintah Hindia Belanda (1785 - 1855)
    - +
    +122
  • Tere Liye Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun?
    Sumber: Rindu
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +121
  • Andrea Hirata Bertahun lewat, langit yang menyimpan kutukan itu, hari ini mngguyurkannya ke sekujur tubuh kami.
    Sumber: Edensor 187
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia (1967 - )
    - +
    +114
  • Wiji Thukul Kami satu: buruh kami punya tenaga jika kami satu hati kami tahu mesin berhenti sebab kami adalah nyawa yang menggerakkannya.
    Sumber: Makin Terang Bagi Kami
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +111
  • Sapardi Djoko Damono Aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami
    yang telah menciptakan bayang-bayang.
    Sumber: Berjalan Ke Barat Waktu Pagi Hari
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +100
  • Robert Baden-Powell Kami tidak pernah gagal ketika kami mencoba untuk melakukan tugas kami, kami selalu gagal ketika kami lalai melakukannya.
    Asli: We never fail when we try to do our duty, we always fail when we neglect to do it.
    Robert Baden-Powell
    Letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan dari Britania Raya (1857 - 1941)
    - +
    +91
  • Soeharto Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.
    Soeharto
    Presiden ke-dua Indonesia (1921 - 2008)
    - +
    +87
  • Hirohito Kami telah selesai menanggung hal yang tak tertahankan dan menderita atas sesuatu yang tak tertahankan.
    Hirohito
    Kaisar Jepang (1901 - 1989)
    - +
    +82
  • Basuki Tjahaja Purnama Bedanya kami melakukan pendidikan politik untuk menyadarkan rakyat untuk memilih (pemimpin yang Bersih, Transparan dan Profesional) bukan memilih karena diberi baju kaos atau uang.
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +81
  • Wiji Thukul Jika kami bunga engkau adalah tembok, tapi di tubuh tembok itu telah kami sebar biji-biji suatu saat kami akan tumbuh bersamad dengan keyakinan.
    Sumber: Bunga Dan Tembok
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +78
  • Iwan Fals Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu.
    Sumber: Galang Rambu Anarki – album Iwan Fals Opini 1982
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +76
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kami akan selalu Anda temukan di