Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 66.
-
Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu aku temukan puisi memancar mancar dari matamu, masuk ke dalam tubuhku. Seperti yang kau duga pada akhirnya aku tahu puisi tak pernah punya rupa. Ia rasa yang menggenang, meluap di jemari kenangan. Kenangan bernama engkau.
-
Beberapa saat kemudian, rasa bimbangku punah. Aku tak jadi melakukan hal itu. Aku tak layak mengungkapkan perasaanku yang telah tumbuh dan semakin tumbuh. Aku mengurungkan keinginanku untuk menegur dan menyapanya. Biarlah semua cinta tetap ada walaupun terjebak dalam diam. Cincin yang melingkar di jari manis tangan kanannya sudah cukup membuat aku mengerti.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 57 -
Sejak kecil dekat dengan Allah, saat dewasa jangan pernah sedetik pun kita bergantung pada selain Allah! Ketika menulis, pena dan jemari kita gerakkan karena Allah, untuk Allah. Maka tulisan kita tak hanya jadi manfaat dan rahmat di bumi, tapi insya Allah menjelma cahaya akhirat kita.
-
Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikuti di setiap langkah kaki, merekatkan jemari dan berjalanlah kalian bergandengan, karena cinta adalah mengalami
Sumber: Filosofi Kopi -
Cinta memiliki jemari yang sehalus sutera, tapi kuku-kukunya yang runcing meremas jantung dan membuat manusia menderita karena duka. Dan cinta adalah sekumpulan duka yang terangkum dalam pujian doa, yang membumbung ke angkasa bersama aroma dupa.
-
Siapa saja yang menggunakan tangannya untuk menghentikan roda sejarah, jari-jemarinya akan hancur.
-
Kebahagiaan tidak pernah meletakkan jari pada nadinya.
-
Indonesia tidak kekurangan budaya untuk ditampilkan. Namun, begitu bicara buku dan sastra, kita kelu karena naskah terjemahan sangat kurang, penulis yang berkiprah secara internasional bisa dihitung dengan jari, jadi ini satu aspek yang harus sangat diperhatikan.
-
Terkadang menulis itu seperti berlari menuruni bukit, jari-jarimu tersentak di belakangmu di atas keyboard sperti yang kakimu lakukan ketika kaki-kai itu tidak bisa mengimbangi gravitasi.
Sumber: Fangirl 245 -
Kau mungkin telah kehilangan ibumu. Dan, kau merasa ia telah benar-benar pergi. Kau tahu ia berada di suatu tempat yang kau yakini sebagai pelabuhan paling abadi. Kau mendoakannya setiap waktu, menaburkan kembang dengan jemari yang menyimpan rindu, lalu meninggalkan pemakaman dengan hati kehilangan. Lalu, kau menciptakan jarak, atau lebih tepatnya secara alamiah kau diarahkan untuk membuat jarak. Dan, ibumu tinggal menjadi kenangan.
Sumber: Athirah 1 -
Jemari lentikmu anggun mengokang laras puisi yang muntahkan ribuan makna.
-
Pertengkaran orang dewasa tidak sesederhana pertengkaran anak-anak. Mereka tidak bisa berbaikan hanya dengan meniup ujung jari kelingking saja.
Sumber: Why Always Me? 12 -
…jari manis melambangkan pasangan kita. Coba deh satukan telapak tanganmu. Kayak gini. Jempol ketemu jempol, telunjuk ketemu telunjuk, jari tengah ketemu jari tengah dan seterusnya. Jempol melambangkan orangtua, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan diri sendiri, jari manis melambangkan pasangan, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan anak-anak kita nantinya. Dengan posisi kayak gini, kita bisa memisahkan jempol, karena orangtua enggak ditakdirkan bersama kita selamanya. Jari telunjuk juga bisa dipisahin karena kita enggak ditakdirkan bersama saudara kita seumur hidup. Mereka pasti bakal ninggalin kita dan punya keluarga sendiri. Kelingking juga dipisahin karena anak kita nanti enggak akan selamanya bareng kita. Mereka akan jadi dewasa, terus punya kehidupan sendiri. Sedangkan jari manis melambangkan pasangan. Gimanapun kita berusaha memisahkan, kita enggak akan berhasil. Karena pasangan kitalah yang ditakdirkan bersama kita selamanya, dalam suka dan duka.
Sumber: Cat Me If You Can 7 -
Segala macam hubungan antar manusia itu mirip dengan pasir dalam gengaman. Jika berada pada telapak tangan yang terbuka, pasir itu akan tetap pada tempatnya. Namun jika kita kepalkan tangan erat-erat untuk mempertahankannya, pasir itu akan menyembur melalui sela-sela jari. Mungkin ada yang tersisa dalam tangan, tapi kebanyakan akan jatuh. Hubungan cinta pun seperti itu. Kalau dipertahankan dengan longgar, dengan menghormati dan membebaskan orang lain, hubungan cinta akan tetap utuh. Tapi jika digenggam terlalu erat, terlalu memiliki, maka hubungan cinta itu pun akan terlepas dan hilang.
Asli:Relationships - of all kinds - are like sand held in your hand. Held loosely, with an open hand, the sand remains where it is. The minute you close your hand and squeeze tightly to hold on, the sand trickles through your fingers. You may hold onto some of it, but most will be spilled. A relationship is like that. Held loosely, with respect and freedom for the other person, it is likely to remain intact. But hold too tightly, to possessively, and the relationships slips away and is lost.
-
Wahai, terbaring di pusara yang sama dan kadang-kadang saling bersentuhan dengan ujung jari dalam gelap; bagiku, itu cukup buat keabadian.
-
Aku mencari
Mendadak mati kuhendak berbekas di jari.Sumber: Dendam -
Simbol persaudaraan bagi orang Papua, jika jemari dua orang saling bertaut, maka mereka sudah menjadi saudara.
Sumber: Cinta Putih di Bumi Papua 146 -
Aku mencari, kamu menjauh. Kita layaknya jari-jemari yang saling bersilangan, namun tidak pernah bertegur sapa.
Sumber: Rain in Paris 127 -
Tadi sebelum berenang, Dyffa sengaja melepas cincinnya dan menitipkannya kepada Om Angga. Cincin itu agak sedikit longgar di jari Dyffa. Dyffa takut cincin itu terlepas di dalam kolam renang tanpa di sadarinya.
Sumber: Pengantar Susu Bertopi Merah -
Kubiarkan jari tangan merogoh sukma
di lubang bulan dan matahari
sampai kata bertemu dengan cahaya
di tengah galaksi benda-benda matiSumber: Dengan Bismillah! Aku Susun Rubaiyyat ini
Semua kata bijak dan ucapan terkenal jari-jemari akan selalu Anda temukan di