Kata-kata Bijak 1 s/d 5 dari 5.
-
Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu
Sumber: Dalam Doaku -
Tali jemuran yang membentang di tepi halaman, tempat ibumu mengangin-anginkan kain batik yang baru dicelup pada pewarna, juga pohon jambu biji di belakang rumah yang kini mulai menguning daun-daunnya, keduanya akan mengasingkan dirimu, seperti kawan lama yang enggan menyapa.
Sumber: Gentong Tua -
Daun-daun jambu itu bergesekan seperti orang berbisik.
Sumber: Pohon Berbisik -
Kamu perawan yang belum tahu apa-apa, berani-beraninya menasehati Emak soal menerima kemiskinan. Kamu larang Emak pergi ke makam-makam. Kamu pikir Emak cuma mau cari gampang. Kamu tidak tahu apa-apa soal hidup, terutama hidup Emak. Emak sudah tidak punya harga diri sejak bayi. Emak tidak pernah tahu apa itu malu. Emak anggap semua orang itu batu. Itu sebabnya Emak bisa hidup sampai sekarang. Sekarang Emak sedang berusaha memiliki harga diri biar orang Cemplong dan Karang Jambu tahu kalau Emak bisa seperti mereka.
Sumber: Pagi Gerimis 235 -
Pohon jambu di depan saya, di halaman rumah sahabat yang mati disembelih dua tahun lalu, seperti sedang mengajak bicara.
Sumber: Pohon Berbisik
Semua kata bijak dan ucapan terkenal jambu akan selalu Anda temukan di