Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 632.
-
Harapan telah membatu sebab entah kemana cinta berlabuh. Cinta apa yang kau tawarkan? Yang berakhir pada duka? Atau yang bermuara di kedalaman jiwa? Selamat datang luka.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Ilmu pengetahuan adalah makanan bagi jiwa.
-
Perselingkuhan adalah salah satu manifestasi dari jiwa kekanak-kanakan manusia. Perselingkuhan tidak ubahnya dengan sebuah permainan yang membutuhkan akurasi, strategi, negosiasi, keberanian, mengambil risiko, dan kepercayaan diri. Ibarat kata, perselingkuhan adalah permainan monopoli, point ball, rollercoaster, dan kartu remi digabung jadi satu. Tidak heran banyak pasangan masih saja gemar berselingkuh walaupun sudah dengan jelas mengetahui bahwa perselingkuhan itu salah, apa pun alasannya. Siapa sih yang bisa menolak godaan permainan semenyenangkan selingkuh?
Sumber: Orang Ketiga 169 -
Puasa adalah upacara korban kita, ia adalah
kehidupan bagi jiwa kita; mari kita korbankan badan
kita, karena jiwa telah datang menjadi tamunya.Sumber: Diwan Shamsi Tabriz -
Sesungguhnya jiwa menjadi terbiasa untuk hal yang Anda biasakan.
-
Cinta adalah cahaya gaib yang dipancarkan dari inti yang membakar jiwa dan menyinari sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kami merasa hidup laksana mimpi indah di antara keterjagaan yang satu dengan yang lain.
-
Lupakan cinta jiwa yang tak berujung ke pelaminan. Tujuan pacaran sesungguhnya adalah tuk menikah bukan tuk galau.
-
Ketika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.
-
Bila jiwa badani dikendalikan, roh akan mi’raj ke
langit, bila pintu penjara dirubuhkan, jiwa sampai ke
pelukan Kekasih.Sumber: Diwan Shamsi Tabriz -
Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini.
-
Pengetahuan ada berpotensi dalam jiwa manusia seperti benih di tanah dan dengan belajar, potensial menjadi aktual.
-
Ada empat pertanyaan dalam hidup: Hal apa yang paling suci? Dari apa sebuah jiwa lahir? Untuk apa hidup ini benar-benar berarti? Dan untuk apa mati benar-benar berarti? Dan semua jawaban untuk pertanyaan adalah sama: Cinta.
-
Agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hidup ini, anda harus
mendengar jiwa anda. Untuk dapat melakukannya, anda perlu merasakan kesenyapan; yang ditakuti oleh sebagian besar orang, karena dalam kesunyian anda dapat mendengar kebenaran dan melihat pemecahan-pemecahan. -
Melihat dan berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan. Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati.
-
Jiwa saya terlalu liar untuk duduk dibelakang meja, mungkin pelatih tim nasional lebih cocok bagi saya.
-
Manusia itu sama seperti gedung. Lantai dasarnya adalah jiwa dan sikap. Awalnya manusia berpikir, setetes noda tidak akan jadi masalah. Cuma setetes itu. Lalu berlanjut dan terus berlanjut. Hingga lama kelamaan, bercak hitam mulai memenuhi tiap jengkal lantai serta meresap ke dalam. Kita tidak tahu, yang harus dilakukan hanyalah menebarkan bedak putih yang murni. Untuk menyerap oli juga sikap buruk. Ratakan dengan sapu sikat. Proses ini tidak hanya ada satu kali. Perlu berkali-kali agar mendapatkan hasil maksimal. Noda meresap pada laintai hitam pekat ini saja bisa dibersihkan. Mengapa tidak dengan sikapmu? Jika kau saja lelah. Lalu sikap seperti apa yang kau harap ditunjukkan oleh orang di sekitarmu?
Sumber: Gerimis Bumi 9 -
Mari kita bermimpi tentang hari esok di mana kita bisa benar-benar mencintai dari jiwa, dan mengerti bahwa cinta adalah kebenaran hakiki yang ada di jantung dari semua ciptaan.
Asli:Let us dream of tomorrow where we can truly love from the soul, and know love as the ultimate truth at the heart of all creation.
-
Teriaklah kepada terik jika panas nya hidupkan lagi jiwa mu yang lama mati.
-
Bagi beberapa orang, berpikiran negatif merupakan kebiasaan, yang sejalan dengan berlalunya waktu akan berubah menjadi sebuah kecanduan. Seperti penyakit, seperti kecanduan alkohol, berlebihan makan, atau kecanduan obat terlarang. Banyak orang yang menderita akibat penyakit ini karena berpikiran negatif merusak tiga hal berikut: jiwa, tubuh, dan perasaan.
-
Kepercayaan itu seperti jiwa, tak akan pernah bisa kembali setelah hilang.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal jiwa akan selalu Anda temukan di (halaman 4)