Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 418.
-
Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke arah mana.
-
Cinta mungkin buta, tapi kadang, untuk bisa melihatnya dengan lebih jelas, kita hanya butuh kacamata yang pas.
-
Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan.
-
Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
-
Kau tahu, Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.
-
Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi.
-
Jiwanya seniman itu bagaikan ruang kosong, tak ada lemari atau kotak-kotak yang bisa dipakai untuk menyembunyikan sesuatu, segalanya tampak jelas dan jujur di mata.
-
Pintu gerbang menuju kebijaksanaan yang besar adalah mengenali dengan jelas tentang kebodohan kita sendiri.
-
Tuhan tidak mungkin sedang mengantuk dan salah menaruhku dalam sebuah tempat dan dalam suatu waktu, bukan? Atau Tuhan tengah mengajakku bercanda, dengan sketsa lelucon drama percintaan kacangan ini? Atau Tuhan sedang menunjukkan bakat terpendamku, mampu berakting bahagia dan menyunggingkan senyum sepanjang malam, sekali pun dalam diriku aku tengah sekarat? Atau Tuhan tengah bosan dengan urusan-urusan lainnya dan sedang ingin sedikit ‘bersenang-senang’ dengan hidupku? Tidak. Tuhan hanya ingin menguji kesabaranku. Bagaimana aku bisa bertahan dalam situasi ini jelas tidak lebih sulit dibanding dengan bertahan hidup yang sudah kulakukan selama ini. Aku yakin bisa melewati ini dengan mudah. Aku hanya perlu mengesampingkan sedikit emosi yang muncul sejenak, lantas menggantinya dengan pikiran dan logika.
-
Aku mulai mencintainya, tapi takut segalanya berubah dengan cepat jika aku menuntut status dan kejelasan. Aku begitu nyaman, bahkan dalam keadaan yang tidak jelas dan tanpa status seperti ini. Aku tak ingin segalanya berubah dengan cepat karena dia sudah menjadi zona nyaman bagiku. Tak ingin kupergi menjauh. Aku hanya ingin dekat, terus dekat, semakin dekat.
-
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
-
Tidak jelas benar apakah kecerdasan memiliki nilai untuk bertahan hidup dalam jangka panjang.
Asli:It is not clear that intelligence has any long-term survival value.
Lecture: Life in the Universe (1996) -
Kupikir kita sudah sepakat kalau hubungan kita nggak perlu diberi label tertentu. Kita punya komitmen, itu sudah sangat jelas, mau bentuk seperti apa lagi? Pacar, tunangan, itu hanya istilah. Tidak ada bedanya dengan teman dekat.
-
Menurutnya, foto selalu berbicara jelas tanpa perlu kata-kata. Kau hanya perlu memandang sebuah foto dalam beberapa detik, dan kau akan mendapatkan rentetan cerita dari foto tersebut. Foto menyimpan kenangan dengan nyata.
-
Dia sangat cantik. Cinta membuatku bisa memandang langit dengan jelas di malam hari.
-
Bagi bayi, sakit adalah tahapan naik kelas. Bagi kita yang jelas tidak mengulum jempol lagi, sakit adalah proses pengampunan.
-
Jauh sebelum Eropa beradab, bangsa Yahudi dan Cina telah menggunakan nama marga. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang menyebabkan Eropa tahu pentingnya nama keluarga…Kalau pribumi tak punya nama keluarga, memang karena mereka tidak atau belum membutuhkan, dan itu tidak berarti hina. Kalau Nederland tak punya Prambanan dan Borobudur, jelas pada jamannya Jawa lebih maju daripada Nederland.
-
Anak muda yang galau tanpa kekasih, pasti yang tipe sekolahnya belum bener, cita-cita gak jelas.
-
Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.
-
Gelar insinyur tidak akan punya peran apa pun buat saya, makanya saya abadikan di kartu identitas saya di KTP. Tapi walaupun jelas-jelas tertulis gelar Ir di depan nama saya, tetap saja mereka panggil saya Cak Lontong dan itu terbukti setiap saat saya check in naik pesawat.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal jelas akan selalu Anda temukan di JagoKata.com